Sudah 2 jam ketika Mal bertarung dengan Pria berjubah putih, setengah bagian hutan telah rusak dan terbakar oleh Api. Mungkin jika Dragon dan Gra ikut bertarung pria berjubah putih akan kewalahan atau sudah tumbang dari tadi, mengingat kekuatan mereka berdua setara dengan pria berjubah putih.
***
Anggota guild Company M yang melihat pertarungan yang sangat intens antara Mal dan orang berjubah putih, sangat kagum dan takjub melihat pertarungan mereka berdua.
"Apa 3 Pemain terkuat di dunia, kekuatan mereka semua seperti ini," ucap Henrietta bertanya. Namun sayangnya tak ada seorangpun yang menjawab pertanyaannya, karena mereka sedang terfokuskan melihat pertarungan Mal dan orang berjubah putih yang bertarung di atas langit.
"Kecepatan nya menurun," ucap Sanzi, dia melihat kalau kecepatan Mal menurun.
"Sepertinya adikmu akan kalah," ucap Clain, pada Theo.
Namun sayangnya Theo tidak mendengar apa yang dikatakan oleh dia, dia adalahsatu-satunya orang yang lebih-lebih takjub dengan pertarungan yang sedang dia lihat. Atau lebih tepatnya dia sangat takjub dengan adiknya itu.
"Pemuda tersebut yang akan menang,"
ucap seseorang yang perkataannya berhasil membuat 20 anggota Elite guild Company M berbalik melihat ke belakang, namun tidak untuk Theo.
Anggota Elite guild Company M, selain Theo melihat anak kecil memakai bando hitam menggunakan gaun berwarna ungu dan mata sebelah kirinya tertutup oleh kain berwarna ungu yang berentuk kupu-kupu.
"Siapa kau?," ucap Clain, dan Anggota yang lainnya langsung mengeluarkan senjata mereka masing-masing dan mengarahkannya pada anak kecil tersebut.
"Mengarahkan senjata pada seorang dewi, adalah kejahatan yang besar. Namun sekarang ini aku tidak ingin membunuh orang," ucap anak kecil yang menggunakan gaun berwarna ungu tersebut.
TACK..
(Sfx* suara jentikan jari)
"Karena itu, aku akan membuat kalian bermimpi tentang kematian saja," sambungnya setelah menjentikkan jarinya.
Tak lama setelah itu Anggota Elite guild Company M, yang mengarahkan senjata kepadanya selain Theo, Henrietta, dan Clain, semuanya terjatuh tak sadarkan diri.
"Anak-anak itu merepotkan ku saja," ucap anak kecil perempuan yang memakai gaun berwarna ungu, tak lama setelah itu ada banyak sekali kupu-kupu berwarna warni yang berkumpul di bawah kakinya dan membawa dia terbang ke atas.
***
Sementara itu pertarungan antara Mal dengan pria berjubah putih berhenti, karena tiba-tiba Mal menjauh dari pria berjubah putih.
"Kau kuat, tapi stamina mu tidak seperti ku," ucap Pria berjubah putih tersebut kepada Mal yang sedang melayang jauh diatas langit.
Tubuh Mal yang tadinya sedang diselimuti oleh api yang berwarna biru (Blue Exorcist Fire), berubah warna menjadi warna hijau (Green Fire)
〖Stamina pulih 1% Perdetik〗
-------------------------------------X
Strength: [1001]
Agilty: [1440]
Vitality: [860]
Intelligence: [875]
Dexterity: [797]
Luck: [660]
-------------------------------------X
Keseluruhan jumlah poin statistik Mal setelah bertarung selama 2 jam lamanya, yang akan terus bertambah karena kemampuan (Perwujudan dari dosa kerakusan) akan aktif selama 6 jam. Sedangkan, kemampuan (Kemampuan terlarang Dewa Naga Kuno) hanya akan aktif selama 3 jam saja.
"Hey, aku baru mau serius sekarang," ucap Mal, dia benar-benar baru akan mulai serius bertarung. Selama 2 jam beradu senjata dan saling mengeluarkan skill kuat milik mereka masing-masing, sebenarnya Mal menahan kekuatannya agar terlihat kalau pria jubah putih tersebut setara dengannya.
"Oh, aku juga baru akan serius," ucap Pria berjubah putih, bohong jika dia berkata seperti itu. Karena selama dua jam bertarung, dia sudah benar-benar bertarung dengan seluruh kemampuannya.
Dia berkata seperti itu, untuk menanggapi perkataan dari Mal, yang dia anggap hanya sebuah gertakan saja.
Pria berjubah tersebut bersiap untuk kembali saling beradu senjata dengan Mal.
"Aku ingin menunjukkan kepadamu apa itu kecepatan yang sebenarnya," ucap Mal.
"「Speed Increase」,"
❲Speed Increase❳
Kecepatan lari anda meningkat 50%, secara permanen.
SWOOOSH~
Mal melesat dengan sangat cepat menuju pria berjubah putih, namun yang sebenarnya dia bukan melesat melainkan berlari diatas langit ke bawah tanah.
JTRANGG….
Suara benturan keras antara Demon Hunter Dagger dengan pedang milik pria berjubah putih.
SWUSH~
Tak lama setelah itu, tercipta gelombang angin yang lumayan kencang ketika Dagger milik Mal membentur pedang milik Pria berjuang putih.
"Kita lihat, siapa yang lebih kuat. Dagger milikku atau pedang milikmu," ucap Mal, dia sekarang menyerang pria berjubah putih tanpa ampun dan tanpa menahan lagi semua kekuatan dan kecepatan nya.
TRANG... TRANG…
(Sfx* Suara benturan Dagger dan pedang)
Walaupun Mal sudah sangat mempunyai keuntungan yang tinggi, dari kecepatannya yang sangat cepat. Jika dia mau dia bisa tiba-tiba menyerang ke punggung pria berjubah putih, namun dia tidak melakukannya karena ingin menunjukkan apa itu kecepatan yang sebenarnya dan perbedaan jarak kekuatan antara mereka berdua.
Karena awalnya pria berjubah putih itu merendahkan dan meremehkan kemampuan Mal, bahkan dia berlagak bisa mengalahkan Mal hanya dengan satu tangan.
Selama 30 detik menahan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Mal dengan menggunakan pedangnya, akhirnya pedangnya sudah terlihat retak dan sepertinya satu serangan atau satu benturan lagi, pedang tersebut akan hancur.
"Menggunakan dua tangan saja kau tidak bisa melukai ku, apalagi dengan satu tangan," ucap Mal yang berada satu langkah didepan pria berjubah putih, sebelum dia menebas badan pria berjubah putih secara vertikal.
Dengan segera Pria berjubah putih menahan tebasan Dagger yang mengarah kepada badannya itu, walaupun dia tidak yakin bisa menahannya, mengingat bilah pedangnya sudah retak karena menahan banyak serangan kuat.
"Aku lebih suka punggung mu daripada perutmu," ucap Mal.
BLINK…
Tiba-tiba saja dia menghilang ke belakang tubuh Pria berjubah putih.
SLASH…
Mal menebaskan Daggernya dengan sekuat tenaga mengerahkan nya pada leher pria berjubah putih, namun sayangnya yang dia tebas hanya angin.
Karena, tanpa dia sadari Pria berjubah putih sudah menghilang dari depannya, entah kemana. Ketika dia berbalik badan dan melihat keatas langit, dia melihat pria berjubah putih yang terbaring di bawah banyak kupu berwarna warni.
Mal juga melihat ada anak kecil yang menggunakan gaun berwarna ungu, menggunakan bando hitam dan mata sebelah kirinya tertutup oleh kain berbentuk kupu-kupu.
"Master, sosok itu bukanlah sosok yang bisa dilawan," ucap Rin.
Api yang menyelimuti tubuh Mal menghilang dan Rin langsung muncul di samping Mal dengan wujud anak kecil berpakaian maidnya.
"Kau tak apa?,"
"Untung saja lehermu tidak terpotong," ucap anak kecil perempuan yang sedang berdiri terbang di atas banyak kupu-kupu yang berkumpul di telapak kaki nya, Rin juga bilang anak kecil tersebut bukan sosok yang bisa dilawan.
"Pergi," sambungannya, tak lama pria berjubah putih yang terbaring di atas banyak kupu-kupu dibawa terbang menjauh.
"Maaf, apa mereka bertiga punya hubungan dengan dengan anda?," tanya Mal dengan sopan, dia juga kembali memasukkan Dagger Demon Hunter ke dalam sarungnya.
"Bagus kau tahu mana yang baik dan yang buruk untukmu," ucap anak kecil perempuan yang ada diatas langit.
Mal tidak tahu perkataannya itu memuji dirinya, atau merendahkan dirinya.
"Mereka bertiga anak-anak ku," sambung nya sambil tersenyum.
Tentu saja Mal sangat terkejut mendengarnya, bahkan dia langsung kembali mengeluarkan Demon Hunter Dagger dari sarungnya.
"Apa anda datang untuk balas dendam?,"
"Tapi asal anda tahu, mereka bertiga yang pertama menyerang saya dan juga sudah mengejar ketika saya masuk kehutan," ucap Mal, dalam hatinya juga dia sebenarnya tidak yakin bisa mengalahkan sosok anak kecil tersebut, walaupun dengan puluhan skill milikinya dan seluruh kemampuannya.
Bahkan instingnya mengatakan, kalau dia harus lari dari sana.
"Ya, aku tahu. Karena itu kita anggap kejadian ini tidak pernah ada," ucap anak kecil bergaun ungu, sambil sedikit tersenyum kepada Mal.
Mendengar perkataan nya,
Mal merasa lega. Namun perasaan lega nya itu hanya sesaat saja.
"Tapi," sambungnya yang membuat Mal sampai-sampai mau berpikiran aneh-aneh.
"Bagaimana caramu bisa selamat dari dua tusukan pedang yang sudah menembus perutmu?,"
Tapi ternyata dia hanya ingin tahu bagaimana Mal bisa selamat dari dua tusukan pedang yang menembus perutnya waktu dia bertarung dengan dua perempuan berjubah putih.
"Bagaimana jika aku tidak memberitahukan nya?," ucap Mal.
Tiba-tiba saja dari arah hutan lain, melesat sebuah Scythe (sabit besar) dengan kecepatan yang sangat tinggi menuju ke tangan anak kecil perempuan yang menggunakan gaun ungu.
Melihat itu, Mal langsung memberitahukan apa alasannya yang bisa membuat dirinya selamat, walaupun dua pedang sudah menembus perutnya.
"Tubuh Naga, dan Api Phoenix," ucap Mal, tak lama setelah itu dia menunjukan Api berwarna merah (Api Phoenix) kepada anak kecil bergaun ungu.
"Hee, jadi kau punya inti Api Phoenix dalam dirimu ya. Menarik, ternyata ada juga iblis yang mempunyai Api Phoenix," ucap anak kecil bergaun ungu.
Api Phoenix, atau keabadian. Api yang mempunyai kemampuan untuk meregenerasi luka apapun dengan sangat cepat, dan juga memiliki kemampuan untuk Abadi (Immune/kebal) selama 3 detik. Kemampuan tersebut hanya bisa digunakan selama 1 kali dalam satu Minggu.
Dan juga butuh waktu yang cukup lama untuk menggunakan Kemampuan kebal selama 3 detik milik Api Phoenix.
Tubuh Naga, atau lebih tepatnya setengah tubuh naga. Tubuh Mal akan seperti tubuh Naga biasanya, yaitu keras, dan mempunyai Magic resistance (Pengurangan damage sihir) yang sangat tinggi. Bahkan tubuhnya bisa kebal terhadap sihir apapun jika statistik Magic resistance nya sangat tinggi.
Karena pedang milik dua orang perempuan berjubah putih adalah pedang sihir atau setara dengan pedang tingkat Super Rare, karena itu Mal menggunakan kemampuan Half body Dragon.
"Ceroboh, terburu-buru, dan memandang remeh lawan. Karena itu mereka bisa terperangkap dalam rencana ku," ucap Mal setelah bercerita bagaimana dia bisa selamat dan semua rencananya ketika melawan tiga orang berjubah putih.
"Dan aku bukanlah iblis, aku adalah setengah Naga, setengah iblis," ucap Mal, dia membuka topengnya dan terlihat dua bola matanya berwarna berbeda-beda.
〖'Half Body Dragon' [Active]〗
〖'Half Body Demon' [Active]〗
Bola mata sebelah kirinya berwarna merah menyala seperti mata seorang Vampire yang haus darah, dan mata sebelah kanannya berwarna kuning seperti mata seorang predator.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
...
gue tunggu pembalasan mal semoga mal membalas
2021-03-23
1
AXURE
lanjut Thor
2020-11-28
0