Kembali ke Benua Hevia Part.1

Mal masih tidak ingat dengan hal yang sangat penting yang sudah dia lupakan, dia malah berdiam di lapangan kastil Guild Company M dan sedang mencoba memanggil Fahri dengan fitur pesan telapati yang bisa digunakan kepada orang-orang yang hanya ada didalam party.

Dan setelah beberapa detik, Akhirnya Fahri menerima pesan telapati yang dikirimkan oleh Mal. Pesan telapati ini sama dengan ketika menelpon seseorang menggunakan smartphone atau handphone

〖Telepati: [Active] [☏︎] 〗

{Party}

•NoteXXX-[Bergabung]

•FharXXX-[Bergabung]

•Meii-[Offline]

•Freja-[Offline]

•Yurichi-[Bergabung]

["Kau ada dimana?,"] tanya Fahri, yang suaranya terdengar dari dalam kepala Mal.

["Ngomong-ngomong sepertinya kau melakukan kejahatan yang besar,"] sambung Fahri.

Mal tidak mengerti apa yang dimaksud kejahatan besar oleh Fahri, dia sempat berpikir kalau kejahatan yang dimaksud oleh Fahri itu ada hubungannya dengan kembali nya Yuri bermain Game Dream World Online.

Namun sayangnya pikirannya itu berubah, ketika ada banyak mantra sihir dan busur yang mengarah kepadanya.

"Oh, shit aku baru ingat," ucap Mal,dia telah ingat dengan apa yang telah dia lupakan ketika ada ribuan Player yang mendekat kepadanya dan juga ada banyak mantra sihir dan anak panah yang lebih dulu akan sampai kepadanya.

"「Fire Art: Perisai Dragonic」," ucap Mal, tak lama setelah itu muncul sebuah perisai yang lumayan besar yang terbuat dari api berwarna kuning kemerahan.

"Rin," ucap Mal memangil Rin, dia tidak yakin bisa selamat tanpa terluka karena begitu banyak sekali sihir-sihir yang mengarah kepadanya yang didapatkan Anggota guild Company M jika tanpa bantuan Rin.

"Baik Master," ucap Rin menjawab panggilan Mal.

BAM..BAMM..DUARR..

(Sfx* suara sihir yang beradu dengan perisai api milik Mal)

Tak lama setelah itu, tubuh Mal diselimuti oleh api yang sama, dengan api yang membentuk perisai untuk menahan banyak sihir. Yaitu api Dragonic yang mempunyai warna api, berwarna kuning kemerahan.

〖Dragonic Fire Ability [Active]〗

〖Dragon Half Body [Active]〗

Tak terhitung jumlah sihir yang ditahan oleh perisainya, tak terhitung juga sihir yang mengenai tubuhnya sampai membuat HP milik Mal turun lumayan banyak. Sedangkan anak panah yang dilesatkan oleh anggota guild Company M, terpental ketika mengenai tubuh Mal dia sama sekali tidak bisa terluka oleh anak panah biasa ketika menggunakan baju armor nya yang merupakan perlengkapan tingkat Legend

Untungnya saja ketika Anggota guild Company M akan akan meluncurkan sihir dan melesatkan anak panah ke arah Mal untuk yang kedua kalinya, ada seseorang yang mengenal Mal. Dia meminta anggota yang lainnya untuk tidak menyerang Mal.

Jika gelombang serangan kedua diluncurkan, bukan Mal lah yang dalam bahaya. Melainkan Anggota guild Company M yang akan dalam bahaya. Karena mereka akan memicu amarah Mal, yang dimana ketika dia marah akan ada skill kuat yang sendirinya aktif (pasif skill).

***

Dan sekarang dia sedang berada di sebuah jembatan yang menghubungkan sisi sungai yang besar, ke sisi sungai yang lainnya bersama anggota elite Guild Company M.

"Bisa selamat dari ratusan sihir itu sangat tidak masuk akal," ucap Clain, saat ini dia yang menjabat sebagai ketua guild Company M untuk sementara karena Theo ketika dia mengunjungi Mal. Dia mengatakan akan berhenti sejenak bermain Dream World karena dia ingin mengajak tunangannya yaitu Vitri ke Eropa.

"Selamat kau bilang?, Jika saja aku telat beberapa detik mungkin aku akan mati," ucap Mal kesal, mungkin jika dia tidak segera mengaktifkan salah satu dari sekian banyak nya kemampuan milikinya. Dia tidak akan bisa selamat dari ratusan sihir yang mengarah kepadanya.

*

Dragonic Fire, adalah salah satu jenis api dari 21 jenis api yang ada. Dari 21 jenis api Mal sudah menguasai dan mempunyai inti Api 11 jenis Api salah satunya adalah Dragonic Fire.

Sesuai dengan namanya yang berkaitan dengan Naga, Api ini juga tidak jauh berbeda dengan kemampuan yang dimiliki oleh bangsa Naga. Yaitu magic resistance (pengurangan damage sihir) yang tinggi seperti naga-naga pada umumnya.

Ciri khas dari api Dragonic Fire yaitu warna api yang berwarna kuning kemerahan dan kelebihan yang dimilikinya adalah Magic Resistance 95%.

*

"Itu salah paham, guild sedang merayakan ulang tahunnya karena itu pasti akan ada banyak yang mencoba mengalihkan nya. Ketika ada penyusup yang masuk ke dalam kastil, mereka pikir penyusup itu adalah dari musuh Guild," ucap Clain.

"Ya,ya. Aku tak peduli, jangan lupakan satu minggu lagi kita akan memulai rencananya," ucap Mal.

"Kenapa harus satu minggu lagi?, Rencananya bisa dimulai kapan saja," ucap Clain.

"Aku ingin ke Kastil iblis, dan aku juga bersama anggota akan melakukan ekspedisi," ucap Mal.

"Kastil iblis, kita bisa pergi bersama. Itupun kalau kau mau," ucap Clain, dia sebenarnya juga akan pergi ke New teritori kastil iblis yang ada di tengah lautan antara benua Santuary dan Origin.

Tujuannya dia ke kastil iblis untuk melakukan Raid (penyerangan) bersama guild besar lainnya yang ada di dunia, untuk mengalahkan raja iblis agar Event satu tahun Dream World selesai.

Sedangkan tujuan Mal bukanlah untuk mengalahkan raja iblis, karena akan banyak orang disana kesempatan dia untuk mengalahkan raja iblis pasti akan diganggu.

"Setelah mengantar temanku, aku akan kembali lagi kesini. Karena itu bantu aku membeli rumah di kota terdekat," ucap Mal, dia sangat malas pergi ke kota untuk mencari rumah yang dijual. Karena itu dia meminta bantuan Clain untuk mencarikan rumah untuknya, agar dia bisa kembali kapan saja ke benua Santuary menggunakan mantra Back to home.

"Gadis yang disana maksudmu?," ucap Clain menunjuk kepada Yuri dan Fahri yang sedang berjalan mendekat ke arah mereka berdua.

***

Setelah banyak berbicara dengan Clain tentang rencana yang akan dilakukan oleh Guild Company M dan Organisasi yang diketuai oleh Mal, dan juga mendengarkan ocehan Fahri yang terus bertanya dan menggoda Mal. Akhirnya dia bisa berduaan dengan Yuri di jembatan tersebut.

"Alatnya pasti mahal," ucap Yuri, dia membicarakan tentang VRDW Premium yang baru dibelikan oleh Mal kemarin malam dan diberikan kepada Yuri untuk dia bisa bermain Dream World Online dengan waktu yang lama.

"Ya, karena itu kau harus bekerja untukku," ucap Mal sambil tersenyum.

"Apa kau sudah tahu tentang Clan tower?," sambung Mal.

Yuri mengatakan kalau dia baru saja tahu tentang Clan tower dan apa itu Clan tower serta siapa pemilik Clan tower dari Fahri. Tentu saja awalnya Yuri bingung pekerjaan apa yang akan Mal berikan kepadanya karena Mal terus bercerita dan banyak memberi tahu yang tidak diketahui oleh Yuri tentang Clan tower.

"Pekerjaannya sangat mudah, kau hanya harus memimpin clan tower," ucap Mal.

"Mudah?," ucap Yuri terkejut mendengar perkataan Mal.

"Aku tidak bisa melakukan hal sehebat itu, bagaimana jadinya jika clan tower akan merugi atau ada hal buruk yang lainnya terjadi ketika aku yang memimpinnya," ucap Yuri.

"Itu mudah, jika ada sesuatu yang terjadi kau hanya harus menyelesaikannya," ucap Mal.

"Aku tidak punya kemampuan untuk melakukan hal seperti itu," ucap Yuri.

"Baiklah sudah diputuskan mulai dari sekarang Clan tower akan berubah kepemilikannya, ngomong-ngomong maaf jika harus buru-buru sekali. Kita harus segera pergi dari sini dan menuju benua Hevia," ucap Mal.

Yuri tidak masalah walaupun harus meninggalkan benua Santuary dengan sangat cepat, namun sayangnya ketika Mal sudah menyelesaikan semua keperluannya sebelum pergi dari benua Santuary, seperti membeli rumah, dan membeli perbekalan. Teman-temannya yang lain login ke dalam Game, membuat kepergiannya ke benua Hevia harus tertunda karena reuni teman masa kecil yang terpisah dan tidak saling menghubungi lagi selama 6 bulan.

***

•Malam Hari

"Selamat tinggal, jaga Yuri dengan naik," ucap Mei dengan wajahnya yang berkaca-kaca kepada Mal karena dia baru saja bertemu kembali dengan Yuri, tapi Yuri dan Mal harus pergi ke benua Hevia sekarang ini dan meninggalkan dia lagi.

"Emm," Yuri tersenyum sambil menganggukan kepalanya kepada Mei, dan melambaikan-lambaikan tangannya kepada Fahri, Freja, dan Mei.

"Apa kita juga pergi kesana lain waktu?," tanya Freja kepada Mei Dan Fahri.

"Ya, karena ini kita harus segera menyelesaikan ini," ucap Freja menunjukkan kertas berupa sebuah Map yang diberikan oleh Mal, Map tersebut dibuat oleh Feng karena permintaan dari Mal.

"Aku akan pergi ke benua Hevia, cepat atau lambat," ucap Fahri dengan senyuman sambil memegang pundak Mal.

"Semoga tidak mati di perjalanan," ucap Mal sambil memegang pundak Fahri.

Setelah perpisahan yang sama sekali tidak mengharukan tersebut, Mal langsung menaiki punggung Dragon sedangkan Yuri menaiki punggung Gra.

Dia merasa bersalah dengan Sloth, tapi untungnya saja dia tertidur dan tidak memperdulikannya walaupun dia ditinggal oleh Mal diatas langit sangat lama.

Sebenarnya jika Mal mau, malam hari tersebut Mal bisa langsung sampai ke benua Hevia menggunakan mantra Back to home. Tapi karena dia membawa Yuri, dan Sloth. Oleh karena itu dia harus ke benua Hevia dengan terbang yang seharusnya lumayan memakan waktu lumayan lama untuk sampai ke benua Hevia, karena jarak benua Hevia dan Santuary itu sangat jauh.

"Rin, keluarlah," ucap Mal.

Yuri tidak tahu siapa yang dipanggil oleh Mal, namun tak lama setelah Mal memanggil nama Rin. Yuri melihat di belakang punggung Mal ada seorang anak kecil perempuan yang menggunakan pakaian maid lengkap dengan bando maidnya.

"Jangan sampai dia kedinginan, dan kelelahan. Karena kita akan terbang tanpa berhenti dan lumayan cukup lama," ucap Mal menunjuk kepada Yuri, dia khawatir Yuri mendapatkan efek negatif kedinginan karena perlengkapan yang dipakainya hanya tingkat Rare dan dia sama sekali tidak mempunyai kain yang hangat atau selimut untuk menutupi tubuhnya agar tidak kedinginan oleh angin malam.

"Lalu bagaimana dengan orang yang ada dibelakang?, Master?," tanya Rin, yang dimaksud adalah Sloth yang sekarang sedang tertidur dengan terbaring di punggung Wyvern.

"Jangan pedulikan dia, dia bisa menjaga dirinya sendiri," ucap Mal.

"Baik Master," ucap Rin, setelah itu dia terbang ke arah Gra yang terbang bersebelahan dengan Dragon.

Malam itu menjadi malam yang singkat untuk Yuri dan Rin, karena mereka berdua semalaman mengobrol dan saling bercerita membuat mereka menjadi sangat-sangat dekat walaupun baru bertemu satu kali.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***