"Feng, aku ingin kau membuatkan ku barang-barang ini. Besok pagi aku akan pergi dari sini," ucap Mal pada Kakek tua yang sedang duduk berhadapan dengannya.
Feng, dia adalah Kakek tua yang Mal temukan di Hidden Area. Dia mengaku kalau dia adalah seorang Alchemist tingkat kerajaan yang dulunya bekerja untuk kerajaan Alse.
Tingkatan Alchemist sama seperti level, tingkatan seorang Alchemist ada 10 tingkatan. Alchemist tingkat 1, tingkat 2, tingkat 3, tingkat 4, tingkat 5, tingkat 6 atau tingkat kota, tingkat 7 atau tingkat Kerajaan, tingkat 8 atau tingkat dunia, tingkat 9 atau tingkat Master dan tingkat 10 atau tingkat Grand master.
Seorang Alchemist tingkat 5 saja sudah sulit ditemukan, tapi Mal malah mempunyai budak seorang Alchemist tingkat 7 yang sudah berjanji setia kepadanya.
"Tapi tuan-"
"Ada Vierra, dan Louyi. Panggil saja mereka jika terjadi sesuatu," ucap Mal.
Dia tahu kalau Feng, gelisah jika harus ditinggal oleh Mal. Karena Clan Tower yang dia pimpin mempunyai banyak musuh, jika ditinggal oleh Mal atau pemimpin asli Clan tower, dia takut akan ada hal yang buruk terjadi.
Walaupun itu ada Vierra, perempuan yang menjadi murid Mal yang dilatih oleh nya untuk menjadi senjata pembunuh. Dan Louyi, utusan yang baru dari bangsa Ancient Dragon.
"Malam hari, barang-barang yang kuinginkan harus sudah sampai," ucap Mal.
"Baik tuan," ucap Feng, dia keluar dari dalam ruangan karena Mal yang memintanya untuk keluar.
Dan ketika membuka pintu keluar, dia berpapasan dengan seorang anak kecil berpakaian maid yang masuk kedalam dengan membawa 10 core yang bersinar menandakan kalo core tersebut adalah tingkat tinggi.
"Nona Rin," ucap Feng menyapa.
"Tua Feng, sedang apa kau disini?," tanya Rin
"Karena kau sudah disini, aku ingin kau membuatkan obat penguat tulang menggunakan bahan-bahan ini," sambungnya sambil memberikan beberapa tanaman herbal.
"Baik nona Rin," ucap Feng senang.
Mungkin dia senang karena mendapatkan tugas dari Rin.
"Kalau begitu selamat tinggal, aku dan Master akan melakukan Misi di benua lain. Jaga Clan Tower ini dengan baik," ucap Rin, dia berjalan meninggalkan Feng menuju pada Mal.
"Jadi begitu, pantas saja tiba-tiba tuan ingin meninggalkan Clan Tower," batin Feng sambil melihat ke belakang, dia melihat wajah senang Mal yang sambil memegang core. Sedangkan dia melihat kalau Rin sedang memarahi Mal.
Feng menutup pintu keluar, dan dia melihat kertas yang berisi barang-barang yang harus dibuatnya dengan segera, karena batas waktunya adalah malam hari.
"Ah merepotkan," ucap Feng.
"Apa yang kau bilang tadi?,"
Feng mendengar suara Mal dari dalam pikirannya, dia langsung berkeringat karena ternyata perkayaan nya terdengar oleh Mal.
***
Setelah menyerap 10 core tingkat tinggi yang dibawa oleh Rin, core yang dikirim oleh King Ancient Dragon. Mal langsung memakai seluruh perlengkapan terkuat miliknya, tak lupa dia juga memakaikan Armor pada Dragon dan Gra. Walaupun itu hanyalah Armor tingkat Rare.
Dan dia langsung pergi ke lantai paling tinggi, yaitu atap tower yang di bangun olehnya menggunakan Crystal Stone House LV10. Yang menjadi markas penjualan Mana potion di benua Hevia, dia juga sudah mempunyai cabang di banyak kota pemula. Walaupun pada awalnya ada banyak Guild besar yang menjadi hambatannya, salah satunya adalah Guild Company M.
Selain Mal, level Dragon dan Gra naik lebih tinggi. Dragon sekarang sudah berlevel 405, sedangkan Gra sudah berlevel 250. Mereka berdua selalu berburu bersama, dan anehnya sekarang ukuran Gra lebih besar daripada ukuran Dragon. Walaupun mereka mempunyai perbedaan level yang cukup tinggi.
"Tanah seluas ini hanya ada tower yang tinggi?, bukannya itu membosankan Rin?," ucap Mal, dia melihat ke bawah yang disana hanya ada rerumputan saja.
"Benar Master," jawab Rin yang berdiri di samping Mal yang sedang duduk.
"Mungkin aku akan membuat Guild disini, lagi pula tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat berburu," ucap Mal.
"Master, jika master mengekspos Markas pusat kita. Musuh-musuh master pasti akan menyerang," ucap Rin khawatir, karena Clan tower yang sekarang hanya memiliki 1200 Anggota yang merupakan seorang pejuang yang sudah dipilih secara ketat oleh Rin. Dan 500 Alchemist tingkat 1-3 yang bekerja disini.
"Sebelum itu terjadi, aku akan menyerang mereka terlebih dahulu," ucap Mal.
Dia berdiri dari duduknya, dan membuka Fitur yang disana dia bisa melihat jam di real world. Jam di real World sekarang sudah menunjukan jam 03.08 sore.
"Aku akan pergi dulu, malam hari kita akan langsung berangkat," ucap Mal.
"Baik Master," jawab Rin.
***
•Real World
Salah satu dari dua VRDM tipe Premium yang berbentuk kapsul yang ada di sebuah ruangan besar dan gelap mengeluarkan banyak asap.
KHSSSS…..
Setelah mengeluarkan asap dan juga mengeluarkan suara, VRDW itu terbuka dan terlihat Mal yang wajahnya seperti wajah orang yang mati. Dia selama 7 hari bermain Dream World Online tanpa henti, karena itulah wajahnya seperti orang mati.
"Fahri sudah Logout?, Ah lebih baik aku mandi terlebih dahulu," ucap Mal yang mencium bau tak enak yang berasal dari tubuhnya.
Saat ini Mal sudah 6 bulan tinggal di desa, dia juga bersekolah di salah satu SMA terdekat dari kediaman miliknya. Karena sudah melakukan ulangan akhir semester, sekolah diliburkan selama 1 bulan. Karena itu dia bisa bermain game Dream World Online selama 7 hari nonstop.
Selain Fahri, dia juga sekarang mempunyai banyak teman di sekolahnya yang baru. Itu karena dia sudah mencoba menghilangkan sifat dingin dan cueknya yang ada di level tertinggi, tentu saja Mal masih merahasiakan siapa dirinya walaupun ada banyak teman-temannya yang bertanya.
Setelah selesai mandi, dia langsung turun ke lantai bawah. Disana dia melihat Fahri sedang bermain-main dengan hewan peliharaannya, yaitu seekor anak serigala yang masih kecil.
Aneh rasanya jika dikatakan sebagai hewan peliharaan, tapi itulah kebenarannya. Fahri membeli anak serigala tersebut dengan harga yang sangat fantastis, karena anak serigala tersebut sudah jinak.
Mal, membuka Smartphonenya yang ada di saku Hoodie yang dia pakai. Dan dia menelpon seseorang, tapi entah siapa yang dia telepon.
"Apa kalian sudah menemukannya?," ucap Mal.
"...."
"Baiklah," ucap Mal, dan langsung mematikan teleponnya.
Dia berjalan menuruni tangga, dan mendekat kepada Fahri yang sekarang sedang memberikan makan daging kepada anak serigala hewan peliharaanya.
"Kau telat 10 menit," ucap Fahri tanpa melihat kepada Mal, dia sedang fokus memberikan makan hewan peliharaannya.
Setelah memberikan makan, dia memasukan anak Serigala tersebut ke dalam kandangnya.
"Apa lagi yang kau tunggu?, Ayo jalan," ucap Fahri.
***
Mereka berdua sekarang sedang berada disalah satu warteg yang lumayan jauh dari tempat tinggal mereka berdua, mereka berdua sering mengunjungi warteg tersebut ketika hari-hari tertentu seperti hari Senin dan Kamis, menggunakan sepeda.
"Makanan yang ada di desa memang sangat enak-enak," ucap Fahri yang sedang makan, tapi tidak untuk Mal. Dia tidak merasa lapar, karena itu dia hanya kemari untuk melihat pemandangan puluhan hektare sawah yang sudah akan siap di panen.
"Ngomong-ngomong berapa pendapatan mu hari dari menjual Mana potion?," tanya Fahri.
Fahri adalah satu-satunya orang yang mengetahui kalau Clan tower, Clan yang memonopoli penjualan Mana potion di kota pemula, adalah milik Mal atau dijalankan olehnya Dia juga yakin, kalau cabang Clan tower tak hanya ada dikota pemula saja.
Namun dia masih tidak tahu rahasia besar lainnya, yang masih ditutupi oleh Mal.
"Agak menurun, sekarang banyak Guild besar yang membeli dengan Gold tak lagi menggunakan uang tunai," ucap Mal, dia menunjukan smartphone nya kepada Fahri yang di sana ada jumlah uang yang didapatkan oleh Mal dari menjual mana potion perharinya.
"Bulan kemarin 148, sekarang 140. Dan kau bilang itu menurun?," ucap Fahri kesal.
"Apa ada anak SMA yang sepertimu?," tanya Fahri.
***
Setelah Fahri selesai makan, mereka berdua kembali mengayuh sepeda mereka menuju pantai yang tak ada tak jauh dari warteg tersebut.
"Hey itukan?," ucap Fahri menunjuk pada seseorang. Mal juga sebenarnya sudah melihatnya tanpa harus ditunjukkan oleh Fahri, bahkan dia sampai lupa melihat ke depan karena saking seriusnya melihat gadis berambut pirang panjang yang menggunakan topi baret putih, yang sedang berdiri di atas pasir pantai, di tepian pantai.
Jangan lupa untuk terus support author, agar novelnya masih bisa terus lanjut sampai tamat.
Don't forget
•Rate bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐
•Like
•Komen
•Vote
•Tip
Kalau suka dengan novelnya, dan kalau Ingin terus novelnya update. Dan juga jika berkenan memberikan saran, atau menemukan typo silahkan kasih tahu dikomen.
-Mall M
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
ZEYN
kamu dapat bintang 🌟 5
2022-11-15
0
@rYz
visual Mal, apakah kirito? soalnya aku malah kebayang dia 🤭🤭
2020-12-31
0
Bastian
manteppp💯👌
2020-12-28
0