A World Full Of Zombies
Alisya Putri, itulah namaku. Aku sering dipanggil Lisya, Ayahlah yang memberikan nama itu untukku. Tapi...!! Aku tidak bisa lagi bertemu dengan ayah untuk selamanya, ayah sudah pergi dari hidupku dan dari dunia ini, ayah sekarang berada didunia lain. Sedang beristirahat di alamnya 😢
Kami berada di Alam yang berbeda sekarang...!!
Ya. Kalian benar sekali. Ayahku, sudah lama meninggal sejak aku berusia 7 tahun. Di saat Idul Adha (Lebaran Haji) kata ibu, ayah sempat sholat di masjid, dan kami masih sempat bersenda gurau di malam sebelum ayah wafat.
Walaupun ayah sudah pergi untuk selamanya dan tidak akan pernah kembali lagi. Tapi ayah, akan selalu ada di lubuk hatiku yang paling dalam dan berada disetiap hembusan nafasku. Aku sering menangis di malam hari ketika mengingat masa dimana ayah yang selalu berada disampingku. Matanya yang begitu indah, senyum yang begitu tulus yang terpancar dari raut wajahnya. Ayah memiliki sifat yang jujur, penyabar, penyayang, dan bekerja keras. Kata ibu, mataku persis seperti ayah yang berwarna hitam pekat.
Setelah ayah wafat, ibulah yang mencari nafkah untuk kami. Beliau adalah seorang Pengusaha pemilik cafe ternama di pusat kota. Sampai sekarangpun, ibu sangat bekerja keras padahal usianya sudah memasuki 49 tahun. Walaupun demikian, ibu masih kelihatan sangat cantik dan sehat bugar. Ibu memiliki mata berwarna hijau yang sebening berlian, dan memiliki tinggi sekitar 160 cm. Sedangkan berat badannya sekitar 60 kg. Semua temanku mengatakan kalau ibu lebih cocok dipanggil kakak, dari pada dipanggil ibu. Karena memiliki postur tubuh yang ideal sama seperti aku. Ibu memiliki sifat yang lemah lembut, selembut sutra.
Aku anak bungsu dari 2 bersaudara, aku memiliki abang yang bernama Rasyid Al Siddiq. Yang berusia sudah memasuki 24 tahun, beliau bekerja di Perusahaan ternama dipusat Kota, abang Rasyid menurunkan sifat ayah. Yang jujur, penyabar, penyayang, dan bekerja keras. Aku sangat bahagia karena memiliki abang yang sangat menyayangiku, aku tidak kekurangan sedikitpun kasih sayang seorang ayah, Karena abang Rasyid adalah abang, sekaligus ayahku.
Tanpa terasa sekarang telah sampai usiaku dalam kedewasaan, sekarang usiaku sudah 20 tahun. Aku kuliah di salah satu Universitas Favorit di pusat kota, dan mengambil jurusan Sastra Indonesia. Aku sangat suka menulis dan membaca komik, yang paling kusukai adalah komik yang berjudul zombie...!! Itu sangat seram dan menarik untuk dibaca.
Tidak semua orang menyukai komik yang berjudul tentang zombie termasuk ibuku. Ibuku tidak menyukai apapun itu yang berkaitan dengan zombie, mau itu komik, film ataupun gambar...!!
Terdengar suara jarum jam yang berdentang setiap detiknya. Suasana yang senyap, dan sejuk, karena AC yang telah dihidupkan. Membuat aku semakin konsentrasi membaca komik yang bercerita mengenai zombie. Tubuhku terbaring diatas kasur yang empuk, sedangkan kedua tangganku menganggam komik dengan sangat erat. Mataku bergerak kekanan, dan kekiri. Untuk menghayati semua kata demi kata yang tertulis, seakan-akan aku berada di dalam komik tersebut. Seketika lamunanku buyar dan kembali ke dunia nyata.
"Gawat...!! Aku sudah terlalu lama membaca komik yang berjudul kiamat zombie. Aku harus menyelesaikan tugas kuliah sekarang juga!!" Aku menutup komik, dan meletakkannya di atas kasur yang empuk. Dengan tergesa-gesa, aku langsung berlari menuju meja belajar yang dipenuhi oleh peralatan belajar, laptop, dan ponsel. Pak Harto, mengirimkan tugas melalui email. Pak Harto, adalah Dosen kesukaanku karena beliau mengajar mata pelajaran sastra Indonesia.
Aku menarik kursi yang berada di hadapan meja dan duduk diatasnya, tangganku membuka laptop yang berada diatas meja. Mataku hanya fokus melihat cahaya yang terpancar dari layar laptop, jari yang sangat lihai mengetik keyboard, seperti musisi yang memainkan pianonya, pikiranku hanya tertuju disatu titik. Aku tidak mendengar suara apapun melainkan keyboard. Klik...!! Klik...!! Klik...!! Klik....!!
Aku harus menyelesaikannya malam ini juga!! karena kalau sudah sampai besok, tugasku nggak akan di terima, pak Harto. Batinku.
"AYO, SEMANGAT ALISYA...!!" dengan penuh semangat aku terus mengetik dan tidak menoleh sedikitpun kearah jam yang berada di diding tepat dibelakangku.
* * *
Waktupun terus saja berjalan, tidak terasa sudah berjam-jam aku dihadapan laptop. Akhirnya selesai juga!! Aku akan mengirim tugas kuliah ke email, Pak Harto. Tinggal selangkah lagi semua akan selesai. Tubuhku mulai berbalik ke jam yang berada di belakangku, ternyata ini sudah tengah malam. Aku kembali melihat ke arah laptop, sebelum jemariku menyentuh keyboard untuk mengirimkan tugas melalui email, aku mendengar suara ponsel yang dari tadi terus saja menggetar.
Zee...!! Zee...!! Zee...!! Zee...!!
"Ada apa ini? konsentrasiku jadi terganggu," melirik ke arah ponsel dengan menarik nafas yang kuat. "Aku sampai gak sadar kalau ponselku sudah di ujung meja belajar!!" Aku yang masih tidak menghiraukan ponsel yang terus saja berdering itu dan sekarang mulai mendekati ujung meja hingga terjatuh ke lantai. Tanganku dengan sigap meraih ponsel yang tinggal 5 inci lagi mengenai lantai dengan badan yang menunduk.
Aku duduk kembali setelah meraih ponsel yang hampir saja terjatuh, "hampir saja...!!" aku menarik nafas dengan lega sambil melihat layar ponsel. "Chat dari siapa ini? Amel...!! Mengapa dia mengirim chat begitu banyak??" Aku yang masih menggenggam ponsel dan kembali melihat ke layar laptop sambil mulai mengirim tugas ke, Pak Harto.
Amelia adalah sahabatku. Kami sudah lama berteman sejak masih di bangku SMA. Sekarang kami juga berada di kampus dan jurusan yang sama. Amel memiliki sifat yang baik hati, dewasa, dan ceria. Aku sering curhat dengannya apa pun itu termasuk soal cinta... he he he.
Hmmm...!! Mengapa sih harus loading? Aku sangat kesal sekali, bagusan aku membuka chat dari Amel. Batinku.
《Chat Dari Amelia》
Amelia : Hay, Lisya....
Amelia : Kau lagi apa??
Amelia : Kau sudah dapat pesan dari, Pak Harto...?
Amelia : Lisya, balas chat dariku.... 😈
Amelia : Ada hal penting yang mau aku kasih tau kepadamu...
Pasti kau akan kaget mendengarnya....
Amelia : Apa kau gak mau mendengar cerita dari ku, Lisya...??😕
Alisya : Maaf Mel, aku baru lihat chat darimu. Aku lagi mengerjakan tugas dari, Pak Harto. 😑😯
Amelia : Apa!! Kau baru mengerjakan tugas!?
Alisya : Tinggal selangkah lagi semua akan selesai, Mel.
Amelia : Kemana saja kau dari tadi, Alisya? padahal tugas itu dikirim setelah kita pulang dari kampus...!! 😒
Jangan bilang dari tadi kau malah asyik membaca komik yang berjudul tentang zombie!!
Alisya : he he he... gimana kau bisa tahu, Mel.😜
Amelia : Alisya... Alisya... kita itu uda kenal sejak lama. Bukan sehari atau dua hari kita saling mengenal.
Aku sudah hafal sifatmu, dan tahu apa yang kau suka dan tidak suka, Lisya.😂
Alisya : 😘 Kau memang sobatku yang pengertian....
Oya kau tahu gak? Komik yang aku baca ini adalah komik baru yang telah dibeli ketika aku pulang dari kampus.
ZOMBIENYA itu loh, Mel... seram banget... macam nyata... !!
Amelia : Jangan ceritakan komik itu ke aku, Alisya.😡
Kalau kau mau menceritakan komik yang seru, itu pun harus komik yang berkaitan tentang Korea kesukaanku. Kalau itu aku mau mendengarkannya satu harian penuh, aku nggak akan bosan.😍
Alisya : Wk... Wk... Wk.... 😂😂
Amelia : Wk... Wk... Wk.... 😂😂
Alisya : Oya, ada berita penting apa yg ingin kau sampaikan ke aku, Mel?
Amelia : Tadi sore aku bertemu dengan mantanmu...
dan dia kirim salam. 😄
Alisya : Aku nggak caya. 😕
Amelia : Aku serius, Lisya.
Apakah kau gak percaya sama aku? 😕
Alisya : Apakah kau serius, Melek. 😲
Kau bertemu dengannya?
Amelia : Aku serius, Lisya. 😆
Alisya : Apa katanya?
Amelia : Dia tanya kabar dan kirim salam kepadamu... 😍
Alisya : Terus apalagi??
Amelia : Apakah Alisya, uda punya pacar?
Alisya : Terus apa lagi??💕
Amelia : Apakah Alisya. Masih waras apa uda gila?😜😂
Alisya : Melek...!! Jangan menggodaku.😬
Aku serius... apalagi kata dia?💘
Amelia : Kau ini...!! Kenapa dari tadi nanya terus... Aku jadi bosan.
Bagusan kau chat dia, dan tanya langsung apa kabarnya?
Jangan sok nggak peduli dan sombong sama dia.
Dulu ketika dia ada di hadapanmu, kau nggak peduli. Tapi ketika dia pergi, kau kepo (mau tahu banget😒). Dan masih berharap kepadanya....
Beranikan dirimu, Alisya...!!😇
Alisya : Apakah, aku harus bertanya kabarnya??😟
Amelia : Iya, Lisya....
Alisya : Haruskah aku chat dia, Mel. 😯
Amelia : Iya... semangat. 💪
Alisya : Bay.... 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
aas
sama dong suka banget sama hal2 tentang zombie 🤭
2024-12-18
0
Z3R0 :)
Hem bagus novelnya penulisannya pas gak berantakan nice lanjut kak aku kasih bunga deh
2022-06-28
0
Li Permana
Semangat terus bekarya!
2021-10-24
0