BAB 14

Kini Bima dipindahkan ke ruang rawat VIP, tubuhnya masih lemah, keadaannya masih kritis dengan selang infus dan oksigen yang menempel ditubuhnya .

" Bima ...hiks..hiks..". Tangisan Vina sambil memegang tangan milik Bima dan mencium tangan Bima .

" Bima, kenapa kamu mengorbankan diri kamu demi aku , seharusnya aku yang tertabrak mobil itu hiks..hiks.. ". Ucap Vina sambil menangis .

Farel yang berdiri tepat disamping Bima pun, ia mendengar ucapan Vina .

" Siapa sebenarnya wanita ini ? dan apa hubungannya dengan Bima, kenapa Bima mengorbankan dirinya tertabrak demi nyawa wanita ini , apakah dirinya spesial bagi Bima ". Ucap Farel .

" Kamu harus bangun Bima, kamu gak boleh pergi ninggalin aku ". Ucap Vina yang sedih melihat kondiri Bima yang lemah tak berdaya seperti ini .

" Bima hiks..hiks..". Tangisan Vina .

" Benar apa kata dia Bim ,lo harus bangun lo gak boleh ninggalin dunia ini Bim , gua butuh bantuan lo Bim ". Ucap Farel sambil melihat kearah Bima yang terbaring lemah .

" Bangun Bim ". Ucap Farel .

" Ya tuhan, cobaan apalagi yang kau berikan padaku, setelah aku mati ,sekarang pun orang satu-satunya yang bisa bantu aku kau bikin dia kritis begini , aku mohon ya tuhan bangunkanlah dia aku mohon tuhan demi menegakan keadilan untuk hamba mu ini ". Ucap Farel memohon kepada Tuhannya .

" Bima hiks..hiks..". Ucap Vina yang masih menangisi Bima .

#Seminggu kemudian .

Keadaan Bima masih saja belum sadarkan diri, sudah seminggu ia belum sadar .

Farel yang melihat kondisi Bima yang tidak sadar-sadar ia pun makin khawatir kalau Bima gak akan bangun lagi .

" Bangun Bim, bangun , lo harus pegang janji lo buat bantuin gua Bim ". Bentaknya Farel .

" Besok adalah hari pernikahan Alya, dan si brengsek itu Bim , gua mohon Bim bangun Bim gagalkan pernikahan itu Bim ". Bentaknya lagi.

" Gua mohon Bim, lo harus bangun ". Ucap Farel yang putus asa , karena Bima hanya diam saja tidak bereaksi apapun . tak terasa air matanya mengalir .

Vina yang baru saja datang, ia langsung meletakan parsel buah dilaci meja rumah sakit itu, dan sekarang ia memegang tangan Bima .

" Bim, kamu bukan dong mata kamu, aku disini Bim disampingmu, aku rindu senyuman manis kamu itu Bim ". Ucap Vina sambil mengecup tangan Bima sambil tersenyum dalam kesedihan melihat orang yang sangat ia cintai terbaring lemah dirumah sakit .

Hari esok pun tiba, dikediaman rumah keluarga Winajaya sudah berkumpul orang-orang untuk menyaksikan pernikahan putri satu-satunya dikeluarga Winajaya yaitu , Alya putri Winajaya dengan Noval Rahadian .

Hiks..hiks..hiks.. Dikamar pengantin wanita Alya yang sudah mengenakan pakaian kebaya putih dengan riasan membuat dirinya begitu cantik, Alya terus menangis karena ini bukan pernikahan yang diinginkannya .

" Mbak nya jangan nangis terus nanti riasannya luntur loh ". Ucap MUA .

Hiks..hiks..hiks..

" Maaf mbak ". Ucap Alya sambil menyeka air mata .

" Iya gapapa mbak ". Ucap MUA .

MUA pun melanjutkan merias Alya yang sedikit berantakan merias wajah Alya akibat dirinya menangis terus dari tadi .

Setelah selesai MUA meninggalkan Alya sendirian dikamarnya .

" Kak , kalau kamu memang masih ada didunia ini aku mohon kak datanglah kak, datanglah kak Farel ". Ucap Alya yang sambil menangis .

Tok...tok...tok...

Alya menoleh kearah pintu yang diketuk .

ia melihat mama nya datang kekamarny,

" Al, kita turun sekarang ya semuanya sudah datang ".Ucap Reinata yang menghampiri anaknya .

" Mah, aku gak sanggup kalau harus menikah dengan Noval, karena aku tidak mencintainya mah , cintaku hanya untuk ka Farel mah ". Ucap Alya yang memeluk pinggang Reinata .

Lalu Reinata pun mengusap rambutnya Alya .

" Kalau mama bisa bantu kamu pasti mama bantu Al, tapi apa daya mama gak bisa menentang kehendak papa kamu Al ". Ucap Reinata yang sedih melihat nasib anaknya yang seperti ini .

" Mah ". Lirih Alya yang semakin erat memeluk pinggang mamanya yang berdiri disampingnya .

Kini Alya sedang menuruni anak tangga bersama Reinata yang disampingnya .

Alya begitu cantik berbalut pakaian pengantin kebaya putih .

" Cantik ". Gumam Noval yang duduk menghadap penghulu melihat Alya yang menuruni anak tangga .

Kini setelah Alya sudah menghampiri tempat akad nikah , Alya sekarang duduk disamping Noval dengan keadaan sedih .

Reinata kini duduk disebelah Siska mama nya dari Noval .

" Bisa kita mulai sekarang ". Tanya pak penghulu .

" Silahkan pak ".Ucap Reno .

" Aku mohon kak datanglah kalau memang kamu ada didunia ini ". Batin. Alya sambil menundukan kepalanya .

" Mari saudara Noval kamu jabat tangan saya ". Ucap penghulu .

Noval pun menuruti perkataan penghulu itu .

" Saya nikahkan engkau saudara Noval Rahadian bin Rahadian dengan Alya putri Winajaya putri dari bapak Reno Winajaya dengan mas kami cincin emas seberat 10 gram dibayar tunai ". Ucap penghulu .

" Aku mohon kak Farel datanglah ". Batin Alya .

" Saya terima ...". Ucapan Noval terhenti karena ada seseorang yang berteriak dari luar .

" Tunggu ". Teriak seseorang dari luar .

Mereka semua melihat kearah pintu ,melihat orang yang mengganggu acara akad nikah itu .

Dan ternyata orang itu ,

. . . . . .

Terpopuler

Comments

Novianti Kaelani

Novianti Kaelani

farel datang

2021-11-18

1

Erin Angel

Erin Angel

Pasti bima

2021-01-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!