BAB 11

" Dasar bodoh ". Ucapan Farel dengan senyum mengejeknya .

Alya yang benar-benar kaget dan tak percaya apa yang dikatan Bima kepadanya .

" Ck ... Dasar aneh ". Ucap Alya yang melipatkan kedua tangannya didepan dadanya .

" Maksudnya ?". Ucap Bima .

" Kamu aneh, masa iya farel ada disini mana-mana gak ada kan , gila kali ya kamu ". Ucap Alya yang gak percaya akan ucapan Bima .

" Enggak aku gak gila beneran farel disini, disamping kamu ". Ucap Bima yang jujur .

" Mana ". Ucap Alya menengok ke arah samping .

" Ck ... Dasar gila, kamu benar-benar ngerjain aku, sudah deh kamu ngaku aja kenapa kamu bisa niruin gaya farel suara kamu gaya berantemnya itu persis sekali ". Ucap Alya mendesak Bima .

" Euhh...itu ". Ucap Bima gugup .

" Itu ...".

" Apa!!! ". Ucap Alya yang gak sabaran .

" Oke gini deh, kalau gaya tarung mungkin kamu belajar darinya ,tapi soal suara kamu ,enggak mungkin kamu bisa niruiinya kecuali kamu main... ". Ucap Alya berjalan berputar mengelilingi tubuh Bima sambil tangannya masih melipat didepan dadanya .

" Main..main apa maksudmu ". Ucap Bima yang keheranan dengan ucapan Alya .

" Main sihir mungkin ". Ucap Alya yang membuat Bima tersenyum mendengarnya .

" Pprrttt... ". Bima yang menahan tawanya.

Alya yang melihatnya pun merasa heran .

" Kenapa kamu ketawa gitu ". Ucap Alya .

" Ya habis , masih zaman ,zaman sekarang main sihir gitu, haha... ya enggaklah ,itu murni suara farel kali ". Ucapnya Bima membuat Alya kebingungan .

" Murni, gimana sih gak ngerti deh aku ". Ucap Alya yang kebingungan .

" Sudahlah kalau kamu memang gak ngerti mah, percuma aku jelasin dari tadi juga kamu gak bakalan mengerti ". Ucap Bima yang agak kesal sekarang . ( Memang ya Bima ini orangnya baik tapi gampang terbawa emosi ).

" Ya gimana aku mau mengerti kamu ngomongnya saja ngaco gitu, bilang Farel ada disini lah disamping aku jelas-jelas Farel itu sudah ... ah ya gitulah ". Ucap Alya yang berat sekali bilang kalau Farel sudah meninggal .

" Tapi aku jujur dia memang ada disini, disamping kamu ,lihatin kamu ". Ucap Bima menunjuk kearah Farel dengan Alya yang melihat arah menunjuknya Bima .

Alya melihat kearah Bima .

" Mungkin kamu gak bisa melihatnya tapi aku berkata jujur dia memang ada disampingmu, aku melihatnya Farel ada disini ia sedang melihatmu lihat sekarang saja ia sedang berusaha menyentuh kamu tapi apa , dia gak bisa ". Ucap Bima dengan nada sedihnya .

Farel kini ingin sekali menyentuh kamu tapi apa daya usahanya sama sekali gak berguna .

" Farel sekarang menjadi hantu Al , ia tepat ada disamping kamu ia ingin selalu ada disampingmu setiap saat itu yang selalu ia ucapkan padaku Al ". Ucap Bima .

" Cukup Bima stop kalau Farel ada disini ".Ucap Alya yang kini sudah berderai air mata mendengar ucapan Bima .

" Ia mencintaimu Alya, ia sayang padamu Alya ". Ucap Bima yang enggan berhenti meski Alya menyuruhnya berhenti bicara .

" Cukup ". Bentak Alya sambil menangis .

" Cukup Bima , gua gak tega melihatnya ". Ucap Farel yang sekarang ikutan sedih melihat wanita yang ia cintai kini menangis dihadapannya .

" Enggak Rel, gua mau buktiin kalau lo ada disini untuknya , dia harus percaya kalau lo ada disini ". Ucap Bima yang masih tidak mau mendengarkan ucapan Farel .

Alya semakin bingung dengan perasaannya sekarang, pikirannya tambah kacau mendengar ucapan Bima yang gak henti-hentinya membicarakan soal Farel .

" Lihatlah Alya dia berbicara padaku sekarang, ia mau aku berhenti bicara agar kamu gak sedih mendengarnya Alya, lihatlah betapa ia mencintaimu Alya ". Ucapnya Bima tersenyum .

" Bim ". Ucap Farel berusaha menghentikan bicaranya kepada Alya namun dirinya menghiraukan ucapan Farel .

" Farel ...". Ucap Bima namun saat ucapan Bima terpotong karena Alya membentaknya duluan .

" CUKUP !!!... hentikan Bima ,hentikan ...hikss..hikss.. Farel sudah meninggal jadi gak mungkin ia ada disini, jangan bilang kalau Farel jadi hantu karena aku tidak akan mempercayainya, sudah Bima jangan bikin aku tambah sulit untuk melupakannya ". Ucap Alya spontan membuat Farel yang ada disamping tidak percaya kalau Alya kini berusaha melupakannya .

" Tapi Al..". Ucap Bima terpotong lagi karena Alya menyelanya .

" Cukup !!!.. aku bilang cukup Bima , lebih baik kita gak ketemu lagi , maaf Bima ". Ucap Alya sambil menangis lalu pergi meninggalkan Bima dan Farel yang ada disana, namun saat Alya hendak melangkahkan kakinya .

Farel yang tak ingin Alya pergi, ia langsung masuk kedalam tubuh Bima sekarang .

" Tunggu Alya ". Ucapnya Farel yang kini ada dalam tubuh Bima .

Alya yang mendengar suara Farel lagi kini dirinya menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang yang disitu Bima sedang berdiri melangkahkan kakinya menghampiri Alya .

" Alya, ini kakak Ya , aku Farel ". Ucap Farel yang kini sudah berhadap-hadapan dengan Alya .

" Ck..cukup Bima kamu menirukan suara Farel ". Senyum Alya acuh kepada Farel .

" Tapi ini aku Farel ". Ucap Farel yang memegang kedua tangan Alya lalu hendak mencium punggung kedua tangan itu .

Namun Alya langsung menepisnya .

" Jangan sentuh aku brengsek ". Bentak Alya lalu menampar Farel yang ada ditubuh Bima ia pun melangkahkan kakinya lagi pergi meninggalkan Farel .

" Relya aku mencintaimu ". teriak Farel tersenyum .

Namun entah mengapa Alya menghentikan langkah kakinya lagi saat mendengar namanya dipanggil . Lalu ia pun menghampiri Farel yang berdiri dibelakangnya yang tengah tersenyum kepadanya .

" Darimana kamu tahu nama panggilan itu ?". Tanya Alya yang kini sudah ada didepan Farel .

" Karena aku Farel sayang ". Ucap Farel tersenyum sambil membelai anak rambut Alya yang sedikit berantakan .

" Gak , gak mungkin ". Ucap Alya menutup mulutnya dengan tangannya .

" Ini aku Ya , ini aku Farel percayalah , Relya Farel nya Alya ". Ucap Farel tersenyum .

" Mmm..gak mungkin ini kamu kak hiks..hiks..". Ucap Alya berjalan mundur sambil menggigit bibir bawahnya sambil menggeleng kepalanya yang gak percaya kalau kekasihnya masih ada .

" Ini Ya , aku Farel ". Ucap Farel semakin mendekati Alya dengan tatapan rindu .

Alya melihat tatapan Farel kepadanya dengan tubuh Bima .

" Tatapan itu , enggak mungkin ". Gumam Alya karena dirinya terus-terusan melangkah mundur ,sehingga dirinya gak tahu dibelakangnya ada batu yang menghalanginya .

Lalu Alya hendak jatuh namun Farel menahannya .

" Eh..". Ucap Alya yang hendak jatuh .

Namun dengan sigapnya Farel menahannya .

Kini posisi mereka berdua dengan Farel yang menahan Alya yang hendak jatuh .

Mereka sekarang saling menatap satu sama lain .

. . . . . . .

Terpopuler

Comments

Erin Angel

Erin Angel

Aku kasian sma farel nya

2021-01-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!