BAB 1

Kini semua orang sedang berkumpul di TPU untuk acara pemakaman farel .

Kini kini jasad Farel sedang dikuburkan .

" Jangan ,jangan kuburkan jasadku , aku masih ingin hidup ". Ucapnya yang sedih karena tak terima jasadnya dikuburkan .

" Gua harus bangun sekarang ,ya gua coba lagi ". Ucapnya yang kini berusaha untuk masuk ke tubuhnya .

Namun apa daya dirinya kini terpental ,ia tidak bisa .

" Tuhan kenapa engkau biarkan aku jadi begini ,aku masih ingin hidup ". teriaknya semakin frustasi .

" Kak semoga kamu tenang dialam sana aku disini akan selalu do'ain kamu, semoga kamu diterima disisinya ". Ucapnya Alya yang menangis namun masih berusaha mengikhlaskan semuanya .

" Kamu harus sabar ya ". Ucap siska sambil

mengelus-elus bahu Alya .

" Iya tante ". Ucapnya sambil menyeka air matanya .

Farel yang melihat keluarganya yang bersedih karena dirinya ia pun ikut sedih dan frustasi karena ia sudah tak bisa apa-apa lagi ,ia hanya pasrah saja apa rencana tuhan selanjutnya kepadanya .

Sekarang semua orang sudah meninggalkan pemakaman itu kecuali farel yang sedang berdiri melihat makam dirinya sendiri ,ini terlihat konyol baginya kenapa semua ini terjadi pada dirinya , kenapa ia tidak bisa pergi ke alamnya , kenapa ia masih ada didunia ini padahal dirinya sudah meninggal . apa masih ada urusan yang belum tuntas baginya didunia ini .

" Aghrrr ... aku benci dunia ini ". teriaknya yang kesal karena bagi dirinya Tuhan seperti gak adil padanya dari kecil hidupnya begitu menyedihkan , ditinggal orang tua sedari kecil karena meninggal dan sekarang ia meninggal disaat dirinya belum siap .

Dikediaman rumah keluarga Rahadian , Siska dan Noval sudah sampai dirumah mereka yang habis dari pemakaman farel ,dan farel yang mengikuti mereka pun ada dirumah itu .

Noval yang kini memasuki kamarnya , dan farel pun mengikutinya dan betapa kagetnya ia melihat ada poto Alya disekeliling kamar Noval .

" Apa maksudnya ini, kenapa dikamarnya banyak sekali poto Alya ". Ucapnya yang penasaran dan melihat poto-poto Alya .

" Atau jangan-jangan Noval menyukai Alya juga ". Ucapnya yang gak habis pikir .

" Pantas saja , selama ini gua gak dibolehin masuk kamar dia jadi ini alasannya ..Aghh..sial ". Ucapnya yang sedikit kesal karena baru mengetahui hal ini dalam keadaannya sudah mati .

Sedangkan Noval hanya berdiri sambil melihat poto-poto Alya dan ia mengeluarkan rokok disakunya dan ia menyalakan pematik ,lalu ia sekarang sedang merokok .

" Sekarang , saingan gua sudah gak ada sudah mati hahaha...". Ucapnua Noval sambil tertawa dan itu didengar oleh Farel dan ia tak mengerti apa maksudnya Noval .

" Apa maksudnya itu, siapa saingannya ? apa itu gua ". Ucap nya yang kesal .

" Farel farel akhirnya sekarang lo sudah mati , dan dengan begitu Alya sepenuhnya jadi milik gua ". Ucapnya dengan senyuman liciknya .

Bagai dihantam batu besar hatinya farel kali ini, ia gak percaya apa yang dikatakan oleh noval orang yang selama ini ia sudah anggap sebagai adik kandungnya sendiri dan orang yang paling ia sayangi selama ini ,dengan teganya menghianatinya dan teganya ia berbicara seperti itu dengannya yang sudah tidak ada , ya walaupun kini dirinya menjadi hantu 👻 .

Kini farel yang sudah tak tahankan lagi emosinya memuncak ia berusaha menghajar Noval namun apa daya ia tidak bisa menyentuh Noval .

" Brengsek ". Ucapnya yang kesal sambil memukul Noval namun usahanya itu sia-sia karena pukulannya itu dibisa mengenai Noval karena dirinya sekarang bukan manusia lagi melainkan hantu yang tidak bisa menyentuh manusia .

" Hahaha.. tidak sia-sia usaha gua buat rem mobil lo blong , semoga kau tenang dineraka kakakku sayang ". Ucapnya tertawa bahagia karena usahanya berhasil untuk menyingkirkan Farel .

Amarah farel semakin memuncak apalagi setelah mendengar pengakuan Noval , ia semakin membenci Noval sekarang ia tidak rela ia tidak terima kalau dirinya sekarang sudah mati ,dibunuh oleh sepupunya itu lebih jelasnya sekarang ia memanggil noval itu sebagai pembunuh .

" Pembunuh , brengsek ,******** ..". Ucapnya yang berusaha menghajar Noval .

Kini farel pergi dari kamar itu semakin ia melihat noval semakin ia merasakan sakit hati kepada adik sepupunya itu .

farel kini melihat , kearah tante siska yang sedang duduk diruang tamu sambil melihat poto mereka bertiga ada farel,siska,dan juga noval .

" Hiks..hiks..tante tidak menyangka rel, kamu pergi secepat ini, apalagi dihari bahagiamu nak, tante belum bisa bahagin kamu nak kenapa kamu pergi ninggalin tante ..". Ucapnya siska sambil menangis .

Farel yang melihatnya merasa kasihan dan merasa tidak adil .

" Farel disini tante disamping tante , farel gak mau mati tante farel ingin hidup dan mengungkapkan semua kejahatan noval tante, karena tante harus tahu kebenarannya kalau aku mati karena anakmu tante ". Ucapnya sedih dan tidak terima semua ini terjadi kepadanya .

" Semoga kamu tenang dialam sana farel ..hiks..hiks..". ucap siska sambil memeluk poto mereka bertiga .

" Aku gak tenang tante aku tak rela sebelum semua ini terungkap semuanya , aku gak akan tenang sebelum Noval mempertanggung jawabkan ulahnya tante ". Ucapnya farel menangis karena ia benar-benar sudah terpukul dengan musibah yang menimpanya .

Farel kini pergi dari rumah itu ,kini ia berjalan tanpa arah ia tidak tahu ia harus berbuat apa, apa yang harus ia lakukan sekarang , ia sudah benar-benar pusing memikirkan dirinya yang sudah menjadi hantu .

Kini dirinya duduk ditaman, tempat biasa dirinya dengan Alya kalau sedang bertemu .

ia mengelus bangku taman itu ia membayangkan kalau Alya ada disini disampingnya namun hal itu mustahil baginya .

Dirinya cuma hantu ,hantu yang gak mungkin dilihat oleh manusia , dan tidak bisa hidup kembali apalagi hidup bersama manusia .

" Arghhhhh...GUA BENCI SAMA DIRI GUA SENDIRI , GUA BENCI LO NOVAL ,PEMBUNUH LO ". Teriaknya yang frustasi ia menundukan tubuhnya ke tanah karena sudah-sudah sangat bingung bagi dirinya menjalani hidupnya sebagai hantu .

Namun saat dirinya berhenti berteriak ia ingin sekali melihat Alya dan ia bermaksud untuk menemuai Alya dan ia menghilang dalam sekejap .

Kini farel sudah ada dekat danau , ia melihat sekeliling dan ia melihat Alya yang berusaha bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya ke danau .

" Kak farel, lebih baik aku menyusulmu sungguh aku tidak bisa hidup tanpamu , karena aku mencintaimu kak , iya aku cinta sama kamu ". Ucapnya Alya tersenyum sambil menangis dan Alya berjalan ke danau dengan perlahan-lahan .

" Enggak Alya ,kamu gak boleh mati, kamu harus hidup , aku harus cari pertolongan ". Ucapnya yang panik lalu ia berteriak .

" Tolong, tolong ,tolong ". Teriaknya farel yang panik .

" Tolong ".

" tolong ".

Seseorang mendengar teriakan minta tolong, ia seorang pria yang sedang memancing didanau yang tidak jauh dari tempat Alya dan farel .

Pria itu berdiri , dan memastikan lagi kalau yang ia dengar itu tidak salah .

" Tolong ".

Pria itu yang mendengar teriakan itu lagi, ia langsung berlari kearah tempat sumber suara . ia melihat ada wanita yang akan tenggelam ia langsung menyeburkan dirinya ke danau ia menolong wanita itu dan membawanya ke darat , Alya yang sudah tidak sadarkan diri pria itu meletakannya ke tanah .

Farel yang melihat Alya yang sudah ditolong ia hanya bersyukur, karena ada orang yang menolongnya .

" Makasih, makasih,makasih ". Ucapnya sambil menundukan badannya ke arah Pria itu .

" Arghh.. lo gobl*k ya lo tuh cowok nya , seharusnya lo yang tolong dia buka gua ". Ucap pria itu sambil marah-marah ke arah farel .

Farel yang kaget dengan keadaan ini kenapa pria itu berbicara seperti itu , apa dia bisa melihatnya .

" Lo.. bisa lihat gua ". Ucapnya sambil tersenyum .

" lo pikir gua ini buta hah..". Ucap pria itu membentak .

" Enggak bukan itu maksud gua , lo beneran bisa lihat gua ..". Ucapnya farel tersenyum .

" Argh... gua tonjok juga lo ". Ucapnya yang sudah kesal karena farel menanyakan itu berulang kali terhadapnya sambil meninjukan tangannya kewajah Farel namun tangannya menembuh farel .

Ia yang kaget melihat pemandangan itu ia , berusaha lagi meraba meninju wajah farel lagi namun hasilnya sama seperti tadi sedangkan farel yang melihat tingkah pria itu yang ada dihadapannya ini hanya tersenyum .

Pria itu kaget dan takut melihat farel .

" Hah..lo siapa , lo ini apa ". Ucapnya yang ketakutan dan langsung berlari meninggalkan farel dan Alya .

farel yang melihat pria itu lari darinya ia mengikutinya .

" Hei.. hei.. tunggu ". teriak farel .

Namun pria itu terus berlari tanpa mendengarkan teriakan farel .

Namun langkah kakinya pria itu terhenti karena sekarang farel ada dihadapannya.

pria itu kaget .

" Hah..lo , plis jangan ganggu gua ,plis ". Ucapnya memohon ketakutan .

" Gua cuma minta tolong lo bawa dia kerumah sakit, kalau lo ninggalin dia disana dia bakalan mati gua gak mau hal itu terjadi ". Ucapnya mendekatkan dirinya ke arah pria itu .

" iya..iya gua tolong dia , asal lo pergi dari sini ".ucapnya sambil memundurkan dirinya yang ketakutan .

" Baiklah ". sahutnya farel .

" Lo pergi ". Usir pria itu .

" Cepetan pergi ". bentak pria itu .

" Oke fine gua pergi ". ucap farel yang menghilang .

pria itu kaget melihat farel yang menghilang begitu saja .

Kemudian pria itu membawa Alya pergi kerumah sakit .

. . . . .

Terpopuler

Comments

Berdo'a saja

Berdo'a saja

kalau semua hantu kayak farel mau dehh

2021-02-06

1

Aricha

Aricha

ok, like it

2021-01-31

1

Gita Purbasari

Gita Purbasari

ko asa inget FTV ikan terbang yg pemain nya nyanyi ² kayak india2an

2021-01-31

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!