BAB 2

Dirumah sakit kini Alya sudah terbaring lemah dengan selang infus ditangannya dan selang oksigen dihidungnya , Pria menunggu Alya sebelum , keluarganya datang untuk melihatnya .

Kedua orang tua Alya sudah datang mamanya sedih melihat kondisi anaknya .

" Sayang , apa yang terjadi pada mu nak ". Ucap Reinata kepada putrinya sambil menangis .

Reno pun mengucapkan hal yang sama, dan melihat ada seorang pria dikamar itu dan bertanya sama suster yang ada disana juga .

" sus, dia siapa ?". Tanyanya sambil melihat kearah pria itu .

" Oh dia Bima dia yang bawa anak bapak kesini ". jawab suster itu .

" Oh iya ". Ucapnya .

" Iya pak, saya permisi dulu ". sahutnya .

" Iya terimakasih sus ".

" Sama-sama pak ". ucap suster itu sambil pergi dari ruangan itu .

Reno menghampiri Bima yang berdiri dari tadi .

" Makasih kamu telah membawa anak saya kesini ". Ucapnya tersenyum sambil mengeluarkan dompetnya dan memberikan sejumlah uang yang cukup banyak untuk bima .

" Iya sama-sama pak ". Ucap Bima tersenyum .

" Tolong terima uang ini sebagai tanda terima kasih saya sama kamu telah menolong anak saya ". Ucap Reno .

" Gak usah pak saya ikhlas menolong anak bapak kalau begitu saya permisi dulu ya ". Ucap Bima pamit .

" Iya sekali lagi saya minta maaf ya ". Ucapnya .

Dan Bima pergi dari sana menggunakan motornya .

Bima kini sudah sampai rumahnya ia langsung masuk ke kamarnya dan membuka pintu kamarnya dengan kasar .

" Argh...sial kenapa gua harus terlibat sama urusan mereka sih ". Ucapnya yang kesal .

Tiba-tiba Farel muncul begitu saja dikamar Bima dan Bima yang melihatnya kaget dan ketakutan .

" Lo ..lo sebenarnya apa sih kenapa lo tiba-tiba ada dikamar gua ". Ucap Bima yang ketakutan .

" Pergi lo dari sini plis ". Ucapnya yang memohon .

" Gua kesini hanya ...". Ucapnya terpotong karena Bima menyelanya .

" Gua mohon lo pergi dari sini ... jangan apa-apain gua , gua mohon pergi dari sini gua udah nolongin cewe lo kok ". ucapnya sambil melemparkan buku ke arah farel namun semua itu sia-sia itu hanya akan menembus tubuhnya .

" Hah..gua mohon pergi ". Teriaknya ketakutan dan kini melempar bantal dan guling kearah farel namun itu sia-sia .

" Gua mohon lo pergi jangan ganggu gua ". Ucapnya sambil menunduk memohon ke arah farel .

farel menghampiri Bima .

" Seharusnya gua yang memohon sama lo, gua minta tolong sama lo untuk bantuin gua karena cuma lo yang bisa lihat gua ". Ucapnya tersenyum .

" Enggak-enggak gua gak bisa bantu lo plis gua mohon lo pergi ". Ucapnya ketakutan dan melangkah mundur karena farel mendekatinya .

" Lo punya anugerah yang ajaib , cuma lo yang bisa bantuin gua plis bantuin gua ya ". Ucapnya farel memohon. .

" Ini bukan anugerah melainkan musibah bagi gua , gua gak bisa mendingan lo pergi dari sini ". Bentaknya sambil pergi meninggalkan farel Bima kini sudah duduk diruang tamunya yang masih ketakutan .

farel kini sudah duduk dimeja menghadap Bima yang sedang duduk ,dan Bima kaget karena ada farel yang tiba-tiba muncul dihadapannya .

" Arghhh..lo lagi lo lagi ,kenapa sih hidup gua jadi kaya gini kenapa lo selalu gangguin gua ". Ucapnya yang ketakutan sambil berjongkok dikursinya .

" Gua gak akan berhenti gangguin lo sebelum lo mau bantuin gua ". Ucapnya farel sambil menunjuk-nunjuk ke arah Bima .

" Oke-oke gua bantuin lo tapi apa yang gua dapet kalau gua bantuin lo , bukan apa-apa ya didunia ini gak ada yang gratis semuanya itu memerlukan uang , kan gak mungkin gua bantuin lo gak ada modalnya ". Ucapnya .

" Hah.. emang ya manusia itu sama saja , tapi ya udahlah demi lo mau bantuin gua , gua punya tabungan di bank sebesar 700 juta dan tidak ada satu orangpun yang tahu tabungan itu kecuali gua ". Ucapnya tersenyum .

" Hah..700 juta ..700 hahaha..". Ucapnya sambil tertawa Bima yang hampir tidak percaya kalau ia akan mendapatkan 700 juta .

" 700 ". Ucapnya bima sambil mengangkat tangannya dan menunjukan jari-jarinya berjumlah 7 .

" Iya ". ucap Farel tersenyum melihat tingkah Bima .

" Oke..gua bantuin lo, tapi bantuin apa ?". Tanyanya .

" Bantuin gua untuk mendapatkan keadilan, lo bantuin gua untuk mencari bukti tentang percobaan pembunuhan gua supaya orang yang celakaiin gua itu mendapatkan balasannya ". Ucapnya yang kesal .

" Oke , gua bantuin lo ". Ucapnya sambil pergi ke toilet .

" Mau kemana lo ". teriak farel .

" Ke toilet mau ikut lo ". teriaknya juga .

" Hahaha.. ". Tawanya farel .

" Ngapain juga gua ikutin dia kalau ke toilet emangnya gua apaan ". Ucapnya .

. . . . . .

Terpopuler

Comments

Berdo'a saja

Berdo'a saja

haaa hantunya tau diri

2021-02-06

1

Aricha

Aricha

Ada gak ya hantu mau kasih aku thor, buat bayar utang 😅😅

2021-01-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!