BAB 3

Kini Farel dan Bima pergi ke rumah sakit dimana Alya dirawat , namun saat diluar rumah sakit Farel melihat Noval yang baru saja keluar dari rumah sakit itu ia menatapnya dengan tatapan membunuh ke arah Noval membuat Bima yang melihatnya bertanya .

" Rel kenapa lo lihatin orang itu, lo kenal ?". Tanyanya yang penasaran .

" Dia Noval sepupu gua dan orang yang sudah bunuh gua , ia yang menghancurkan hidup gua ". Ucapnya Farel dengan nada marahnya seperti ingin membunuh orang .

" Oh jadi dia orangnya ,Kurang aja dia sudah bunuh lo gua hajar dia ". Ucapnya Bima yang ikut-ikutan kesal .

Namun Farel mencegahnya ,

" Lo gak perlu kotorin tangan lo kaya dia, cukup gua yang jadi korban dia , lo cuma cukup cari bukti buat gua jeblosin dia kepenjara ". Ujar Farel .

" Iya tapi kan Rel ". Ucapnya .

Orang-orang yang melihat tingkah Bima yang seperti orang gila karena berbicara sendiri .

" Woy lo gila ya ngomong sama siapa lo hah hahaha...". Teriak seorang pria lain sambil tertawa .

" iya gila itu orang haha ".ucap orang-orang yang melihatnya .

Bima yang gak terima dirinya disebut gila ,ia hanya marah-marah .

" Lo yang gila pergi lo semua ". Bentak Bima .

" Yuk ah say, tinggalin orang gila kaya dia mah ". Ucapnya tersenyum .

Mereka yang mengejek Bima semuanya pergi meninggalkan Bima ,farel yang melihat Bima hanya tersenyum-senyum .

" Hemm..ini lagi ngetawain gua , puas lo ,ini semua juga gara-gara lo yang hantu gua dikira orang gila karena bicara sendiri , hah kalau bukan karena uang 700 juta mah gua ogah dah bantuin lo ". Ucapnya yang kesal .

" Hahaha.. iya iya oke-oke gua minta maaf karena gua, lo jadi disangka gila, ya sudah ayo masuk gua mau lihat kondisi Alya ". Ucapnya sambil berjalan ke arah dalam rumah sakit .

Dan Kini mereka berdua sudah ada dikamar rumah sakit , dan sudah ada dipinggir kasur yang Alya tiduri .

Farel begitu sedih melihat kondisi Alya yang seperti ini .Farel menyentuh wajah Alya namun apa dirinya tidak bisa .

Farel menitikan air matanya Bima pun yang melihatnya ikutan sedih ,ia merasa iba melihat mereka berdua dipisahkan dengan cara yang tragis .

Namun tiba-tiba Alya sadar dari tidurnya ia berteriak memanggil nama farel .

" Farel ..hah..hah ". Teriaknya yang bangun dari tidur .

" Kamu dimana kak , Farel ..kamu dimana kak ". Teriaknya seperti orang yang kebingungan .

" Ini aku sayang , ini aku kak Farel aku disini ". Ucap farel namun percuma saja Alya tidak akan mendengarnya .

" Hei ,hei kamu mau kemana ". Ucap Bima yang menghalangi Alya untuk pergi .

" Lepasin aku ,aku mau cari kak Farel ". Ucap Alya memberontak sambil menangis .

" Duhh.. gimana nih Rel bantuin dong ". Ucap Bima yang kewalahan memegang Alya yang memberontak terus .

" Iya tapi gimana ?". Ucapnya farel bingung ia harus gimana menyentuhnya saja ia tidak bisa .

" Lepasin , lepasin ". Bentaknya Alya karena ia ingin pergi .

" Enggak ". Ucap Bima masih yang memegang tangan Alya ,namun Alya mendorong Bima sampai ia terjatuh kelantai .

" Gimana nih Rel bantuin ". Ucapnya .

Farel yang kebingungan ,ia mencoba untuk masuk kedalam tubuh Bima dan berhasil ia bangkit dan memanggil Alya .

" Alya ". Ucap farel yang kini sudah ada dalam tubuh Bima .

Alya yang menghentikan langkah kakinya saat ia mendengar suara yang ia sangat kenal sekali dan ia rindukan . Alya membalikkan tubuhnya ke arah belakang ia melihat farel seketika .

" Kak farel ". Ucapnya sambil menghambur kepelukan Bima yang didalam tubuhnya ada farel .

" Iya sayang ini aku Farel ". Ucap farel yang begitu bahagia bisa memeluk kekasihnya itu meski dengan tubuh orang lain, namun ia tidak pernah pikirkan hal itu ia hanya ingin bisa menyentuh kekasihnya saat ini karena ia sangat merindukannya .

" Kamu jangan pergi lagi kak ,aku gak sanggup kehilangan kamu kumohon kak ". Ucapnya sambil menitikan air mata bahagianya karena ia bisa memeluk lagi kekasih hatinya .

" Iya sayang, aku gak akan pernah meninggalkanmu ". Ucap farel sambil mengeratkan pelukkannya dan mengusap rambut perempuannya .

Namun seketika kedua orang tua Alya datang bersama Noval ia melihat anaknya sedang berpelukan dengan Pria asing , Reno yang melihatnya menjadi marah .

" ALYA !!!...". Teriak Reno yang langsung memukul Bima sampai-sampai Bima terjatuh kelantai dan seketika Farel juga keluar dari tubuh Bima .

" Argh..". ringisan Bima dan farel yang kesakitan .

" Pahh..jangan pukul farel pah ". Ucapnya yang panik karena melihat Bima terjatuh .

" Kamu bikin malu saja , dia bukan farel Alya lihat dia bukan farel , Noval kamu urus dia ". Bentaknya kepada anaknya .

" Enggak , pah jangan pukul farel pah ". Ucapnya Alya yang menangis sambil ingin mencegah papahnya untuk memukul Bima namun mamanya memegangnya .

Noval membawa Bima keluar dengan menariknya bajunya .

" Farel ". Teriak Alya namun dirinya keburu pingsan, dan Reno langsung membaringkannya ke kasur rumah sakit itu dan memanggil suster .

" Arghh..". Farel yang kesakitan juga ia mengejar Noval yang membawa Bima .

Noval membawa Bima keluar rumah sakit ,dan menghajar Bima disana .

Bima yang tak pandai berkelahi, ia terbaring lemah babak belur karena Noval menghajarnya tadi .

Farel yang melihatnya ,ia tidak terima .

" Ayo bangun Bim ,lo bisa bim ". Teriak Farel kesal .

" Ayo bim ..bangun bim ..hajar dia ". Bentak Farel .

Namun Bima tak kunjung, membuka matanya farel semakin kesal .

Dan Noval yang melihat lawannya sudah terkapar lemah hanya bisa tertawa jahat .

" Haha, rasain lo ". Ucapnya tersenyum licik .

Farel yang marah melihat Noval yang seperti itu, farel langsung masuk kedalam tubuh Bima dan seketika Bima sadar .

Dan langsung menghajar Noval, Noval terpental karena serangan dari Bima alias farel yang memukulnya .

" Ckk..sial ,hiats..". Gumam Noval dan langsung bangun ia langsung menghajar Bima .

Bugh..Bugh..Bugh..

Terjadilah perkelahian dia antara mereka , dan Noval kalah telak karena dari dulu farel sangat pandai berkelahi dan kalau Noval mah dibawah standar dia jadi gampang kalau mengalahkan Noval .

" Arghh..sial , tunggu gua kenal gaya berkelahinya dia , ia itu kan gaya tarungnya farel darimana ia bisa tahu gaya tarungnya farel benar-benar sangat mirip sekali , gua gak akan menang mending gua kabur aja dulu ". Batinnya dan ia pun langsung kabur .

" Ughh.. pengecut loh mainnya kabur huh..". teriak Bima karena Farel sudah keluar dari tubuh Bima .

" Sudahlah ayo kita pulang ". Ucapnya Farel yang kesakitan .

" Ayo , lo gapapa rel kok lo kaya kesakitan gitu ". Ucapnya yang khawatir .

" Gapapa .. udah ayo pulang ". Ucapnya .

" Iya ". Ucapnya tersenyum dan sambil menahan rasa sakit karena perkelahian tadi .

. . . . . .

Terpopuler

Comments

Berdo'a saja

Berdo'a saja

hantu

2021-02-06

1

Erin Angel

Erin Angel

Pasti ayla sma bima deh

2021-01-30

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!