BAB 9

Alya yang pergi dari kantor kini sudah berada ditaman kota, ia masih sedih dengan kejadian tadi.

Kini dirinya duduk dibangku taman itu .

" Hiks..hiks.. kenapa sih papa tega sekali menjodohkanku sama pria yang bahkan aku gak pernah suka sama sekali ". gumam Alya sambil menangis .

Dan tiba-tiba ada tangan yang mengulurkan sapu tangan kepada Alya yang menundukan dirinya .

Alya mendongkakkan kepalanya keatas untuk melihat siapa orang yang memberikannya sapu tangan itu ,yang ternyata adalah Bima yang sedang berdiri didepan Alya yang tengah duduk bangku taman itu , Bima dikasih tahu Farel kalau Alya ada ditaman , jadi mungkin ini kesempatan Bima supaya bima bisa dekat dengan Alya, supaya ia gampang bisa membatalkan pernikahannya Alya dengan Noval .

" Kamu !!!..". Ucap Alya yang kaget lalu berdiri menghadap orang itu yang ternyata adalah Bima .

" Iya, masih ingat aku kan ? ". tanya Bima tersenyum kepada Alya .

" Iya ,maaf ya waktu itu manggil kamu farel dan bahkan marah-marah sama kamu , saat itu saya lagi stres banget mikirin calon suami saya , karena suaramu sama persis dengannya jadi aku mengiranya kalau kamu itu farel ". Ucap Alya yang malu dan merasa bersalah .

" Iya tidak papa kok, lagian aku maklum juga kamu habis ditinggal meninggal sama farel ". Ucapnya Bima yang spontan membuat Alya langsung melihat kearahnya .

" Kamu tahu dari mana kalau calon suami saya sudah meninggal , kamu mengenal farel kah? ". Tanya Alya yang penasaran .

" ****** gua, caelah ini juga mulut gak bisa direm kalau ngomong tuh gak dipikirin dulu juga ,dia jadi nanya-nanyakan hadehh..jawab apa ya gua ". Batin Bima

" Hei.. kok bengong , kamu kenal farel kah? ". Tanya Alya yang masih penasaran kenapa orang yang ada dihadapannya ini bisa tahu kalau Farel meninggal , kalau pun ia teman atau kerabatnya farel ia pasti tahu karena farel selalu memperkenalkan orang-orang yang ada didekatnya .

" Ehh..itu karena ya aku ..". Ucap Bima sambil duduk disebelah Alya .

" Aku apa ?". tanyanya makin penasaran .

" Aku temannya ya temannya ". Ucap Bima gugup sambil tersenyum .

" Teman ". Ucap Alya yang melihat kearah Bima .

" Aku gak pernah tahu kalau farel punya teman sepertimu ". Ucap Alya .

" Iya kenalkan aku Bima teman barunya farel, memang farel belum pernah memperkenalkan kita sebelumnya , namun aku dengannya begitu dekat, bahkan ia selalu menceritakan kamu setiap kali kita bertemu ". Ucap Bima yang berbohong sambil menjulurkan tangannya tanda perkenalan sambil melihat kearah Farel juga yang di lihatnya malah menatap wajah Alya terus .

" Oh ya aku Alya, dia cerita apa saja tentangku ?". Tanya Alya yang sambil menerima juluran tangan tanda perkenalan bersama Bima . dan dia yang penasaran apa yang dikatakan farel tentangnya kepada temannya ini .

" Katanya kamu cantik,baik , dan ramah orangnya ". Ucap Bima sambil tersenyum .

" Farel mengatakan hal seperti itu? ". Tanyanya lagi .

" Iya begitulah ". Ucapnya tersenyum .

Dan Alya hanya diam saja sambil tersenyum .

" Farel pun begitu, dia juga baik, ramah orangnya dan tampan , bahkan aku tak percaya kalau ia melamarku didepan semua karyawan kantor pas jam kerja lagi , dan itu membuat aku bingung sendiri , dan akhirnya karena memang aku suka kepadanya juga aku pun menerima lamarannya , karena dari kecil aku memang sudah sangat mengenalnya dan aku tahu kalau ia tulus mencintaiku sampai maut memisahkan diriku dengan dirinya , bahkan disaat kami ingin meresmikan hubungan kami berdua dengan status pernikahan ". Ucap Alya yang sedikit sedih kalau mengingat percintaannya bersama farel yang harus kandas .

Dan Bima yang mendengarkan ucapan Alya ikut merasa sedih karena ia pun bisa merasakannya , karena orang yang Alya dibicarakannya ada disampingnya sedang melihat dirinya dengan tatapan penuh kasih sayang .

" Kamu harus yakin sampai kapanpun ia akan tetap mencintaimu Al ,aku yakin itu ". Ucap Bima tersenyum .

" Iya aku tahu itu ". balas Alya sambil tersenyum .

" Oh ya suaramu kok beda dari yang pertama kali kita bertemu, ternyata benar ya aku cuma halu ,halu kalau aku mendengar suaranya pada dirimu waktu itu ". Ucap Alya tersenyum .

" Kamu gak halu sayang, itu memang aku, kamu gak salah dengar ". Ucap Farel yang hanya didengar oleh farel .

" Iya mungkin saja begitu ". Ucap Bima tersenyum .

" Haha.. iya kali ya ". Ucap Alya sambil tertawa .

Mereka gak sadar kalau mereka sedang ada yang mengawasi yaitu Noval .

Noval terlihat marah ketika Alya dekat dengan laki-laki lain dan Noval tidak tahu kalau yang bersama Alya itu Bima karena posisi Bima sedang membelakangi Noval .

Dan Noval menghampiri Alya bersama laki-laki yang bersamanya .

" Alya ". Panggil Noval yang membuat Alya tersontak kaget karena Noval ada disini .

" Noval ". Ucap Alya yang kaget atas kedatangan Noval .

Lalu , Bima memutar tubuhnya melihat kearah Noval yang ada dibelakangnya . Betapa terkejutnya Noval ternyata orang yang bersama Alya adalah orang yang waktu dirumah sakit memeluk Alya dan orang yang ia hajar dulu .

" Lo ..!!! ". Ucap Noval yang kaget .

" Iya Gua ". Ucap Bima tersenyum kearah Bima .

. . . . . .

Terpopuler

Comments

Adam Nadira

Adam Nadira

seru .....

2021-03-18

1

Erin Angel

Erin Angel

Lanjut thor

2021-01-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!