"Mir... Mira... Mira.... " teriak Kinan sambil melambai lambaikan tangannya saat melihat Mira dari kejauhan.
Hari ini Mira sampai di Jakarta, maju 3 hari dari jadwal sebelumnya. Itu semua karena dia sudah tidak sabar ingin segera bertemu Adam. Dia benar benar merindukan pria itu.
"Kinan.... " teriak Mira. Dia langsung memeluk sepupunya itu, dia juga sangat kangen dengan Kinan, walaupun lebih kangen pada Adam.
senyum bahagia tersungging dari wajah keduanya. Mira dan Kinan memang sangat akrab, Mereka dibesarkan di tempat yang sama salama 15th, hal itu membuat hubungan mereka sudah seperti saudara kandung.
Waktu kecil mereka tidak bisa terpisahkan, dimana ada Kinan, disana pasti ada Mira. Ada juga si kembar, Kevan dan Kevin yang selalu menjadi bodyguard mereka. Walaupun si kembar usia nya lebih muda, tapi mereka sejak kecil menjadi pelindung bagi kedua kakak perempuannya itu.
Bahkan saat pindah ke Korea, tiap hari Mira menangis dan merengek pada orang tuanya, dia minta kembali lagi ke bandung, dia tidak mau berpisah dengan Kinan dan kembar.
Di dalam mobil menuju rumah, mereka saling menanyakan kabar tentang keluarga. Dulu mereka memang sering sekali chating, tapi setelah Kinan menikah, dan Mira sibuk dengan ujiannya, mereka jadi jarang ngobrol di chat.
"Maaf ya Kin, aku gak bisa datang di hari pernikahanmu" Kinan baru menikah 6 bulan yang lalu, Mira tidak bisa datang karena ada ujian.
"Gak papa Mir, Lagian aku ngerti kok kamu lagi sibuk, Lagian kan sekarang kita bisa bertemu, nanti aku kenalin sama suamiku, tapi jangan Naksir ya, dia itu ganteng banget" ucap Kinan sambil membayangkan wajah ganteng suaminya "kamu udah pernah liat fotonya kan di sosial media aku" tanya Kinan sambil terus menyetir.
"Dulu aku liat pas pertama kamu posting, tapi aku udah lupa wajahnya , tenang aja Kin, aku gak bakal Naksir suami kamu, karena sekarang aku lagi falling in Love " Mira tersenyum senyum membayangkan wajah Adam.
"Jadi kamu udah punya pacar sekarang?" tanya Kinan antusias.
"Belum jadi pacar, tapi segera " ucap Mira penuh semangat. Kinan langsung tertawa mendengar kata kata Mira.
"Wah.... beruntung sekali laki laki itu karena digilai seorang Mira. Padahal biasanya laki laki yang menggilaimu hingga mengejar berkatnya. Hingga aku yang ikutan pusing karena ulah para fansmu." tutur Kinan.
Akhirnya mobil mereka tiba juga di rumah Kinan, didalam rumah sudah ada om Gunawan dan Tante Wulan yang sedang menunggu. Mereka sangat merindukan Mira, Mira sudah dianggap anak sendiri oleh mereka.
"Om... Tante... , Mira kangen " Mira langsung memeluk mereka bergantian.
"Om juga kangen sama kamu nak, bagaimana kabar ibumu, kapan dia menyusul kesini? " Tanya Om Gun, Mami Mira adalah adik nya satu satunya.
"Kata mami, kalau Mira dapat kerjaan disini, mami bakal nyusul kesini, tau sendiri kan Om, setelah Pagi meninggal, mami ingin sekali balik ke Indonesia, tapi saat itu Mira masih kuliah, jadi kalau sekarang Mira betah di Indonesia dan dapat kerjaan disini, mami dan Mira akan tinggal seterusnya di Indonesia" Papi Mira meninggal 3 tahun yang lalu karena sakit.
"Kamu pasti betah disini, bagaimanapun disini tempat kelahiraamu, kamu juga besar dan tinggal 15th disini, di Amerika kamu hanya 4 tahun , masak kamu lebih betah disana" tutur Om Gun.
"Ya udah kamu mandi dulu, setelah itu kita makan bersama, Tante sudah memasak makanan kesukaan kamu. Kamu pasti rindukan dengan masakan Tante?" tanya Wulan.
"Kangen banget Tante, masakan Tante itu yang ter the Best pokoknya." jawab Mira sambil memberikan 2 jempol pada Wulan.
Setelah mandi, Mira kembali ke ruang makan. Mereka makan bersama sambil ngobrol.
Selesai makan Om Gun, menyuruh Mira istirahat, dia pasti lelah setelah perjalanan jauh.
Mira segera beranjak menuju kamarnya, kamar tamu yang biasa dia tempati saat disini. Tiba tiba saat melewati ruang keluarga, langkah Mira terhenti. Matanya tertuju pada sebuah foto yang berukuran besar yang ditempel didinding.
Dalam foto itu, ada Om Gun, tante Wulan. Kevan, Kevin, Kinan dan suami Kinan.
"Itu foto pernikahanku, aku cantik sekali kan? Kinan sangat cantik dalam foto itu, dia memilih adat sunda saat menikah karena Asal mereka dari bandung.
Tapi bukan foto Kinan yang sedang Mira perhatikan, melainkan orang disebelah Kinan, pengantin pria itu, kenapa wajahnya seperti orang yang sedang ia rindukan.
ceklek , terdengar suara pintu depan dibuka.
"Assalamualaikum " Terdengar salam dari arah pintu
"suara itu? kenapa seperti suara yang aku rindukan. Apa aku sudah gila karena melihat dan mendengarnya dimana mana" batin Mira.
"Waalaikumsalam" jawab Kinan. "Sepertinya suamiku datang, tunggu sebentar aku akan mengenalkannya padamu" Kinan berjalan ke ruang tamu menyambut suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Rynda Imel
Hah
2024-04-26
0
fifid dwi ariani
trus ceria
2023-01-28
0
Rose Winn
jgn sampai..suami.kinan..adam yaaa
2022-12-16
0