Sudah selama 10 hari Mira menjadi asisiten Adam, hari ini hari terakhir Mira bekerja, rencananya lusa Adam akan kembali ke Indonesia.
Hari ini Mira merasa sangat gundah, kerena hari ini hari terakhir dia bekerja. Mira bingung dengan sikap Adam, setelah ciuman mereka hari itu, tidak ada yang berubah Dengan status hubungan mereka, mereka tetaplah seorang atasan dan asisten.
Setiap hari mereka bekerja bersama, makan bersama dan sesekali bercerita tentang film dan tempat tempat favorit mereka. Tapi entah kenapa Adam tidak pernah menyatakan cinta pada Mira.
Mira ingin memperjelas hubungan mereka sebelum Adam kembali ke Indonesia. mengungkapkan perasaannya pada Adam, mungkin hanya itulah cara satu satunya yang terpikirkan oleh Mira saat ini.
"Akhirnya pekerjaanku disini selesai juga" Adam bernapas lega, kerena semua urusannya di korea berjalan dengan lancar.
"Apa kau tidak ingin menghabiskan beberapa hari lagi disini?" tanya Mira dengan harapan Adam bisa lebih lama lagi di korea, karena Mira masih punya waktu beberapa hari lagi disini.
"Sepertinya tidak bisa, pekerjaanku sudah sangat menumpuk di indonesia. Jadi sesuai dengan tiket, aku akan kembali ke Indonesia lusa" jawab adam sambil menatap Mira.
"Apa kau akan kembali ke Amerika minggu depan? " tanya Adam.
"Oh iya, apa aku belum cerita ya, kalau sepulang dari korea aku tidak kembali ke Amerika. Aku akan mengunjungi Pamanku di Indonesian. Sudah lama aku tidak bertemu Mereka. terakhir bertemu setahun yang lalu, aku sangat merindukan mereka. Dimana kamu ti...." belum selesai Mira berbicara, kata katanya terpotong oleh supir taksi yang memberitahukan bahwa mereka sudah sampai di hotel. Sebernanya dia mau menanyakan dimana Adam tinggal di indonesia.
"Terimakasih Pak " ucap Mira seraya memberikan uang pada sopir taksi.
Mereka berjalan menuju lobby sambil sesekali tersenyum pada karyawan hotel.
" Mira terimakasih banyak karena sudah membantuku selama di korea. Dan untuk gajimu, besok akan keberikan, tadi aku lupa membawanya. Besok aku tunggu seperti biasa di lobby" kata Adam pada Mira.
"Besok hari terakhirmu disini, aku ingin mengakali ke suatu tempat, apa kamu mau? " Mira bertanya pada Adam.
"Baiklah, sampai jumpa besok" Mereka berpisah di lobby menuju kamar masing masing.
Sesampainya dikamar, Mira langsung merebahkan dirinya di ranjang. Hatinya sangat gundah, rasanya dia sangat takut akan berpisah dengan Adam.
"Oh Tuhan, kenapa dengan hatiku, rasanya hati ini kacau. Aku takut sekali berpisah dengannya. Aku sangat mencintainya. Tapi entah seperti apa perasaannya padaku. Tadi saat aku bilang mau ke Indonesia, dia bahkan tidak bertanya tempat tujuanku di Indonesia " Mira memegang kepalanya seperti orang yang sedang frustrasi.
Keputusan Mira sudah bulat, besok dia akan mengajak Adam ke tempat yang romantis, dan dia akan menyatakan perasaanya.
Keesokan harinya
Mira memakai gaun yang paling bagus yang dia bawa. Dia memoleskan make up tipis kewajahnya, dia ingin terlihat natural , walaupun sebenernya tanpa make up pun Mira memang sudah cantik. Beberapa kali dia berpose didepan cermin, dia ingin memastikan kalu dia terlihat sangat Cantik.
Hari ini dia tidak ingin sampai gagal mendapatkan hati Adam.
"Hari ini aku harus terlihat benar benar cantik agar Adam tidak bisa menolakku" Mira menarik napas dalam dan membuangnya perlahan, Dia sangat gugup. Seumur hidupnya, cuma kali ini dia akan menembak laki laki untuk jadi pacarnya.
"Permisi, apa anda nona Mira? " Tanya salah seorang resepsionis hotel dengan bahasa inggris saat melihat Mira di lobby.
"Benar, ada yang bisa saya bantu? " Mira bingung kenapa karyawan hotel itu menanyakan namanya.
"Ada titipan untuk Anda" recepcionis itu menyerahkan 2 buah amplop warna putih pada Mira.
"Terimakasih" ucap Mira sambil menerima amplop yang disodorkan padanya.
Mira segera membuka amplop itu karena penasaran dari siapa itu.
Betapa terkejutnya dia saat melihat isinya, isi amplop itu adalah uang, dan jumlahnya lumayan banyak. Mira lalu membuka amplop satunya lagi , dia melihat secarik kertas dalam amplop itu.
Hay Mira....
Terimakasih karena sudah membantuku selama di Korea. Aku sangat bahagia bisa bertemu wanita sepertimu.
Di amplop satunya, ada uang. Itu tanda terimakasihku padamu karena sudah bekerja keras selama menjadi asistenku.
Maaf aku tidak bisa berpamitan secara langsung karena aku harus kembali ke Indonesia, pagi pagi sekali. Ada urusan yang harus segera aku tangani di perusahaan.
Kalau kita berjodoh, Tuhan pasti akan mempertemukan kita lagi.
Adam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Mbak R
uuhh semoga cinta mu bersambut mira..
2023-03-17
0
fifid dwi ariani
trus sukses
2023-01-28
0
Atieks Syaiful Bahri
blm dpt feelnya🥺
2021-04-19
0