CINTA DI WAKTU YANG SALAH
Adam Arsya sanjaya adalah pengusaha muda berumur 31 tahun, dia ceo perusahaan kosmetik, dan sekarang dia berada di Korea untuk membicarakan kerjasama dengan perusahaannya skin care di Korea.
Adam menunggu taksi untuk mengantarkannya kembali ke hotel , itu semua karena asistennya yang bernama Beni sudah kembali ke Indonesia kemarin.
Beni mendapat kabar bahwa istrinya mengalami kecelakaan, dan dia harus segera kembali ke Indonesia. Sebenarnya Rekan bisnisnya sudah menawarkan sopir untuk mengantar jemput Adam selama di Korea, tapi Adam menolak karena tidak ingin merepotkan.
Karena tak kunjung mendapatkan taksi, Adam memilih menaiki bus.
Hari ini untuk pertama kalinya Adam naik kendaraan umum di tempat asing.
Saat turun, tanpa sengaja Adam mendengar wanita didepannya seperti sedang bicara bahasa indonesia.
"akhirnya sampai juga, aku lelah sekali." Wanita itu bergumam lirih.
Adam penasaran, apa benar dia orang indonesia, Adam mencoba untuk menyapanya.
"Maaf nona, apa anda orang Indonesia?"
Tanya Adam pada wanita didepannnya.
Mendengar ada orang berbicara bahasa Indonesia, sontak wanita itu membalikkan badannya.
Wanita itu tidak menjawab pertanyaan Adam, dia hanya melongo melihat ada pria tampan berdiri didepannya
"Oh my God... tampan sekali pria ini, wajahnya mirip ji chang wook, apa dia aktor korea? mimpi apa aku semalam bisa bertemu pria setampan ini " ucapnya dalam hati sambil terus senyum senyum melihat pria didepannya
"Nona, Hallo nona. Nona." Adam mengibas ngibaskan tangannya dihadapan wanita itu. Wajah wanita itu tak seperti orang Indonesia, Adam jadi sedikit ragu.
"Apa aku salah degar tadi, kenapa wajahnya tak mirip seperti orang Indonesia?" batin Adam.
"Apa dia malaikat malaikat yang dikirim Tuhan untukku?" Wanita itu masih hanyut dalam lamunan.
"Hei.. Nona. Apa anda orang Indonesia?" Adam menepuk pelan bahu wanita itu.
Wanita itupun tersadar dari lamunannya saat adam menepuk bahunya
"Annyeong haseyo" wanita itu menyapa Adam menggunakan bahasa Korea sambil membungkukkan badannya.
"Maaf apa saya salah dengar? sepertinya tadi saya mendengar anda berbicara bahasa indonesia. Apakah anda orang Indonesia?" tanya adam pada wanita itu.
"Hah... anda bisa berbahasa indonesia" ucap wanita itu karena tidak menyangka pria didepannya bisa bahasa indonesia.
"ternyata ada oppa oppa korea yang pandai bahasa indonesia juga ya" Guman wanita itu dalam hatinya sambil terus senyum senyum.
"Apa wanita ini melamun dari tadi?" batin Adam.
"Saya Adam." Kata Adam sambil mengulurkan tangannya.
"Hawa." Jawab wanita itu sambil menjabat tangan Adam.
"Ada apa dengan jantungku, kenapa berdetak begitu cepat hanya karena dia memegang tanganku? Inikah yang namanya cinta pada pandangan pertama?" Batin wanita itu sambil memegangi dadanya.
"Nama kamu Hawa? kenapa bisa cocok sekali." Kata Adam sambil tersenyum.
"Apa? Hawa?" Wanita itu tiba tiba bingung.
"Nama kamu Hawa kan? tadi kamu bilang nama kamu Hawa?"
"Benarkah?" Ternyata wanita itu tidak sadar saat mengatakannya. "Nama saya Mira, bukan Hawa." Kata Mira sambil tersenyum pelik.
"Kamu orang Indonesia?" tanya Adam.
"Hem" Mira mengangguk. "Kamu juga orang indonesia, aku pikir kamu oppa korea? habis wajah kamu ganteng banget sih kayak aktor Korea." Kata Mira sambil terus tersenyum.
Wajah Adam memang seperti orang Korea. Ibunya adalah orang asli Korea. Walaupun begitu, Adam tidak pernah menginjakkan kakinya di Korea, ini pertama kalinya dia datang ke Korea. Sejak kecil ibunya tinggal di Australia.
"Wajah kamu gak seperti orang indonesia, aku pikir kamu bukan orang indonesia" kata Adam.
"Seperti apa wajahku? apa sangat cantik?" Mira sangat antusias.
"Maksudku wajahmu mirip bule, ya, itu maksudku."
"Oh.... "Mira sedikit kecewa. "Mami aku orang indonesia, papi orang Amerika. Aku lahir dan menghabiskan masa kecil di indonesia, tapi sekarang aku sudah pindah tinggal di Amerika" Mira mencoba menjelaskan.
"Oh begitu, pantas saja wajahmu seperti bule. Kamu tinggal dimana disini?" tanya Adam.
"Tuh di hotel itu." Mira menunjuk ke arah sebuah hotel yang tak jauh dari tempat mereka sekarang.
"Ternyata kita menginap di hotel yang sama," sahut Adam.
"Benarkah?" Mira terlihat gembira.
"Hem" Adam mengangguk.
"Oh Tuhan.... inikah yang dinamakan jodoh. Aku rela jika dia jodohku," batin Mira.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
nemu la
baik
2024-10-06
0
Siti Naimah
si Mira kok jadi antusias banget gitu sih..
2024-09-21
1
vie gumi
heem bagusan hawa Thor😂😂
2024-06-07
0