Inilah rumah dinas dokter TNI AD tempat tinggal dr Karina dan dr Mike.
Akhirnya Karina sampe di tahun 1948, mereka menempati rumah dinas. Rumah tersebut letaknya dekat dengan rs sementara para TNI AD, karena rumah sakit TNIAD yang di tahun 2020 bernama RSAD Gatot Subroto untuk tahun 1948 masih dikuasai tentara KNiL Belanda.
Karina sangat senang dengan rumah barunya, karena besar seperti rumah emak Liem di Perkebunan Jawa Barat. Udara masih sangat segar di pagi hari ini, berbeda sekali dengan udara Jakarta di tahun 2020.
"Karina ayo bantuin kakak beberes rumah dan masak, hari ini kita belum ke rs, kita baru kesana besok oke!!"
"Oke boss, siiaaaaap!!!!" jawab Karina semangat 45
Mereka berdua membersihkan rumah tersebut, tiba saatnya mereka akan memasak....mereka berdua langsung speechless.
"Kak, gimana cara pakai kompornya??, kita makan apa ini?????" tanya Karina sambil garuk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.
"Haizzz, mana aku tau !!Jawab Mike sambil nyengir. "Sudahlah kita ambil alat di lemari kita, lalu Mike memencet tombol di dinding dan terbukalah ruangan yang berisi lengkap peralatan dapur jaman modern, sekarang kalau kita masak di ruangan ini ya Rin, tapi jangan sampe orang di jaman ini tau oke!!!"
"Besok kamu tetap belanja ke pasar untuk mengisi bahan makanan kita di lemari es ini."
terang Mike sambil nyengir.
Ditanggapi Karun dengan mengangguk2an kepalanya.
"Kamu bisa masakkan Rin?tanya Mike
"Bisalah, dah sekarang kamu mandi, biar a masak dulu oke!!" jawab Karina
"Selesai Mike mandi, dengan memakai kaos dan celana pendek Mike keluar dari kamar mandi, terciumlah aroma masak kan Karina yang menggugah selera, Mike membuka tudung saji di meja makan tersaji Sup, ayam goreng dan sambal terasi, sambil mencicip makanan, Mike mencari Karin
"Riin, kamu dimana???belum selesaikah memasaknya?teriak Mike.
"Baru bikin kue Mike, lalu kita anter kue ke tetangga seberang, sambil berkenalan. Gimana Mike?" ajak Karin.
"Oke, tapi kamu mandi dulu gih, bau tauu!!' goda mike sambil menutup hidungnya.
"Yaaa!!!! gini-gini teteup wangi kali kak!" gerutu Karin, sambil menuju kamar mandi.
"Kaaak, shower nya manaaa???? sambil menongolkan kepala di depan pintu.
"Woooiii ini tahuuun berapa???, airnya di bak mandi, diisi dulu airnya, lalu ambil air pake gayung, Noooh itu gayungnya!! jawab Mike sambil menoyor kepala Karin. Dan ditanggapi Karin sambil nyengir kuda.
Belum ada 5menit, sudah terdengar teriakan Karin, " Kaaaak airnyaaa dingiiin sekaliiii!!!!!"
Mike yang duduk di meja makan hanya geleng-geleng kepala.Tidak lama kemudian Karin keluar, sambil kedinginan. "Kak keluarin Shower dan penghangat air donk!!" rayu Karin.
"Siapa suruh minta kembali di jaman old begini, kita tidak boleh bikin keanehan di jaman ini Rin, besok Kakak mau minta tolong cari orang buat ngajarin masak memakai kompor jadul gitu, kamu juga belajar, ngerti Rin???!!"kata Mike tegas.
"Baiklah kak Mike!!!" jawab Karina lesu.
"Ayo kita makan, lalu kita ke rumah dr Husein." perintah Mike.
Setelah mereka selesai makan dan beberes, Karina dan Mike menuju rumah dr Husein kepala rs, yang ternyata rumahnya di seberang rumah.
Toook...tok...Permisi....Mike dan Karina tidak sengaja berseru bersama, Karina hanya meringis ketika Mike melotot.
Krieeet...pintu terbuka dan terlihat wajah anak kecil cowok yang sangat cubby, " Yaaa, maaf anda mencali ci apa? anda ciapa?"tanya anak kecil yang masih cedal itu.
Sambil berjongkok untuk menyamakan tingginya anak tersebut Karina menjawab "Hallo sayang, bibi Karina, dan ini kakak bibi namanya mike, rumah kami itu depan rumahmu." sambil menunjuk rumah Karina.
"Nama kamu siapa sayang?"tanya Karina lembut.
"Dirgantala Putla Husein, tante. Mari macuk, cali bapak ya? bental ya Dilga panggilan, Bapaaaak!!!!!! Adaaaa tamu ini... " teriak Dirga kecil menggelegar memamanggil ayahnya.
"Gileee ntuh anak treaknya kaya pake toak saja", batin Karin dan Mike sambil nyengir kecut.
"Dirgaaa ndaak usah treak-treaaaak kaya dihutaaan." terdengar suara ibu-ibu yang suaranya 11-12 dengan Dirga.
"Dokter Kim ???kapaan datang???ini istrinya y dok??" tanya ibu-ibu tersebut dengan hebohnya setelah melihat siapa tamu yang baru datang, "Mari masuk Dok!!bapak baru pakai baju habis mandi tadi, di tunggu yaa!! Oya bu dokter saya dr Murni istri dr Husein."
Karina memandang Mike bengong, " Saya Karina Kim, bu adik dari kak Mike, bukan istrinya." jawab Karina sambil nyengir "Oya bu, monggo ini diicip roti buatan saya, semoga keluarga ibu suka ya bu."
"Waaah adik dr Kim sangat cantik, dan halus bahasanya, mau meneruskan SMOA di jakarta ya nak?"tanya bu Murni.
"SMOA???" tanya Karina bingung "Bukan bu Karina sudah dokter, muka dan tinggi badannya saja yang tidak berkembang aslinya sudah 22tahun ." serobot Mike sebelum Karina malu-maluin karena tidak tau apa itu SMOA ( SMOA adalah Sekolah Menengah Oemom Atas, di tahun 1945 SMT diganti SMOA sebelum akhirnya menjadi SMA).
Karina langsung menginjak kaki Mike sambil merucutkan bibirnya.
"Hahaha iya ya habisnya nak Karina mukanya imut sekali..." .Sebelum bu Murni selesai berbicara, keluarlah dr Husein dari kamar dan langsung menyapa Mike, "dr Kim apa kabar??? kapan sampai di rumah depan? kenapa tidak kasih kabar hmm..., semoga cocok y dengan rumahnya." sapa dr Husein dengan ramahnya
"Kabar baik dok, tadi pagi kita sampainya dari Solo, o iya ini adik saya Karina Kim lulusan dr spesialis anak dari universitas Amsterdam, sebulan yang lalu. Rencana mau ikut bekerja di rumah sakit kita dok, kalau diperbolehkan." Kata Mike dengan sopan.
"Selamat malam dr Husein, saya Karina Kim." sapa Karina sambil menyodorkan tangan ya untuk bersalaman.
"Selamat bergabung di RSAD kita sementara y dr kim, o ya kenapa tangannya dr? kok memakai sarung tangan?"sambil menyalami Karina.
"Alergi saya kambuh dokter, tadi sama kakak disuruh memakai sarung tangan. Dan panggil saya Karina saja dok, karena dr Kim sudah kakak saya, biar tidak membingungkan pasien dan para tenaga medis lainnya."jawab Karina sambil tersenyum. "Terimakasih sekali saya langsung diterima dok, sungguh suatu kehormatan bagi saya."lanjut Karina.
"Kita yang sangat berterimakasih Karina, karena kita masih sangat membutuhkan tenaga medis." jawab bu Murni sambil membawa baki minuman dan beberapa keripik.
Mereka saling mengobrol sampai pukul 21.00, setelah itu Mike dan Karina minta ijin pulang, karena besok pagi mereka sudah harus wajib melapor di RSAD.
Beberapa menit kemudian, "Assalammualaikum, buu.." sapa Angga putra tertua dr Husein, sambil mencium tangan ibunya.
"Wa'alaikumussallam wa Rohmatullohi wa Barokatuh nak, sampai malam nak?" jawab bu Murni dengan sayang.
"Iya, bu tadi Jendral Ahmad barusan pulang dari Medan, jadi Angga menjemput dulu, lalu mengobrol sebentar dengan Jendral dan Willy tadi bu." Jawab Angga.
Haah akhir 1000 kata lebih yaa, tunggu kelanjutannya ya, ketika akhirnya Karina bertemu Letnan Willy (spoiler dikit hihihihi)
Bagaimana pertemuan mereka? apakah mengesankan?love at first sight? Atau tidak sesuai dengan ekspectasi Karina????
Yuuks kepoin novelku di next chapter🙏😁😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Nafla Gege
klo ini kn Karina emang yg mau menjelajah je jaman old ya. tapi barang2 tetep pake jmn now
2021-08-06
3