Malam harinya ditaman belakang rumah luna, dhifa dan fathan sedang menyiapkan perlengkapan untuk bakar-bakar sedangkan zaka, samuel dan angga sedang menyiapkan alat untuk berkaraoke.
"Dek, gitar abang kamu taro mana?" tanya zaka.
"Dikamar luna bang" jawab luna berteriak.
Zakapun langsung menuju kamar adiknya untuk mengambil gitar, sesaat tangannya hendak meraih gitar yang berada disamping meja belajar adiknya, dalam sekejap matanya menyorot sebuah benda persegi berwarna biru "My Secret Diary Alzhiv".
Lembar pertama menceritakan tentang luna yang bertemu dengan sahabatnya sewaktu SMP yaitu Resya dan Samuel.
Lembar berikutnya ia merasa beruntung memiliki sahabat seperti mereka. Lembar berikutnya sampai pertengahan hanya berisi cerita semasa SMP, Hingga zaka membuka lembaran kosong itu sampai akhir dan ia membaca kata yang teramat puitis dengan goresan tinta berwarna hitam diatas kertas yang putih, kata yang mampu membuat si pembaca merasakannya, perasaan yang mendalam, perasaan yang seharusnya tak terjadi, perasaan yang hanya bertepuk sebelah tangan.
Zaka membaca kalimat itu sampai habis dan ia menemukan nama seseorang yang sangat dia kenal, yang selama ini selalu berada disampingnya dan juga adiknya, dia adalah Anggara Jordie ...
"Abang udah ketemu be ..... lom?" tanya luna yang tiba-tiba datang. "Abang ngapain baca diary aku sih?" tanya luna lagi kesal.
"Maaf dek" ucap zaka.
"Gak sopan banget si jadi orang!! sejak kapan abang jadi kepo gini sih?!!" tanya luna lagi yang sudah sangat geram karena ia melihat abangnya sedang membaca dilembar yang berisikan nama seseorang yang ia suka.
"Maafin abang dek, maaf udah gak sopan, maaf gabisa jadi abang yang baik buat kamu, maaf gak bisa ngertiin perasaan kamu" tutur zaka sedih.
"Mending abang keluar dari kamar aku" bentak luna yang hampir menangis.
"Jangan nangis dek, kalo ada apa-apa kamu bisa cerita sama abang, kenapa kamu gak mau cerita si?" ucap zaka sambil memeluk adiknya.
"Luna gamau abang musuhan sama bang angga, kan dulu abang pernah bilang kalo ada cowo yang luna suka berarti cowo itu bakkalan jadi musuhnya abang karena mau ambil luna dari abang" jelas luna.
"Tapi gak seharusnya kamu nutupin itu semua dari abang, gak seharusnya juga kamu gak jujur sama abang tentang perasaan kamu ke angga, apa karena ucapan abang itu yang bikin kamu menutup diri dari laki-laki lain?" tanya zakaa dan luna membalasnya dengan menganggukan kepalanya.
"Maafin abang dek, Jangan nangis lagi" ucap zakaa sambil menguraikan pelukannya dan mengusap sisa air mata yang ada dipipi luna.
"Cuci muka dulu gih nanti langsung turun kebawah yaa, apa udah dateng semua?" tanya zakaa.
"Udah bang, luna juga keatas cuman mau panggil abang doang tadiannya" ucap luna.
"Jadi luna suka sama gue? Yaampun jadi selama ini gue udah nyakitin perasaan luna? Selama ini gua selalu jagain dia karena gua gak mau liat dia nangis dan sekarang gua baru sadar ternyata gua adalah alasan yang bikin dia nangis tiba-tiba, kenapa gak gua coba buat jujur aja si sama dia dari awal!!" Batin angga.
Yaa, angga mendengar pembicaraan kakak beradik itu diluar kamar, angga juga sesekali melihat luna yang menangis disamping Sam hingga ia berpikir bahwa Sam adalah orang yang selalu mebuat luna bersedih karena itulah Angga membuat jarak dengan Samuel. Angga pun berlalu menghampiri adik-adiknya dan wanita pujaannya.
"Loh mana zaka sama lunanya?" tanya Mili.
"Bentar lagi turun kok" jawab angga seadanya.
"Weitss udah rame aja nih kapan pada dateng?" tanya zaka tiba-tiba.
"Udah dari tadi pas lo keatas bang, lagian lo ambil gitar apa tidur si lamaa banget!" Celetuk Fathan.
"Luna mana?" tanya Resya.
"Ada dikamar, mau cuci muka dulu katanya" jawab zaka.
"Sam, ayah samaa bunda kapan pulang?" tanya luna yang baru saja datang.
"Lo aneh! yang anaknya itu lo apa sam si?" tanya dhifa.
"Ishh soalnya tadi bunda pergi sama mama nita, makanya gua nanya Sam hp gua lowbet soalnya" jelas luna.
"Bentar lagi si katanya lagi beli cemilan dulu" jawab sam.
"Ehh nanti kita boleeh nginep kan?" tanya resya.
"Lo pada mau nginep semua?" tanya luna dan langsung dijawab berupa anggukan oleh kelima sahabatnya.
"Boleh boleh aja si, tapi lo pada gabisa tidur dikamar tamu, soalnya orangtua sam sama orangtuanya angga pada nginep juga, jadi yang cewe tidurnya dikamar luna dan yang cowo tidurnya dikamar gue" jelas zaka.
"Siaapp abaaanggg" jawab dhifa semangat.
"Semangat amat lo jawabnya" ucap mili.
"Iyalah gua baru kali ini nginep dirumah orang selain sodara soalnya hahhahha" ucap dhifa cengengesan.
Jangan lupa like dan vote yaaaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Si Bungsu
sampe sini dulu ya kak 😅😅
nanti pasti mampir lagi
2021-06-10
0