"Uma kita pamit pulang ya udara dirumah sakit ini udah panas banget hehe" kata resya sambil mencoba mencairkan suasana.
"Iya, kalian hati-hati yaa" kata Uma.
"Uma aku pulang ya, uma cepet sembuh dan kalo bang angga balik usir aja dia jangan biarinin dia deketin Mili" kata luna yang masih sangat kesal dengan angga.
uma hanya tersenyum sambil mengangguk, "Iya sayang, nanti biar uma yang kasih pelajaran ke anak itu" kata uma.
"Assalamu'alaikum uma" ucap mereka semua. "Wa'alaikumsalam"
"Kita langsung ke caffe apa lo mau pulang dulu lun?" tanya sam yang sedang menyetir.
"Langsung ke caffe aja ya hati gua nyesek, takut ketahuan sijaka sama bunda kalo gua nangis dirumah" jawab luna yang masih kesal.
"Jangan marah mulu lun, nanti cantiknya ilang" Goda sam. "Yaampun sam sejak kapan lo pinter ngebujukk?" tanya luna yang kaget karena setahu dirinya sam adalah orang yang paling cuek.
"Hehehe sejak kapan ya?" tanya balik sam. "Akhirnya sam sahabat gua udah nggk sekaku sedingin dan secuek dulu" kata luna bahagia.
"Cihhh gasadar dia sendiri aja cueknya kebangetan!" kata sam kesal dan yang terdengar hanya kekehan luna saja.
Sesampainya di Saajan Caffe.
"Waaahhh bagus banget caffenya, lo nemu aja caffe begini" kata dhifa.
"Yaudah yuk kita keatas aja" Ajak sam kepada temannya.
"Ini caffe lo yang lo ceritain itu ya bro?" tanya fathan. "Iya" jawab sam singkat.
"Waahh kurang ngajar nih curut jadi luna orang pertama yang lo ajak kesini bukan gua" kata fathan teriak.
"Apaan si cangak gausah teriak - teriak pengeng kuping gue!" kata sam kesal.
"Jadi luna spesial buat lo ya sam?" tanya dhifa tiba-tiba.
"Iyalah spesial orang dia cinta sama luna, orangtua mereka juga udah ngejodohin mereka" kata resya.
"Whaaaaatttsss? Jodohinnn???" kata fathan dan dhifa.
"Siapa yang dijodohin?" Tanya luna yang baru saja datang dari toilet.
"Oh mmm itu te-temen gua yang dijodohin" Kata resya kaget karena luna sempat mendengar perkataannya pasalnya resya diberitahu oleh orangtuanya untuk tidak memberi tahu luna tentang perjodohan ini.
"Gua mau bilang sama mama ahh mau minta dijodohin sama rereku sayang" kata fathan.
"Ogaaah!!! sono lo minta dijodohin sama kambing!!" kata Rere sambil melempar bantal sofa didekatnya.
"Hahaha jangan gitu re nanti tau-tau fathan beneran jodoh lo lagi" kata dhifa yang ikut meledek rere.
"Ihhh ting bating dahhh" ucap rere bergidik ngeri.
Hahahaha tawa mereka semua pecah saat melihat ekspresi rere yang ngeri dengan wajah mesum menggelikan yang ditunjukan fathan.
"Yaaampunn kalian itu cocok tapi yang satunya gatau malu yang satunya gatau diri kegedean gengsi" kata Sam disela tawanya.
"Aaadddohhhhh berenti cangak perut gua mules tawain lo" kata luna sambil menoyor kepala fathan.
"Astaga luna gua mau jatoh! kalo jatohnya kepelukan neng Rere mah AA fathan dengan senang hati jatoh terus jugaaa" goda fathan.
"Najjiisssiiinnn ege lo hahahaha" kata dhifa.
"Fathan! Stop! gua jijik liat muka lo begitu!" kata rere yang tak tahan menahan tawanya akibat tingkah konyol fathan.
"Yaampun mama Fany ngidam apa punya anak oyeng kaya lo gitu hahaha" tawa Luna lagi.
"Bontotku sayang Luna! Berhenti ketawanya inget lo punya utang penjelasan sama gua" kata fathan tiba-tiba yang sudah merubah ekspresinya menjadi serius.
Tapi itu tetap tidak bisa memberhentikan mereka semua tertawa karena menurut mereka sangat aneh saat fathan mencoba untuk serius .
"haha oke oke gua ceritain ke gua tapi kita makan dulu ya tenaga gua udah abis ngetawain ni bocah cangak" kata luna.
"Mau makan apa kamu? biar aku pesenin lewat telfon kabel" Kata sam.
"Whaaattt? Kamu? aku?" kata dhifa kaget saat sam membahasakan lo gue menjadi aku kamu.
"Gausah kaget faa, dia mah biasa lembut sama si luna" kata Resya.
"Trus lo gamau nawarin kita makan sam?" tanya fathan.
"Isss iya gua pesenin kalian mau makan apa?" tanya sam.
"Spageti" jawab Fathan dan Resya kompak.
"Widiiih kompak cocok dah ini mah" kata sam meledek.
"Nasi goreng seafood ya sam" kata luna.
"Gua juga" kata dhifa.
"Oke, minumnya apa?" tanya sam lagi.
"Ya es teh manis laaaahhh" Jawab mereka berbarengan sambil tertawa.
to be continue ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments