acara pernikahan Atha dan Zahra berlangsung dengan sederhana ,singkat namun hikmat ,dan terlihat jam 3 sore ,para tamu dan kerabat juga sudah pulang ,begitupun keluarga Atha ,para santri yang sudah di tugaskan juga mulai membersihkan dan merapikan pesantren lagi .sedangkan kedua pengantin itu masih terlihat ada di dalam kamar nya .
"mas apakah kamu ingin keluar ,mengobrol dengan umi dan Abi ,Zahra mau izin keluar dulu".kata Zahra yang saat itu suasana masih terlihat canggung .
"sebentar lagi aku nyusul ,kamu duluan saja".jawab Atha terlihat cuek .namun Zahra mengerti .
"ya sudah ,Zahra duluan".kata Zahra kemudian keluar dari kamar .
saat itu Ika dan Abi Ibrahim terlihat sedang duduk santai di ruang tamu ,melihat Zahra yang baru keluar dari kamarnya .
"Zahra".panggil uminya .
"umi ,Abi".timpal Zahra sedikit kaget
"mau kemana kamu ".tanya umi Ika penasaran .
"ohh Zahra gak kemana mana kok umi cuman mau cari angin aja".kata Zahra kemudian .
"beneran mau cari angin ".goda umi Ika .
"apaan sih mi ,Zahra emang mau cari angin".ulang Zahra lagi meyakinkan .
"kemana suami kamu ,kok gak ikut keluar ".tanya Abi Ibrahim
"hehe suami Zahra lagi istirahat bi,mungkin beliau lelah "kata Zahra berbohong .
"assalamualaikum umi kyai".salam Atha yang tiba tiba datang dan duduk di sebelah Zahra .
"wa'alaikumussalam".jawab mereka bertiga ,walaupun kini umi dan kyai nya sudah menjadi mertuanya ,Atha juga tak lupa kalau mereka adalah guru Atha .Atha harus benar benar menjaga sikap nya.
"mari duduk sini Atha".pinta Abi Ibrahim .
Atha pun menurut dan duduk di sebelah Abi Ibrahim .Zahra juga ikut duduk namun mereka tampak berjauhan duduk nya .
"kalian kan sudah menikah ,rencana nya mau tinggal dimana ,tinggal di rumah nak Atha apa mau tinggal bersama umi dan Abi disini ".tanya umi Ika memecahkan kecanggungan .
"kami berencana akan tinggal sendiri umi ,kebetulan Atha sudah beli rumah untuk kita berdua ".jawab Atha
"ohhh ,tapi ingat ya kalau tinggal berdua gak boleh sering bertengkar ,apalagi kalian berdua masih baru mengenal ,dan baru ketemu untuk yang kedua kali nya ,jadi kalian manfaatkan waktu kalian untuk mengenal satu sama lain dan harus ada yang ngalah ".kata umi Ika menasehati .
Atha yang mendengar ucapan mertua nya itu sedikit bingung dan heran ,karna tak berani bertanya ,iya pun hanya menjawab anggukan dan mengukir senyum .
begitupun dengan Zahra ,Zahra hanya bisa mengukir senyum di balik cadar nya .
"rencana nya kapan akan pindah nak ".tanya umi Ika lagi .
"besuk umi ".jawab Atha sepontan ,Abi ,umi Ika langsung memandang ke arah zahra yang matanya terlihat bingung ,pasal nya Atha tak bicara apa apa tentang rumah itu .
"kok buru buru pindah nak ,apa kalian tak ingin disini dulu".
"lebih cepat lebih baik umi ,apalagi pekerjaan Atha sudah numpuk di kantor ,karena beberapa hari Atha tidak masuk kantor ".jawab Atha dengan penuh hati hati .
"baiklah ,pesen umi hanya satu gak boleh bertengkar ya ".kata umi lagi .
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Keesokan harinya ,terlihat Zahra sedang berberes ,Atha pun juga sudah terlihat rapi dengan baju taqwa nya memakai sarung ,dia terlihat seperti santri santri pada umum nya ,membuat Zahra jadi kagum dengan penampilan nya .
"kamu sudah beres beres ".tanya Atha ,yang melihat Zahra hanya membawa satu tas kecil berwarna coklat itu .
"sudah mas "jawab Zahra ,namun iya tak berani menatap wajah suaminya itu.
"baiklah mari kita pamit sama umi dan Abi ,sekertaris aku juga sudah nunggu di depan".kata Atha dengan wajah dinginnya .
Zahra hanya menjawab dengan anggukan .
mereka keluar dari kamarnya ,mencari keberadaan umi dan Abi ya ,terlihat umi Abi sedang berada di taman depan rumah sedang mengobrol .
"assalamualaikum umi Abi ".salam mereka berdua hampir bersamaan.
"wa'alaikumussalam".jawab Abi dan umi .terlihat Atha sedang menenteng tas milik Zahra ,umi dan Abi tersenyum .
"kalian sudah mau pergi".tanya umi Ika kemudian .
"iya Abi umi ,kebetulan sekretaris Atha sudah menunggu di depan gerbang pesantren".jawab Atha dengan mengukir senyum nya .
"ohh ,baiklah biar kami Antar kalian ke depan".kata umi Ika kemudian seraya merangkul pundak Zahra yang sedari tadi hanya diam .
"yuk bi".ajak umi Ika
mereka berjalan berdampingan ,seraya mengobrol kan sesuatu ,entahlah apa itu .Zahra berjalan bersama uminya di depan .di ikuti Abi dan Atha di belakangnya .
setelah sampai di depan gerbang terlihat sekertaris Rey sudah berdiri di samping mobil mewah itu ,melihat Atha dan keluarga nya sudah datang langsung berlari kecil ,kemudian segera mengambil tas yang di tenteng Atha tadi ,kemudian di masukkan nya di dalam bagasi .
"umi ,Abi Atha dan Zahra pamit".pamit Atha kemudian seraya menyalami kedua tangan mertua nya itu tak lupa di ciumnya juga .kemudian melangkah ke arah mobilnya ,membuka pintu mobil itu untuk Zahra ,Zahra yang melihat itu jadi semakin canggung . umi Ika dan Abi yang melihat Atha memperlakukan Zahra dengan begitu baik ,hanya bisa tersenyum bahagia.
"umi,Abi Zahra pamit ".kata Zahra kemudian ,tak lupa mencium kedua tangan orang tua nya itu ,ada rasa berat dalam hati Zahra ,memang sudah hal biasa jauh dari mereka ,tapi yang Zahra rasakan ini karena dia sekarang sudah bukan tanggung jawab orang tuanya ,kini Zahra sudah tanggung jawab suami nya ,Zahra juga tidak bisa seenaknya untuk pulang pergi mengunjungi orang tuanya itu ,iya harus meminta izin pada suaminya .
ada butiran air mata menetes membasahi cadar Zahra .
"sudah ,Abi sama umi ,yakin dia laki laki yang baik dan bisa menjaga kamu dengan baik ".kata umi Ika saat berpelukan dengan Zahra dan merasakan kekhawatiran Zahra .
Zahra melepas pelukan nya dan menatap mata uminya ,kemudian mengangguk .Zahra melihat ke arah Abi ya ,kemudian memeluk Abi ya .
"berbahagialah nak ,sekarang kamu sudah benar benar tanggung jawab suami kamu".ucap Abi Ibrahim seraya mengelus lembut kepala putri nya itu .
setelah berpamitan dan memeluk kedua orang tuanya ,dengan yakin Zahra melangkah ke arah suaminya ,kemudian masuk kedalam mobil itu . Atha pun juga sudah terlihat masuk ke dalam mobil .
"hati hati nak ".kata uminya agak berteriak .
Zahra hanya bisa mengangguk dan terus meneteskan air matanya itu ,iya berusaha menahan nya dan menyeka air mata itu .
Atha melihat Zahra menangis ,hanya diam ,dan memikirkan sesuatu tentang perempuan di samping nya itu .
Di dalam perjalanan tampak terlihat canggung dan sepi ,hanya suara deru mobil yang terdengar .
☘️maaf ya jika kata kata nya sulit di mengerti☘️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
N Hayati
zahra kenapa kamu bilang gak pernah ketemu kan waktu kamu menolongnya pasti lihat wajahnya
2022-05-17
0
😎 ȥҽɳƙαɱʂιԃҽɾ 😎
422 😍🥰😘
2021-10-05
0
Atik Karyati
atha kan pernah ketemu waktu ditolong zahra
2021-01-21
5