18

Pagi pagi rumah besar itu terlihat masih sepi ,Zahra yang tak melihat Atha belum keluar dari kamar nya segera pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan buat suami nya itu .

namun saat sampai di dapur tak sengaja Zahra bertemu dengan seorang perempuan tua ,wajahnya juga di penuhi keriput ,dengan ragu Zahra menyapa perempuan itu .

"assalamualaikum".salam Zahra ke perempuan itu .

"wa'alaikumussalam,eh non Zahra sudah bangun non ".jawab perempuan itu

"ibu siapa ,kenapa bisa ada di sini".tanya Zahra penuh hati hati ,kerena bagaimanapun iya harus menghormati yang lebih tua darinya .

"oh iya saya lupa ,kenalin non saya bibi Darmi ,saya pembantu di rumah ini ,tapi sebelum nya bibik juga sudah bekerja di rumah utama bertahun tahun ,Karena den Atha pindah jadi saya di minta untuk jadi pembantu di rumah ini ".jawab perempuan itu jelas .

"ohh ,kenalin bi ,nama saya Zahra ".kata Zahra mencoba memperkenalkan diri .

"iya non ,bibi udah tau kok ,Bu Lisa juga sudah cerita banyak ke bibi ,kalau non Zahra itu orang nya sopan dan baik".kata bi Darmi membuat Zahra tersenyum di balik cadar nya.

"oh ya Bu ,panggil saja saya Zahra ya ,gak usah non ,anggap saja Zahra seperti anak bibi sendiri ,dan Zahra panggil bibi dengan ibu ,bagaimanapun ibu adalah orang tua ,yang harus di hormati oleh yang lebih muda".kata Zahra ,membuat Darmi jadi tersanjung ,karena baru kali ini iya mendengar seorang majikan menghormati pembantu sepertinya .

"tapi non ,kalau den atha tau ,saya bisa di marah i ".kata Darmi merasa tidak enak hati .

"gak apa apa bi ,den Atha tidak akan tau ,dan tidak akan pernah menegur ibu ,jika dihadapan mereka ibu boleh panggil non ,tapi kalau sudah tidak ada mereka ,ibu panggil Zahra saja ya ".kata Zahra kemudian.

"baiklah non ,eh maksudnya Zahra ".kata Darmi terdengar masih canggung .

Zahra tersenyum mendengar orang tua di hadapan nya itu .

"oh iya Bu ,aku harap ibu bisa menjaga rahasia ,rahasia yang akan ibu lihat di hari hari esok yang akan datang ,tentang aku dan pak Atha ,aku berharap ibu menyimpan itu dan jangan sampai siapa pun tau terutama mama Lisa ".kata Zahra kemudian

"maksud nya nak Zahra".tanya Darmi yang masih belum mengerti dengan ucapan Zahra .

"suatu saat nanti ibu akan mengerti ,Zahra cuman meminta agar ibu merahasiakan saja ya ".kata Zahra yang tiba tiba menggandeng tangan Darmi ,membuat Darmi semakin bingung.darmi yang melihat majikan baru nya itu memohon hanya bisa mengangguk menuruti nya.

"oh iya Bu ,Zahra boleh gak nanya nanya tentang pak Atha ke ibu ,Zahra pingin lebih mengenal suami Zahra lebih dalam lagi ,dan tentang kesukaan makanan,minuman,dan segala tentang suami Zahra".kata Zahra lagi .

"boleh kok nak Zahra ,nanti ibu kasih tau".jawab Darmi antusias .

"oh iya Bu ,biasanya mas Atha berangkat kerja Jam berapa".

"biasanya kalau di rumah utama den Atha berangkatnya jam 8 pagi ,tapi tumben tadi ibu lihat den Atha sudah berangkat pagi pagi dengan buru buru lagi"jawab Darmi membuat Zahra merasa kecewa ,karena suaminya itu benar benar menjaga jarak dan tak ingin saling bertemu .

"ohhhh gitu ya Bu".jawab Zahra kecewa.

"oh iya ibu hari ini ibu masak apa".tanya Zahra yang tak ingin larut dalam kecewanya .

"hari ini ibu masak tumis udang ,ini juga termasuk makanan kesukaan den Atha Lo nak Zahra".

"wah benarkah itu Bu ,boleh Zahra bantu memasaknya ,tapi Zahra gak bisa cara memasak udang ,Zahra boleh minta ajarin ".kata Zahra antusias terlihat iya sedikit melupakan kecewa nya .

"tentu dong ".kata Darmi antusias juga .

merekapun memasak di dapur bersama sama .sambil membicarakan masa kecil Atha dulu ,tentang apa yang tidak di sukai Atha dan kesukaan Atha ,Zahra benar benar antusias ingin mengetahui gimana kehidupan Atha sesungguh nya .walau pun Zahra tau iya tak berharap dapat balasan oleh Atha .

setelah selesai masak di dapur ,dan semua makanan juga sudah matang dan siap di atas meja makan . Zahra pun mengajak Bu Darmi makan bersama di meja makan .

"ibu mau kemana ,mari makan bersama Zahra di sini ".ajak Zahra tiba tiba saat Darmi ingin kembali ke dapur .

"tapi nak Zahra ".kata Darmi merasa sungkan .

"udah gak papa Bu ,Zahra gak bisa makan sendiri ,jadi ibu temenin Zahra makan ya ".pinta Zahra seraya mengandeng tangan Darmi dan menyuruhnya duduk di kursi meja makan yang sudah di siapkan tadi .

Darmi yang di perlakukan dengan baik oleh Zahra ,Darmi merasa terharu ,karena baru kali ini ada seorang majikan yang mengajak pembantunya makan bersama di meja makan ,bertahun tahun Darmi bekerja sebagi pembantu ,namun baru kali ini iya di perlakukan istimewa seperti ini.

"ibu kenapa diam ,ayok makan ".kata Zahra membuat Darmi sadar dari lamunannya .

"iya nak Zahra".jawab Darmi yang masih tak enak hati .

"jangan malu malu ya Bu kalau makan ,kan tadi ibu sendiri yang masak ".kata Zahra mencoba mengusir rasa sungkan Darmi terhadap nya .

"assalamualaikum".salam seseorang yang baru datang ,membuat Darmi yang baru saja memakan makanan nya di meja makan kandung tersentak kaget ,Darmi sepontan berdiri dari duduk nya .

"wa'alaikumussalam,mama mbak Aira".kaget Zahra saat melihat mertua nya yang tiba tiba datang .

Lisa yang melihat Darmi makan bersama dengan Zahra di meja makan tampak sedikit bingung ,apalagi melihat Darmi langsung berdiri dari duduk nya tadi .

"mama ,mbak Aira ,pagi pagi sudah sampai sini ".tanya Zahra bingung seraya menyalami dan mencium tangan Lisa .

"pastinya ingin melihat menantu mama yang cantik ini ".jawab Lisa

"mama bisa aja ,Zahra jadi besar kepala nanti".jawab Zahra dengan ketawa kecil nya .

"oh ya ma ,mbak Aira mumpung masih pagi ,mari kita makan bersama".ajak Zahra .

"boleh ,tadi kebetulan mama sama Aira belum sarapan pagi ,tapi tadi cuman makan roti aja si rumah .

"kebetulan sekali ,yuk kita makan bersama ".kata Zahra seraya merangkul lengan kanan Lisa ,dan membawanya duduk di kursi meja makan ,Lisa yang di perlakukan dengan baik ,hanya bisa menurut dan segera duduk .begitupun dengan Aira.

Zahra yang melihat Darmi hanya berdiri saja ,dengan cepat menyuruhnya duduk kembali .membuat Lisa yang melihatnya jadi terheran heran .

Darmi terus mandangin majikan atau Lisa dalam benak nya iya benar benar takut .

mereka pun melakukan sarapan pagi bersama sama ,di sela sela makan Lisa juga terdengar menggoda Zahra.

☘️maaf ya jika kata katanya ada yang tidak mengerti🙏🙏🙏☘️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***