19

seperti biasa Atha terlihat sedang duduk di kursi kebesaran nya ,namun kali ini iya terlihat bengong ,pandangan nya lurus ,pikiran nya entah kemana.

Atha teringat sesuatu dalam otak nya ,kemudian segera mengambil ponsel nya yang di taruh di laci meja kerja nya.

Atha terlihat mengotak Atik ponselnya itu ,kemudian dia menaruhnya di telinga kanan nya ,Atha terlihat menghubungi seseorang namun entah siapa.

"hallo gimana ,apakah sudah ada informasi".tanya Atha setelah panggilannya tersambung .

"maaf bos belum ,ciri ciri yang bos bilang sangat lah sulit untuk kita temukan ".jawab orang itu di sebrang sana .

"cari terus sampai dapat ,saya gak mau dengar kata gagal Dari mulut kalian,mengerti".kata Atha wajah nya terlihat kecewa dan kesal .

"baik bos".jawab orang itu ,Atha juga matikan panggilan itu .

"kenapa sih susah banget untuk cari informasi dia saja".gerutu Atha bicara sendiri .

"permisi bos ada seseorang yang ingin bertemu dengan bos ".sela Rey sekertaris Atha tiba tiba .

"siapa".tanya Atha wajahnya tampak masih datar .

"kata nya temen bos ,tapi saya tidak pernah liat bos".kata rey

"biarkan dia masuk".kata Atha kemudian .

"Athalla Faruq".panggil orang itu setelah masuk di ruangan Atha .

"Raka ".kaget Atha seraya beranjak dari duduknya .orang itu yang melihat ekspresi Atha hanya tertawa kecil .

Raka adalah sahabat sekaligus saudara sepupu Atha waktu masih kecil ,Namun sejak Raka melanjutkan pendidikan nya untuk kuliah S1 dan S2 di luar negri ,Raka tak pernah pulang ,dia juga Tak pernah kasih kabar dia ke Atha .

merekapun saling berpelukan ,layaknya orang yang tak pernah bertemu sebelum nya.

"mari sini silahkan duduk".kata Atha kemudian mengajak Raka untuk duduk di sofa yang dekat di meja kerjanya.

"kapan kamu pulang ".tanya Atha.

"baru kemarin ,oh iya gueh dengar kata mama elo udah nikah".tanya Raka to the poin

"iya ,gueh di jodohin sama mama gueh".kata Atha wajahnya terlihat berubah menjadi dingin lagi .

"benarkah ,wah kalau gitu biar gueh minta di jodohin juga aja sama mama Lo".kata Raka bercanda membuat Atha sedikit tertawa.

"Lo gila ya ,emang elo suka di jodoh jodohin kayak gua".

"emang nya kenapa , gueh liat istri elo perempuan baik baik ,dia juga bercadar ,pasti dia cantik".

"dia emang cantik ,tapi gueh gak bisa cinta sama dia".batin Atha .

"tunggu dulu ,kamu tau dari mana kalau istri gueh bercadar".tanya Atha penasaran.

"ya pasti nya dari mama lah ,kan mama gua ikut di acara pernikahan elo ,ya pastinya kasih tau foto elo ".

"oh iya lupa gueh,tapi elo jangan bocorin ke siapa siapa ya kalau gueh udah nikah ,apa lagi ke teman teman gueh".

"emang kenapa ,elo malu kalau mereka tau elo udah nikah ".tanya Raka penasaran.

"bukan nya gitu ,gueh belom siap aja mereka tau kalau gueh udah nikah ,apalagi di jodohin,kayak jaman Siti Nurbaya aja ".jelas Atha membuat Raka tersenyum.

"elo aneh ya tha ,padahal mereka yang belom nikah udah pamer hubungan mereka ke semua orang ,sedangkan elo ,elo udah sah dengan istri elo ,elo malah sembunyikan dia".kata Raka membuat Atha jadi diam.

"benar juga kata raka ,tapi tunggu sebelum aku bertemu dengan perempuan itu aku benar benar belum bisa untuk Kasih tau ke semua orang kalau aku sudah nikah".kata Atha dalam hati .

"tha ....Atha."panggil Raka ,membuat Atha tersentak kaget dari lamunannya .

"eh iya ".jawab Atha kaget..

"Lo kenapa bengong ,mikirin omongan gueh yang tadi ".tebak Raka.

"sebenar nya bukan itu sih alasan nya ka ,tapi gueh ada alasan yang gak perlu elo tau ,dan itu menyangkut harga diri gueh".

"emang elo punya harga diri ,sinih gueh beli".canda Raka di Sela ketawa nya.

"sial Lo ,Lo ternyata gak berubah ya,tetep konyol kayak dulu".kata Atha yang ikut tertawa.

mereka pun tertawa bersama sama ,dan mengobrol banyak , bernostalgia membahas di masa masa remaja nya.

☘️maaf lagi ya jika ada kata kata yang tidak di Mengerti 🙏🙏🙏🙏🙏☘️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***



