20

hari ini Zahra pagi pagi sudah terlihat sibuk di dapur ,sebelum suaminya itu bangun ,Zahra menyiapkan sarapan pagi untuk suaminya ,membuatkan kopi dan lain nya ,dan di bantu bi Darmi juga pasti nya .

jam menunjukkan setengah 7 pagi .Zahra yang tak mau suami nya tau cepat cepat pergi ke kamar nya .

"semoga mas suka dengan masakan aku".batin Zahra kemudian berlari ke kamar nya .

tak beberapa lama Atha juga sudah terlihat keluar dari kamarnya ,dengan berpakaian rabi seperti biasanya .Atha menuju meja makan yang sudah tertata rapi dengan makanan .

terlihat bi Darmi masih sibuk di dapur .

"tumben bik kok udah rapi semua".tanya Atha .

"i...iya den bi Darmi lagi semangat memasak".jawab bi Darmi gugup .

"ohh gitu".kata Atha terlihat dia tak curiga .

Atha pun menyendok kan nasi di piring nya kemudian mengambil beberapa lauk,tak lupa juga lauk kesukaan nya .

Atha terlihat menikmati makanan nya .

"Bik ,ini beneran masakan bibik ,kok rasanya agak beda ya".tanya Atha di sela mengunyah makanan di mulutnya .

"masak sih den ,kayaknya bibik masak seperti biasanya".jawab Darmi ,iya terlihat gugup.

"beneran bi ,masakan bibik kayak masakan mama ".puji Atha membuat Darmi merasa lega .

"oh ya bik ,non Zahra udah keluar dari kamar nya belum ".tanya Atha

"seperti nya belom den ".jawab Darmi berbohong ,namun itu adalah permintaan Zahra .

"ohhhh ya sudah "kata Atha seraya melanjutkan makan nya .

"assalamualaikum mas".salam Zahra yang tiba tiba datang dan berdiri di samping Atha ,membuat Atha sedikit kaget ,apalagi baru aja Zahra di bicarakan.

"wa'alaikumussalam".jawab Atha dengan wajah dingin nya .

"mas ,hari ini Zahra izin mau pergi ke kuliah"

kata Zahra kemudian .

Atha yang mendengar itu langsung menaruh sendok yang di pegang nya ,wajahnya terlihat sangat dingin .

"lain waktu kamu gak perlu susah susah minta izin seperti ini sama saya ,saya sudah bilang ,semua yang kamu kerjakan itu bukan urusan saya ,saya sudah membebaskan apa yang akan kamu lakukan".kata Atha suaranya mulai meninggi.

Darmi yang mendengar Atha berucap seperti itu benar benar tak menyangka ,bagaimanapun Zahra adalah perempuan yang baik,dia tak pantas mendapat perlakuan seperti itu dari suami nya sendiri .

Zahra mencoba menguatkan hati nya mendengar jawaban Atha ,yang tak perduli dengan apa yang di lakukan nya.

mata Zahra terlihat berbinar binar ,iya terlihat menahan air mata itu agar tak jatuh membasahi cadarnya.

"iya mas,kalau gitu Zahra pergi dulu assalamualaikum".kata Zahra kemudian ,tanpa mendengar jawaban Salam nya Zahra pergi begitu saja .

tanpa rasa bersalah Atha melanjutkan makan nya .saat Darmi mencoba menuangkan air putih di gelas Atha .

"bi Darmi ".panggil Atha.

"iya den ".jawab Darmi gembeter.

"saya tau bi Darmi melihat nya ,dan saya harap bi Darmi bisa merahasiakan nya kepada mama,kalau tidak jangan salahkan saya jika suatu saat nanti terjadi apa apa dengan pekerjaan bibik".ancam Atha ,membuat Darmi semakin takut kepada majikan nya ,apa lagi ini yang pertama kali nya majikan nya itu mengancamnya seperti itu .

"baik den ".jawab Darmi .

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

zahra terlihat sesegukan di dalam taxi itu ,iya sudah tak tahan ingin menumpahkan semua air matanya ,iya benar benar tak berfikir kenapa iya begitu lemah ,dan mudah menangis saat berhadapan dengan suami nya .

apa mungkin karna dia sudah jatuh cinta kepada suami nya itu ,apa lagi ini cinta pertama nya .

"ya Allah tabahkan hamba ,kuatkan hati hamba ,agar bisa melewati cobaan yang engkau berikan kepada hamba ,aku yakin hamba bisa melewati nya ".kata Zahra dalam hati pandangan nya kosong menuju luar jendela taxi itu .

Tak beberapa lama pun Zahra sampai di depan kampus ,iya juga melihat sahabatnya sudah menunggu di area parkir kampus ,Zahra mencoba mengatur nafasnya membenahi diri agar tidak terlihat sedih di hadapan sahabatnya itu .Zahra keluar dari taxi itu kemudian membayar nya .

"terimakasih pak".ucap Zahra ,taxi itupun berlalu meninggalkan Zahra.

Zahra berjalan menuju sahabatnya ,ingin rasanya iya bercerita ke sahabatnya itu ,namun Zahra tak bisa ,bagaimanapun ini masalah pribadi yang menyangkut harga diri suami nya .

"Zahra ".timpal Rina saat melihat Zahra ,iya juga melangkah ke arah zahra .

"Rina ".ucap Zahra kemudian merekapun berpelukan .

"kamu kemana aja beberapa hari ini ,kenapa cuti kampus gak bilang bilang".tanya Rina kemudian .

"iya Rin ,aku ada urusan keluarga yang harus di selesaikan jadi aku gak sempet bilang sama kamu kalau mau cuti ,tapi aku kan sudah hubungin kamu kemarin".jawab Zahra.

"iya sih ,tapi tau gak aku kangen banget sama kamu ".kata Rina dengan gaya manja nya .

"iya iya ,aku juga kangen sama kamu ,oh iya aku pinjam buku catatan kamu ya untuk penjelasan dosen beberapa hari ini .

"iya ,aku udah siapin kok buat kamu tenang aja ".kata Rina menyepelekan .

"ya sudah kita masuk ke kelas yuk ,ada banyak cerita yang ingin aku ceritain ke kamu ,selama kamu gak masuk kuliah ".ajak Rina.

"ayok ,emang cerita apa yang mau kamu sampaikan ke aku ,kayaknya serius banget ".tanya Zahra penasaran .

"ada deh ".kata Rina yang membuat Zahra semakin penasaran .

Zahra dan Rina melangkah ,menyusuri koridor koridor kampus ,sambil mengobrol tentang seorang cowok yang Rina temui beberapa bari yang lalu ,hingga tanpa sadar dan tak melihat ke arah depan karena asik ngobrol nya ,meraka menabrak seorang cowok ,berwatak tinggi putih ,tampan ,dan gagah .hingga buku yang di bawa Zahra jatuh berserakan di lantai .dengan sepontan pun laki laki itu juga membantu Zahra memungut buku nya .

"maaf maaf mas gak sengaja".kata Zahra

"iya gak papa mbak ".jawab laki laki itu seraya menyerahkan sebuah buku yang di pungut nya tadi .

"terimakasih ".kata Zahra .

"kamu Zahra ya".tanya laki laki itu tiba tiba ,membuat Zahra sedikit bingung ,karena ada seorang laki laki yang tidak di kenal nya ,menyebut namanya.

"iya ,saya Zahra ,maaf anda siapa ".tanya Zahra .

namun saat laki laki itu ingin memperkenalkan namanya ,tiba tiba laki laki itu mendapat panggilan masuk di ponsel nya ,tanpa berkata apa apa ,laki laki itu menjauh dari Zahra dan Rina ,kemudian mengangkat panggilan telepon nya .

"kamu kenal sama dia".tanya Rina

"enggak ,aku juga baru perta kali lihat dia".jawab Zahra .

mereka berdua yang melihat laki laki itu asik dengan telopannya .Zahra dan Rina segera pergi dari situ .

☘️maaf ya kalaw ada kata kata yang tidak di mengerti 🙏🙏🙏🙏☘️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***