4

Siang itu ,setelah menyelesaikan 2 mata kuliah nya ,Zahra pun segera merapikan buku nya di atas meja .Zahra melirik ke arah jam yang ada di pergelangan tangan kanan nya ,di lihat jam menunjukkan pukul 1 siang ,mengingat dirinya belum melaksanakan sholat Dzuhur Zahra pun berniat untuk pergi ke musholah kampus dulu .

"Ra ...kamu acaranya mau kemana hari ini "tanya sahabat nya tak lain itu Rina .

"aku rencana nya nanti mau ke rumah umi ,emang kenapa ".jawab Zahra dengan membereskan beberapa bukunya .

"ohhh....aku kira mau langsung pulang ,rencana nya mau ajak kamu ngemall ,jalan jalan gitu ".jawab Rina dengan ekspresi wajah yang kecewa .

"kapan kapan aja ngemall nya,kan baru kemarin kita jalan jalan ,masak jalan jalan lagi ."

"itu kan kemarin lusa Ra ,aku lagi bosen di rumah ,papa mama aku lagi keluar kota ,jadi di rumah sendirian ".ucap Rina dengan bibir yang manyun .

Zahra menggelengkan kepalanya dan mengukir senyum di balik cadarnya ,melihat ekspresi sahabat kesayangan nya .Zahra sangat mengerti jika Sabahat nya kini lagi kesepian .

Rina adalah anak tunggal ,yang di besarkan dari keluarga berada .kedua orang tua rina selalu sibuk mengurus perusahaan nya.jadi Rina merasa bahwa dirinya kurang kasih sayang dari kedua orang tua nya .

"udah ah jangan manyun gitu ,nanti cantik nya ilang loh ,mending kita sholat Dzuhur dulu " .ajak Zahra.

"aku lagi ada halangan " jawab rina yang masih memasang wajah lesu nya .

"ohhh beneran halangan nih ,ya udah aku mau ke musholah dulu ,kamu mau ikut ,apa mau langsung pulang ". tanya Zahra seraya bergegas dari duduk nya.

Rina masih duduk dengan wajah lesu nya ,seraya membereskan barang barangnya dan memasukkan nya kedalam tas .

Zahra yang melihat ekspresi wajah sahabat nya yang lesu itu pun mencoba menenangkan hati Rina .

"ya udah gini aja ,mending kamu ikut aku ke rumah umi gimana " ucap Zahra mencoba menenangkan hati sahabat yang kecewa akan dirinya.

Rina langsung menatap kedua mata Zahra ,dengan mengukir senyum di bibir nya .

"emang gak papa ,gak takut ganggu ".tanya Rina meyakinkan Zahra .

"enggak sama sekali kok ,ya udah yuk aku mau sholat Dzuhur dulu ,trus kita mampir dulu ke toko untuk ngambil kue ,buat oleh oleh umi ku "ajak Zahra seraya bergegas meninggal kan sahabat nya yang masih diam .

melihat Zahra melangkah pergi meninggalkan nya ,Rina pun segera menyusul Zahra dan berjalan sejajar dengan Zahra .

Setelah melaksanakan sholat Dzuhur mereka berdua pun langsung pergi meninggalkan kampus .mereka berdua mengendarai kendaraan nya masing -masing dan segera menuju ke toko kue milik Zahra .toko kue milik Zahra tak jauh dari pusat kota .

Setibanya di toko kue Zahra ,Zahra pun segera turun dari motor nya begitupun Rina .

"Ra mending motor kamu di taruh sini aja ,kita bawa mobil aku aja gimana " .tanya Rina seraya berjalan sejajar dengan Zahra .

"emang gak ngrepotin Rin ".

"ya enggak lah ,besok kalau berangkat kuliah aku jemput ,trus ambil motor kamu disini ".

"baiklah ,kamu memang yang terbaik ".ucap Zahra mengalah ,karna percuma jika menolak ujung ujung nya akan berdebat dengan sahabat nya itu .

Zahra mengambil beberapa macam kue untuk di bawa ke rumah umi nya dan tak lupa juga untuk teman teman asrama nya juga .ya walau Zahra sudah tak tinggal di asrama lagi ,Zahra masih tetep mengunjungi mereka ,karna bagi Zahra mereka layak nya sebagai keluarganya .

Di depan pesantren ,terlihat umi Ika sedang mengantar sahabat nya yang hendak pulang .Atha sudah masuk terlebih dahulu sedang kan Lisa dan umi Ika masih terlihat berbicara di depan gerbang pesantren .

"KA terimakasih ya sudah bantu anak aku " .

ucap Lisa yang tak henti hentinya mengucap kan terimakasih sedari tadi .

"iya Lis sama sama ,ini gak seberapa ,ingat kamu donatur utama di pesantren ini ,jadi anggap aja ini juga pesantren mu juga ".

" nak terimakasih ya sudah nolong anak saya kemarin ,saya gak tau apa yang akan terjadi ke anak saya jika gak ada kalian".ucap Lisa kebeberapa anak santriwan yang ikut membantu kemarin malam .

"sama sama Bu "ucap mereka bertiga hampir bersamaan .

"assalamualaikum" salam seseorang tiba tiba yang tak lain itu adalah Zahra ,anak yang sudah di harap harap kan kehadiran nya beberapa hari ini .

"wa'alaikumussalam" .ucap mereka menjawab salam dari zahra .

"Zahra kamu sudah datang nak "ucap umi Ika ,wajah nya nampak begitu bahagia .

"iya umi ,maaf umi nunggu lama ya " ucap zahra seraya meraih tangan umi nya dan mencium punggung tangan umi nya.

"gak kok sayang " .setelah menyalami umi nya Zahra pun melakukan yang sama kepada Lisa . di ikuti Rina juga ,Rina melakukan yang sama dengan Zahra .

Lisa yang tak pernah melihat Zahra pun ikut bingung ,karna setau Lisa sahabat nya itu memiliki 2 anak ,anak pertama laki laki dan yang kedua perempuan tapi sudah menikah dan tidak bercadar .Lisa mendekat ke arah umi Ika ."siapa dia ka ".tanya Lisa setengah berbisik matanya pun tak lepas dari pandangan nya ke Zahra.

"oh iya aku lupa ,kamu gak pernah tau anak aku yang satu ini ,kenalin dia namanya Fatimah Az-Zahra,Zahra kenalin ini sahabat umi namanya Tante Lisa ,dia juga donatur utama di pesantren umi ".ucap umi Ika .

"Zahra" .ucap Zahra seraya mengulurkan tangan nya.

"Lisa" .balas Lisa ,pandangan nya tak terlepas dari Zahra ,Lisa masih tertegun entah kenapa ,mungkin karna iya tak pernah melihat gadis itu .

"kayak nya dia cantik,sopan lagi ".gumam dalam hati Lisa .

"Hay udah jangan di pandangin terus anak ku"sela umi Ika membuyarkan pandangan Lisa .

"ah kamu ini ngagetin aja ".ucap Lisa

"maaf nyonya ,tuan Atha sudah menunggu katanya ".sela tiba tiba seorang supir Lisa .

"oh iya aku lupa ".ucap Lisa menyadari jika putra nya berada di mobil dan menunggu nya .

"Ika nanti kamu aku telfon untuk membahas ini ,aku harus buru buru pulang kasihan anak ku ".ucap Lisa kemudian .

"iya....ya udah pulang gih putra mu kasihan nunggu dari tadi ".

"assalamualaikum".salam lisa seraya melangkah dan masuk ke dalam mobil.

wa'alaikumussalam".ucap Meraka semua .

mobil Lisa pun pergi meninggal kan pesantren.ika pun mengajak anak nya itu masuk ke dalam pesantren .