17

Rumah itu terlihat sangat luas dan mewah ,mobil yang di tumpangi Zahra sudah memasuki area rumah itu ,gerbangnya pun otomatis bisa buka sendiri atau ada remotmya .

mobil itupun berhenti tepat di depan pintu utama rumah mereka ,wajah Atha tampak biasa aja dan tanpa menghiraukan Zahra.

Atha tiba tiba keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah .sekretarisnya yang melihat sikap bos hanya merasa aneh dan canggung .

Rey pun segera keluar dari mobil kemudian membukakan pintu untuk Zahra.

"mari non". kata rey seraya membukakan pintu mobil buat Zahra ,dengan canggung pun Zahra keluar dari mobil itu .

"mari masuk non". kata rey mempersilahkan.

tanpa satu kata pun yang keluar dari mulut Zahra ,perempuan itu benar benar bingung dengan sifat suami nya yang dingin itu .

"Rey kamu boleh kembali ke kantor lagi ".suruh Atha tiba tiba yang saat ini duduk di sofa mewah di ruang tamu itu .

"baik bos".jawab Rey sepontan ,rey pun segera keluar dari rumah itu ,tas Zahra yang sudah di bawanya tadi di letakkan di lantai samping Zahra .

"permisi non".kata rey saat meletakkan tas Zahra .Zahra hanya mengangguk .

melihat Rey sudah keluar dari rumah nya ,tiba tiba Atha melempar sebuah map di atas meja .membuat Zahra bingung .

"itu adalah surat perjanjian ,yang sudah aku buat sebelum nya ".ucap atha dengan wajah dingin nya .

dengan ragu Zahra mengambil map itu dan segera membaca nya .Zahra menggelengkan kepala ,isi surat itu benar benar tidak masuk akal bagi nya ,Zahra juga tak percaya kenapa suaminya membuat surat perjanjian atas pernikahan suci yang baru mereka jalani.

"tapi mas"kata Zahra mencoba meminta penjelasan dengan di buatnya surat perjanjian itu ,namun baru saja Zahra berucap Atha sudah memotong ucapan Zahra.

"tidak ada tapi tapi an ,aku tau kamu pasti bingung kenapa aku membuat surat perjanjian itu ,tapi aku juga berfikir kamu pasti tau karena aku dan kamu awal nya bukan kita ,masing masing kita hanyalah orang asing yang terikat atas perjodohan orang tua kita ,jadi aku harap kamu mengerti ,dan tolong jangan berharap lebih ,dan di situ sudah tertulis ,seandainya dalam jangka 1 tahun aku tetep tidak bisa mencintai kamu ,atau tumbuh rasa cinta di dalam hati aku ,mari kita bercerai "

"stop mas".potong Zahra ,suara nya terdengar gembeter ,dia benar benar tak menyangka suami nya bisa berkata dan berfikir seperti itu ,air mata Zahra sudah tak terbendung ,yang kini membasahi cadarnya .

"sampai kapanpun ,dan apapun yang terjadi ,aku tidak akan pernah meminta cerai dan tidak ingin cerai ,pernikahan kita baru saja di mulai ,mas sudah segampang itu membuat perjanjian tentang perceraian".kata Zahra dengan isak tangis nya .

"karena aku tau ,kamu adalah perempuan yang baik ,aku tak ingin kamu tersakiti oleh laki laki yang tak ada rasa cinta sedikitpun terhadap kamu ,dan aku harap kamu mau mengerti dengan keadaan ini ,sekarang kamu pergi ke kamar kamu yang sudah aku siapin untuk kamu ,kita tidak sekamar ,kamar kamu ada di atas sebelah kanan ,dan yang sebelah kiri itu kamar aku ,sekarang kamu istirahatlah".kata Atha kemudian ,ada rasa iba dalam hati nya melihat perempuan yang baru iya persunting menangis .

"biarkan waktu yang menjawabnya mas ".kata Zahra kemudian berlari meninggalkan Atha yang duduk di sofa".

Zahra berlari dengan menahan tangis yang sudah tak terbendung itu ,hatinya begitu sakit mendengar suami nya berkata seperti itu.padahal pernikahan mereka baru saja di mulai ,namun suami nya memilih hidup sendiri .

walaupun satu atap namun mereka setiap hari nya akan seperti orang asing yang tak pernah ada ikatan apapun .

Zahra masuk kedalam kamar nya ,kemudian mengunci pintu, Zahra menangis sejadi jadinya di balik pintu itu seraya memeluk kedua lututnya .

"ya Allah hamba tau ,engkau tak akan memberikan cobaan di atas batas kemampuan hamba mu ,dan biarkan hamba menjalaninya dan berbakti kepada suami hamba ,walau hamba tau suami hamba tidak akan pernah mencintai hamba ,beri hamba ketabahan dan kesabaran ya Allah untuk menjalani ikatan pernikahan ini ".kata Zahra di sela sela tangis nya ,iya benar benar memohon kepada sang pencipta nya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode berikutnya



Terpopuler

Comments

