Mentari pagi meyruat memasuki cela cela jendela kamar milik Zahra .kamar itu pun juga sudah terlihat rapi dan bersih ,sedangkan pemiliknya sibuk sendiri di ruang dapur ,untuk membuat sarapan untuk dirinya.
Zahra memang tinggal sendiri ,sejak 1 tahun belakangan ini iya memilih untuk tinggal sendiri dan hidup mandiri orangtua angkat yang tak lain adik ayah nya .
ya walau rumah Zahra saat ini sangat sederhana di banding rumah uminya yang luas .tetapi Zahra sudah bersyukur karna iya bisa membeli rumah dari kerja keras nya selama ini .Zahra juga mempunyai sebuah toko kue ,ya walau gak besar2 banget .tapi Zahra sudah sangat bersyukur atas Rahmat dan nikmat yang Allah berikan kepadanya .
Setelah sarapan pagi zahra pun bersiap2 untuk pergi ke kampus nya .karna jarum jam sudah menunjuk kan pukul 8 pagi .
Saat hendak melangkahkan kaki nya setelah mengunci pintu rumah nya ,tiba tiba langkah Zahra terhenti saat telepon genggamnya berbunyi .di lihat nya di layar hp nya tertulis "UMI" .
Dengan segera pun Zahra mengangkat telfon itu dan menaruhnya di dekat telinga kanan nya .
"assalamualaikum" salam Zahra
"wa'alaikumussalam" sahut dari sebrang sana tak lain umi nya .
"iya umi ada apa" tanya Zahra dengan suara lemah lembut nya.
"kamu sedang ap nak ,sudah sarapan belom " tanya umi nya terdengar sangat perhatian .
"sudah umi ,ini Zahra mau berangkat kuliah "
"Alhamdulillah ,nak kamu gak kesini ,umi kangen sama kamu sayang " .
Walau Zahra bukan anak kandung nya ,namun perhatian dan kasih sayang mereka terhadap Zahra melebihi anak mereka sendiri .
umi Ika juga mempunyai 2 anak ,yang satu laki laki berumur 27 tahun dan anak kedua perempuan berumur lebih tua dari Zahra selisih 1 tahun .
"iya umi ,nanti Zahra mampir kesana ,setelah pulang kuliah ,zahra mampir ke toko kue dulu baru nanti ke pesantren."
"oh ,ya udah kalaw begitu nak ,hati hati di jalan ,juga hati hati bawa motor nya ya." ucap umi ika.
umi Ika tau kalaw Zahra bisa ilmu beladiri ,namun rasa kuatir nya selalu saja ada di lubuk hatinya ,karna umi Ika sudah menganggap seperti anak kandung nya sendiri .apalagi sejak Zahra memutuskan untuk tinggal sendiri,memilih hidup mandiri .rumah Zahra juga tak jauh dari rumah Ika ,jalan kaki juga nyampek .
"iya umi ku sayang ,pesen umi selalu Zahra inget " ucap Zahra mencoba menenangkan rasa gelisah uminya.
"ya sudah umi ,telponnya Zahra tutup dulu ya ,Zahra mau berangkat ke kampus dulu , assalamualaikum" ucap Zahra lagi mengakhiri telpon nya.
" iya sayang , wa'alaikumussalam".sahut umi Ika .
Zahra tersenyum dari balik cadar nya ,bersyukur mempunya orang tua yang begitu sayang dan penuh perhatian kepadanya.
Zahra memasukkan ponsel nya di saku tas ransel kecil nya .kemudian melangkah ke garasi kecil miliknya untuk mengambil motor kesayangan nya .
☘️☘️☘️☘️☘️☘️
sesampai nya di kampus .Zahra pun langsung memarkirkan motor miliknya di parkiran yang sudah di sediakan oleh kampus .
Zahra menyusuri lorong lorong kampus itu dengan anggunnya ,banyak sepasang mata tak luput memperhatikan langkahnya .
apalagi kalaw bukan karna penampilan Zahra yang sangat tertutup .
saat Zahra hendak masuk kedalam kelas nya tiba tiba ada yang memanggil dari kejauhan ,Zahra menoleh ke arah pemilik suara itu .tak lain lagi ,siapa lagi kalau bukan sahabatnya yang bawel .
"Zahra......."
Zahra menoleh
"Rina" ucap Zahra dan tersenyum di balik cadarnya ,melihat sahabat nya lari ke arahnya .
" Rina ,kebiasaan banget deh ,lari lari kayak di kejar apa aja.ucap Zahra setelah Rina sahabat nya sampai di hadapan nya .
" kamu sih ,di panggil panggil dari
tadi gak denger " sahut Rina dengan nafas yang masih ngos-ngosan .
.
"ya udah kita masuk yuk ,bentar lagi dosennya datang loh "ajak Zahra seraya merangkul bahu sabatnya .
" ya udah ,yuk"
Mereka pun masuk kedalam ruang kelasnya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
N Hayati
next
2022-05-16
0
😎 ȥҽɳƙαɱʂιԃҽɾ 😎
515 😁
2021-10-05
0
Nailil Ilma
Semangat terus kak...
Salam dari Cinta Anak Pesantren
2021-07-17
0