Semua pandangan tertuju kepada seseorang yang mengendari motor CBR berwarna merah itu .bukan karna motornya tapi karna yang mengendarai nya adalah seorang perempuan bercadar ,mereka merasa kagum dengan sosok perempuan bercadar itu .
setelah memarkirkan motornya perempuan itu segera masuk kedalam butik ,yang terlihat sangat mewah dan suasana nya juga begitu ramai .butik siapa lagi kalau bukan butik Lisa ,orang yang terkenal dermawan dan tidak sombong itu .
Zahra melangkahkan kaki nya ,mencari cari keberadaan calon mertuanya ,sesaat langkahnya terhenti dikala seorang perempuan menyapanya .
"permisi mbak ,bisa ada yang saya bantu".tanya perempuan yang umurnya sekitaran 30 an itu dengan ramah .
"saya mencari Tante Lisa ,apakah beliau ada di dalam ".jawab Zahra ,membuat perempuan di hadapan nya itu tertengun ,pasalnya Zahra memanggil bos nya itu dengan sebutan Tante ,apalagi perempuan itu tau kalau bosnya gak pernah punya temen atau anak keluarga yang pakek cadar .
jangan tanya kenapa perempuan itu tau siapa teman atau keluarga bosnya ,perempuan itu memang sudah bekerja sangat lama ,sejak butik itu di buka ,jadi maklum jika dia tau .
"apakah sudah ada janji "tanya perempuan bernama Santi .
"sudah ".jawab Zahra merasa canggung .
"baiklah mari saya antar".jawab Santi kemudian .zahrapun mengikuti langkah Santi .
"permisi Bu ,ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda".seru Santi di ambang pintu seraya mengetok pintu yang terbuat dari kaca itu .
"siapa" .tanya Lisa yang masih tenang duduk di kursi kebesarannya .
"gak tau Bu ,wajahnya gak terlihat jadi saya gak ngenalin ya ,dia pakek penutup wajah ".jelas Santi .Lisa yang mendengar Santi bicara pakek penutup wajah ,langsung beranjak dari duduk nya ,dan segera keluar menghampiri Zahra .
"Zahra sayang" .panggil Lisa terlihat di wajahnya sangat senang dan langsung memeluk Zahra ,Zahra yang belum ada persiapan apapun hanya diam dan membalas pelukan calon mertuanya itu .
"kamu sudah lama datang nya ".tanya Lisa
"assalamualaikum Tante ",salam Zahra seraya meraih tangan kana Lisa dan mencium nya membuat Lisa sadar bahwa Zahra tadi ingin melakukan itu tapi keburu di peluk oleh nya.
"wa'alaikumussalam sayang ,maaf tadi Tante sangking senang nya ,oh ya Santi ,kenalin ini Zahra ,calon menantu saya".kata Lisa mencoba memperkenalkan calon menantunya itu .
Zahra pun mengulurkan tangan nya dan di balas oleh Santi .
"Zahra ".kata Zahra seraya mengulurkan tangan nya
"Santi".jawab Santi membalas uluran tangan Zahra .
"ya sudah ,kamu tolong cariin baju pengantin buat acara akad yang bagus buat Zahra di almari biasa nya".titah Lisa kepada Santi .
"baik Bu ".jawab Santi kemudian segera pergi mengambil baju yang di maksud Lisa.
"sayang mulai sekarang kamu panggil Tante mama ya ,kan bentar lagi udah nikah sama putra mama ,otomatis kamu juga anak mama".
"baik Tan,eh maksud nya mama ".gugup Zahra , bagaimana pun dia masih merasa asing di depan Lisa karena pertemuan yang singkat dan mereka sebentar lagi akan menjadi keluarga .
"sini duduk ".ajak Lisa ,merekapun duduk di sofa yang ada di ruangan khusus ,yang biasanya di pesan oleh orang untuk secara pribadi .
"oh iya tan ,eh ma Zahra lupa ini Zahra bawain kue kering buat mama".kata Zahra yang baru ingat seraya mengambil kue itu di tas ransel nya .
"terimakasih ya sayang ,lain kali gak usah repot repot bawa buah tangan gini ".
"gak repot kok ma ".jawab Zahra
"boleh mama cicipi kue nya ".tanya Lisa membuat Zahra jadi tertawa kecil ,walaupun tawa itu tak terlihat ,namun dari mata Lisa sudah mengerti karna mata Zahra menyipit .
"boleh kok ma ,silahkan".
"wah kue buatan kamu enak juga ya ,mama jadi gak salah pilih cariin jodoh buat putra mama ,udah pinter ,Sholihah ,sopan dan gak tau deh mama gak bisa ngungkapin nya".kata Lisa dengan ketawanya .
"mama udah jangan berlebihan begitu ,Zahra sama kok seperti perempuan pada umumnya ,sama sama makhluk ciptaan Allah yang berusaha menjadi baik di jalan nya ,jadi gak ada yang istimewa dari Zahra ".kata Zahra rendah hati .
"tuh kan di puji gitu masih saja kamu merendahkan diri,jadi makin sayang aja mama sama kamu ".puji Lisa lagi .
"maaf Bu ini baju baju yang paling bagus dan paling mahal di butik ini ".sela Santi tiba tiba seraya membawa kereta baju pengantin yang tergantung rapi membuat Zahra berdecak kagum.
"iya terimakasih Santi ,ayok sayang pilih mana yang kamu suka ".titah Lisa membuat Zahra merasa canggung .
"udah gak usah malu ayok pilih ,ini semua milik mama kok ".kata Lisa mencoba menghilangkan rasa sungkan Zahra .
"tapi ma apakah ini gak berlebihan ,kan cuman akad saja".
"enggak kok sayang ,menurut mama ini biasa saja ,mama cuman ingin melihat kamu jadi yang terbaik buat acara akad nanti,ya sudah kamu pilih ya dan di cobain biar tau mana yang pas buat kamu ".
Zahra yang melihat baju pengantin yang super mewah itu hanya berdecak kagum ,iya juga bingung semuanya terlihat bagus dan mewah ".
Zahra pun memilih salah satu baju yang di gantung di hadapan nya ,baju itu berwarna putih ,di pinggang sampai bawah terdapat motif kain burkat .
"kamu mau coba ini ".tanya Lisa .
"iya ma ".
"baiklah biar mama bantu Makai nya di dalam ".kata Lisa begitu perhatian .
Zahra yang melihat mertua nya begitu perhatian nya hanya tersenyum .
Lisa masuk kedalam ruang ganti dengan membawa baju itu ,di ikuti Zahra juga . "wah bagus sekali sayang kamu makin cantik"
puji Lisa setelah baju itu di pakai Zahra
"terimakasih ma ".
"kamu suka yang ini ".tanya Lisa .
"iya ma ini bagus ".
"ya sudah kamu pakai ini aja ya".
"iya ma ,terimakasih ya ma ".ucap Zahra merasa sungkan.
"iya sayang sama sama ,jangan sungkan sungkan sama mama ,kamu sudah mama anggap putri mama sendiri".ucap Lisa mencoba menghilangkan kesungkanan Zahra .
"oh ya sayang disini juga tersedia cadar ,nanti biar mama antar cari ,kamu tinggal pilih saja ".kata Lisa kemudian .di butik Lisa memang sangatlah lengkap dari pakaian adat sampai moderen dan juga kebutuhan untuk para perempuan muslimah seperti menantunya itu .
selang beberapa lama berada di butik Lisa, untuk mencari memilih baju pernikahan nya nanti ,hari juga sudah mulai sore Zahra berpamitan untuk segera pulang .
"ma Zahra pamit pulang dulu ya ,hari sudah sore ,Zahra takut kemalaman sampai rumah ".pamit Zahra di sela sela Lisa membolak-balikkan berkas yang ada di mejanya .
"kamu naik apa sayang ".tanya Lisa.
"naik motor Zahra ma ".
"naik motor ,memang nya kamu berani pulang sendiri ,apa perlu sopir mama anterin kamu ".khawatir Lisa yang tak ingin terjadi apa apa ke menantu nya itu .
"mama tenang saja ,Zahra bisa jaga diri kok ".jawab Zahra mencoba menenangkan kekhawatiran mama mertuanya itu .
"kamu yakin ".tanya Lisa
"iya ma...",jawab Zahra dengan mengukir senyum di balik cadar ya.
"ya sudah biar mama antar sampai depan saja ya ,mari ".
"iya ma ".jawab Zahra seraya mengikuti langkah kaki Lisa di belakangnya.
Zahra melangkah ke arah motor berwarna merah itu ."ini motor kamu nak".tanya Lisa saat Zahra sudah berdiri di samping motor nya itu.
"iya ma ,ini motor Zahra".jawab Zahra
"kamu beneran bisa naik motor Segede ini dengan pakaian kamu yang seperti ini ".tanya Lisa lagi iya benar benar tak menyangka jika calon menantunya ini sangatlah istimewa .
"kenapa ma ,mama gak suka ya".tanya Zahra yang melihat Lisa hanya diam dan terus memandangi nya .
"mama hanya terkejut aja sayang ,kamu bener bener buat mama kagum ".puji Lisa
"mama....udah deh mujinya nanti aku besar kepala Lo ".kata Zahra mencoba menggoda Lisa .
"kamu ini ada ada saja ,beneran jarang ada perempuan seperti kamu nak ,mama jadi benar benar yakin ,kalau kamu memang pantas untuk jadi Istri anak Tante yang agak keras kepala itu ".
Zahra yang mendengar mertuanya mengatai putra nya hanya bisa tersenyum di balik cadar nya .
"ya sudah ma ,Zahra pamit dulu ya ".pamit Zahra seraya memasangkan helem di kepalanya .
"iya sayang hati hati di jalan ya ,jangan ngebut ngebut ".pesan Lisa
"iya ma , assalamualaikum ma ".salam Zahra seraya menaiki motornya itu ,kemudian menekan tombol start .
"brum brum brum ".suara deru motor Zahra .
"wa'alaikumussalam".jawab Lisa yang tertegun melihat Zahra mengendarai motor besar nya itu ,setelah Zahra hilang dari pandangan Lisa ,Lisa hanya bisa menggeleng kepala ,kemudian kembali masuk kedalam butik nya .
tanpa di sadari Lisa ,ternyata para karyawan nya sedang mengintip dari dalam butik .ternyata bukan Lisa saja yang kagum ,ternyata para karyawan nya juga punya rasa itu terhadap Zahra
.
"Bu apa benar itu calon mantu ibu ".tanya Santi lagi ,padahal tadi sudah di kasih tau .
"iya Santi ,menurut kamu dia gimana".kata Lisa meyakinkan dan meminta pendapat.
"kalau menurut saya ya Bu,di lihat dari mata nya saja dia terlihat cantik ,dia juga sangat sopan pada para karyawan lain tadi ,ramah pula ,dan tadi ..ah gak bisa di ungkapin bener bener buat saya kagum Bu".puji Santi ,membuat Lisa hanya bisa tersenyum kecil dan menggeleng kepala .
"ternyata bukan saya aja ya yang ngerasain itu".batin Lisa seraya meninggal kan Santi yang masih ngoceh sendiri .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
N Hayati
nice
2022-05-17
0
Nani Lailasari
maaf Thor Zahra naik motor CBR nya pakai gamis ya🙏
2021-11-23
0
😎 ȥҽɳƙαɱʂιԃҽɾ 😎
426 😘
2021-10-05
0