SCA 15

Sementara Aisyah memikirkan perkataan Nindy, tiba-tiba Pak Baskoro selaku ketua Rektor masuk kedalam ruang kelas Aisyah.

Para penghuni ruangan tersebut langsung diam seketika, karena beliau terkenal akan kegalakannya. Bahkan beliau tak pandang bulu dalam mendidik mahasiswa nya.

"Selamat pagi anak-anak" Kata Pak Baskoro dengan suara yang lantang.

"Pagi pak" Balas seluruh penghuni kelas. Tak ayal jantung mereka berpacu lebih cepat jika dihadapkan dengan Pak Rektor kampus yang terkenal akan kegaharannya.

"Ini Pak Bas muncul tiba-tiba dah kayak jailangkung."

"Wuihh ada masalah apa lagi ni, sampe-sampe Big Boss turun langsung?"

"Woi pada diem lu pada. Entar Pak Bos marah-marah kayak bu komplek gak dikasih duit sama suaminya."

Begitulah bisik-bisik yang terdengar di dalam ruang kelas tersebut. Pak Baskoro yang memiliki pendengaran yang lumayan sensitiv pun lantas berteriak.

"DIAM!!?" Teriak Pak Baskoro menggelegar dengan memasang tampang murka sambil melotot kepada penghuni ruangan.

Glek........

Sontak mereka semua pun diam tak berkutik sambil meneguk ludahnya kasar karena telah membangunkan singa yang tengah tidur. Bahkan ada yang sampai mengelus dada dan menutup telinga rapat-rapat saking terkejutnya dengan teriakan maut ala Pak Baskoro.

Nih anak-anak pada cari perkara aja sama Pak Baskoro. Udah tau galak, ehh malah mancing emosi. Kalau mancing ikan lebih berfaedah. Kayaknya gak ada yang keluar dengan selamat kalau gini ceritanya. Gumam Nindy dalam hatinya.

Keheningan pun terjadi dalam ruangan itu. Kemudian kompak seluruh teman Aisyah membatin.

Saatnya keluarkan jurus andallan kita. Batin mereka kompak sambil menganggukkan kepalanya.

Aisyah yang melihatnya pun mengerutkan dahi tanda ia bingung. Tiba-tiba perasaannya tak enak.

Apa jangan-jangan perasaan gak enak ini mungkin yang aku rasakan pas dirumah tadi. Gumam Aisyah

Kemudian semua temen Aisyah pun lantas memasang tampang wajah memelas layaknya anak kucing meminta makanan. Aisyah pun merasa sungkan jika menolak permintaan mereka.

"Maaf pak, saya Aisyah Humairah selaku penanggung jawab untuk fakultas kedokteran mohon maaf atas kesalahan yang di perbuat oleh teman saya. Sekali lagi, saya mewakili fakultas kedokteran meminta maaf kepada bapak Rektor atas kejadian yang tidak mengenakkan ini." Kata Aisyah dengan nada yang tegas dan lantang, tapi masih terkesan lembut.

Pak Baskoro yang awalnya marah, kini perlahan mulai mereda.

"Baik.... Sekali lagi kalian seperti tadi, jangan harap kalian lolos dari saya. Kalian mengerti?"

"Kami mengerti pak." Jawab seluruh mahasiswa kompak. Bahkan mereka semua bernafas lega karena tak mendapat amukan dari Pak Baskoro.

"Dan untuk kamu Aisyah, saya salut sama keberanian kamu." Puji Pak Baskoro. Aisyah yang mendapatkan pujian tersebut, lantas tersenyum canggung.

Makasih Tuhan, untung engkau menghadirkan Aisyah di antara kami.

Fyuhhh..... Selamat juga dari terkaman singa. Untung pawangnya turun langsung.

Nikah sama Aisyah mah bisa menghasilkan bibit unggul.

Aku juga mau di puji sama pak Rektor.

Untung di kelas kita ada keturunan Albert Einstein. Moga aja pintarnya bisa nular.

Begitulah kira-kira bisikan yang terdengar Absurd dari mulut teman Aisyah. Aisyah beserta Nindy yang mendengarkannya pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

Berbeda halnya dengan Pak Baskoro yang hanya berdecak kesal dengan tingkah para mahasiswanya.

Ini anak-anak jaman sekarang gak ada tata kramanya dikit sama yang tua. Salut saya sama keberanian dari Aisyah. Memang gak salah kalau dia bisa dapat Beasiswa dari pihak kampus. Gumam Pak Baskoro dalam hatinya.

"Kalian ini kalau mau seperti Aisyah yah belajar. Jangan bisanya cuma bedak yang ditebelin, lipstik di menorin, bulu mata 10 lapis, tapi otak kagak ada yang bener kalau soal pelajaran. Mau dibawa kemana negara Indonesia kalau modelannya kayak kalian semua?" Ketus Pak Baskoro.

"Bapak nyindir kita?" Kompak para mahasiswi.

"Kalian ngerasa?" Goda Pak Baskoro.

Sontak para mahasiswi pun menganggukkan kepalanya polos.

"Yah syukur kalau gitu. Gak rugi saya ngomong panjang lebar. Haha..." Cuek Pak Baskoro diakhiri tawa renyah

Para mahasiswi pun lantas memberenggut kesal dengan ucapan Rektor nya itu.

Untung bapak itu Pak Rektor. Kata mereka dalam hatinya.

.

.

.

.

.

.

.

Hello everyone, gimana nih ceritanya Author? Nah buat kalian yang mungkin pada penasaran sama novel yang berjudul The Lady Of Phoenixes ataupun Rejected My Luna Queen kok jarang UP? MOHON bersabar Yah. Karena Author lebih musatin ke Setulus Cinta Aisyah.

Kalau untuk alasannya sih Author gak ungkapin. Biar ini menjadi rahasia Author dan Tuhan. 😂😂😂

Jangan lupa buat like, comment, dan vote yah. Terus baca juga novel Author lainnya. 😊😊

Salam Manis Dari Author 😘

Kak Ñüřüĺ

#Queenbe

Terpopuler

Comments

Aksoro Soro

Aksoro Soro

lanjutt author updatenya ya

2020-11-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!