pengorbanan

"Baiklah hari ini aku akan pulang lebih awal dan kita akan pergi berbelanja untuk kebutuhan kuliah Dean. Bagaimana?" Ucap Johan sembari menatap mata Alika dengan tatapan yang berbeda.

"Baiklah. Sekarang ayo kita sarapan bersama" Sahut Dean sembari menarik tangan Alika dan Johan menuju meja makan.

Setelah menyelesaikan sarapan seperti biasa Alika membereskan meja dan mencuci piring. Setelah itu Johan berangkat ke kantor meninggalkan anak dan istrinya dirumah, Dean membantu Alika membereskan rumah dan merawat tanaman.

Saat Alika dan Dean sedang menyiram taman tiba-tiba Fani dan ibu tiri Alika datang ke rumah mereka. Melihat kedatangan ibu dn saudari tirinya Alika langsung merasakan jika itu bukanlah kunjungan dengan niat yang baik melainkan kunjungan yang hanya untuk kembali membuat Alika terluka.

Salah seorang satpam rumah itu kemudian membukakan pintu gerbang untuk ibu dan saudari tiri Alika. Alika pun menyambut mereka dengan senyuman walau didalam hatinya dia sudah sangat ketakutan, sementara itu disisi lain Dean segera menelfon ayahnya dan mengabari jika ada tamu yang tak diundang datang ke rumah mereka.

Mendengar ucapan sang anak Johan segera memutar kembali laju mobilnya. Johan juga meminta beberapa orang kepercayaannya untuk melaporkan semua hal yang terjadi dikantor kepadanya, selain itu Johan juga meminta asisten pribadinya yaitu Rama untuk membawakan beberapa proposal penting ke rumahnya karena untuk sementara waktu Johan akan mengatur semua urusan perusahaannya dari rumah.

Johan adalah seorang pengusaha yang sangat sukses dia bahkan memiliki perusahaan terbesar ke 3 didunia. Meski demikian Johan selalu bisa mengatur waktu bekerjanya, dia bahkan bisa memenangkan tender hanya dengan mengirimkan proposal ke anak buah kepercayaannya untuk dibawa oleh mereka ke ruang meeting sementara dia sendiri malah pergi berlibur ke luar negeri.

"Akan ku habisi kalian jika kalian menyentuh istri dan anakku" Ucap Johan dalam hati sembari mengendarai mobilnya dalam kecepatan tinggi.

Sementara itu dirumah Alika mencoba untuk memberanikan diri menghadapi kedua wanita itu.

"Ada perlu apa kalian datang ke rumah ku?" Tanya Alika dengan sinis.

"Gara-gara kamu sekarang menantuku jatuh miskin dan masa depan anakku hancur, wanita seperti kamu memang seharusnya mati saja!" Ucap ibu tiri Alika mulai memaki.

Dean yang tidak terima dengab ucapan ibu tiri Alika pun memasang badan untuk melindungi ibunya "Hei nenek aku peringatkan padamu, kau ada dirumah ibu ku jadi jaga sikap mu" Ucap Dean yang mencoba menahan emosinya.

"Dean tenanglah... ibu tidak apa-apa" Ucap Alika sembari memegang tangan Dean.

''Seharusnya aku tidak menikahkan mu tapi seharusnya aku membunuh mu, beraninya kau menghancurkan hidup anakku"

"Dasar wanita tidak tau diuntung! Kau seharunya bersyukur aku tidak menghancurkan wajah mu itu brengs*k" Ucap Fani memaki Alika dengan wajah yang memerah karena marah.

"Coba saja kau sentuh ibu ku jika bisa. Karena akan ku pastikan hidupmu lah yang akan hancur jika kau berani melakukanya" Sahut Dean yang berdiri didepan Alika.

"brengs*k!" Ucap Fani sembari menyerng Alika dengan sebuah pecahan boto kaca kearah Alika.

Dengan sigap Dean memeluk tubuh Alika untuk melindunginya. Alika memang tidak terluka sedikitpun tetapi justru Dean yang terluka cukup parah, pecahan botol berhasil melukai punggung Dean cukup parah.

Alika yang sangat terkejut dengan kejadian itu spontan memeluk tubuh Dean sembari menangis "Dean?" ucap Alika dengan lirih.

"ibu apa kau baik-baik saja?" sahut Dean balik bertanya karena cemas.

"Dean... iya ibu baik, maafkan ibu" ucap Alika sembari terisak tangis.

meski dalam keadaan yang sudah berlumuran darah Dean tetap bisa memberikan perlawanan. Setelah memastikan Alika aman dan baik-baik saja Dean kemudian memalingkan tubuhnya dan menatap Fani dengan tajam.

Dalam sekejap mata Dean kemudian berhasil merebut pecahan botol itu dari Fani. Kemudian melemparkanya ke dinding pagar hingga hancur berkeping-keping, setelah itu Dean mencengkram leher Fani dengan sangat kuat.

"Anakku!" Teriak ibu tiri Alika yang kemudian juga berusaha menyerang Dean tapi Alika pun menghalanginya.

Alika kemudian mengangkat tangannya dan menampar pipi ibu tirinya sekeras yang dia bisa "Anak mu sudah melukai anakku. Sekarang aku tidak akan memaafkan kalian!" Ucap Alika dengan sangat marah.

Tak lama kemudian Johan datang dengan membawa beberapa orang polisi. Dean yang melihat hal itu kemudian menyerahkan Fani kepada mereka, Johan sangat marah ketika melihat luka ditubuh anaknya.

Alika kemudian berlari kearah Dean dan memeluknya dengan erat. "Bodoh harusnya kau biarkan ibu terluka, ibu matipun juga tidak apa-apa... kenapa kau bodoh sekali?!" Ucap Alika sembari memeluk Dean dengan erat.

"Ibu... jangan menangis" Dean yang sudah tidak lagi bisa menahan rasa sakit dan perih dipunggunya akhirnya jatuh pingsan didalam pelukkan Alika.

Alika memeluk tubuh Dean yang lemah dan bersimbah darah. Johan yang melihat kondisi putranya segera menelfon ambulance dan segera membawanya ke rumah sakit.

Setelah sampai dirumah sakit Dean mendapatkan penangan terbaik dari dokter.

"Putra kalian harus dioperasi" Ucap dokter dengan berat hati.

"Dokter apakah dia akan baik-baik saja? dia anak ku, aku ibunya tolong selamatkan anakku" Ucap Alika memohon dengan penuh penyesalan.

"Dia akan baik-baik saja setelah dioperasi tapi kami membutuhkan donor darah bergolongan A+ untuk bisa menolongnya"

"Ambil darah ku. ambil sebanyak yang kalian butuhkan tapi selamatkan dia" Ucap Alika terisak tangis.

"Tenanglah... percayalah dia akan baik-baik saja, dia anak yang kuat" Ucap Johan mencoba menenagkan Alika.

Setelah Dean masuk ke ruang operasi ayah dan ibu tiri Alika kemudian datang ke rumah sakit untuk menemui pasangan yang sedang berdoa untuk keselamatan putra mereka itu.

Alika duduk dilantai tepat depan pintu ruang operasi sedangkan Johan berdiri disampingnya dengan wajah penuh kecemasan.

"Gara-gara kamu sekarang anakku dipenjara dasar wanita kurang ajar!" Ucap ibu tiri Alika memakinya.

Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Makan Malam Pertama
3 ~~•Cinta?•~~
4 Teman
5 Keluarga baru.
6 Dari Tuan Menjadi "Kakak"
7 Terluka "Jangan pergi ibu"
8 "Sayang"
9 Khawatir(╯_╰)
10 pengorbanan
11 Keberanian "Kasih ibu"
12 Cinta pertama.
13 Salah Cinta
14 Takut Disuntik
15 Duri di hati
16 Awal Kehidupan
17 Pindah rumah Tinggalkan kenangan
18 Cinta Tiga Hati.
19 Rencana Gila Dean
20 Menuju kematian, demi menggapai cinta
21 Ambang Kematian
22 Kekuatan cinta
23 Hanyalah orang ketiga
24 Terimakasih, dan Maaf Cinta
25 Menuntut Cinta, dan penebusan dosa.
26 Maaf
27 Kambing Hitam
28 Rencana Selanjutnya
29 Akhir hayat para brandal
30 Rencana Pengalihan
31 Kesadaran Cinta Alika
32 Kehancuran Hati.
33 Rencana berdarah I
34 Rencana Berdarah II
35 Keranda Hati.
36 Kejujuran I
37 Kejujuran II
38 Tanya Hati.
39 Takdir Angin Cinta
40 Tentang Salah Cinta.
41 Bubur Jagung
42 Alergi Jagung
43 Hukuman mu adalah Cinta ku
44 Hujan Pengingat Dosa.
45 Permainan Baru.
46 Tanda Tanya (?)
47 Rahasia I
48 Rahasia II
49 Fakta Lain
50 Kejahatan Akhir Hayat.
51 Perasaan apa ini?
52 Harapan Untuk Ibu.
53 Pernikahan Ku Diujung Tanduk
54 Arti Nama Anak Alika
55 Talak Dari Suami
56 Sudah Bangun.
57 Nyctophobia
58 Arloji dan Ponsel
59 Cinta Itu Rasa Hati, Bukan Siasat Diri
60 Aku kembalikan
61 Satu Bulan Kemudian.
62 Lantai Yang Licin
63 Bahagia dan Hukuman.
64 Karena Siapa Salah Siapa?
65 Sebuah masalah
66 Kesal
67 Ada Apa? I
68 Ada Apa? II
69 Rencana Siapa? I
70 Rencana Siapa? II
71 Pertengkaran Alika dan Johan
72 Awal Dendam
73 Kepahitan
74 Pertemuan Tanda Maaf
75 Permohonan Maaf
76 Kata-Kata
77 Wanita Satu-Satunya
78 Teh
79 Ular
80 HAPPY BIRTHDAY
81 Kejutan.
82 Kematian adalah akhir.
83 Permintaan Maaf
84 Anakku Terpaksa Dewasa.
85 Pergi Ke Amerika.
86 Aku Tidak Akan Memaafkan Mu Lagi
87 Pengorbanan Seorang Ibu I
88 Pengorbanan Seorang Ibu II
89 Lambaian Tangan Tanda Perpisahan.
90 Amarah Dan Kenyataan. I
91 Amarah Dan Kenyataan II
92 Calon Pasangan Baru
93 Kakak Adik.
94 Bingung.
95 Tak Sengaja
96 Jangan Takut
97 Sekolah
98 Permintaan Maaf Author.
99 Awal Baru.
100 Keraguan.
101 Alika, Azizah
102 Kecelakaan yang gagal
103 Kembalinya Jiwa Asli Hans
104 Obat didalam minuman Hans
105 Ada Apa Pada Hans?
106 Sebuah Rasa.
107 Bukan Marah Hanya Kecewa
108 Salah Paham, Salah Cinta.
109 Anak-Anak Alika I
110 Anak-Anak Alika II
111 Seorang Ibu Yang Melindungi Anak-Anaknya
112 Musuh Kita Sudah Kembali.
113 Ini Belum Selesai.
114 Johan Kembali Untuk Melamar Alika I
115 Berusaha membuat mu mengerti
116 Darah Seorang Ibu.
117 Khawatir.
118 Kemarahan Seorang Ibu.
119 Teriakan Api Amarah Seorang Ibu.
120 Johan Kembali Untuk Melamar Alika II
121 Tidak Ada Alasan Untuk Memaafkan.
122 Cinta Hans Pada Alika
123 Hari Ulang Tahun Jingmi
124 KEMBALI
125 SALJU PERTAMA
126 WAKTU
127 NOSTALGIA
128 Pengakuan 1
129 PENGAKUAN 2
130 GAGAL
131 MARAH
132 KENYATAAN
133 RAGU
134 TERTIDUR DENGAN NYENYAK
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Makan Malam Pertama
3
~~•Cinta?•~~
4
Teman
5
Keluarga baru.
6
Dari Tuan Menjadi "Kakak"
7
Terluka "Jangan pergi ibu"
8
"Sayang"
9
Khawatir(╯_╰)
10
pengorbanan
11
Keberanian "Kasih ibu"
12
Cinta pertama.
13
Salah Cinta
14
Takut Disuntik
15
Duri di hati
16
Awal Kehidupan
17
Pindah rumah Tinggalkan kenangan
18
Cinta Tiga Hati.
19
Rencana Gila Dean
20
Menuju kematian, demi menggapai cinta
21
Ambang Kematian
22
Kekuatan cinta
23
Hanyalah orang ketiga
24
Terimakasih, dan Maaf Cinta
25
Menuntut Cinta, dan penebusan dosa.
26
Maaf
27
Kambing Hitam
28
Rencana Selanjutnya
29
Akhir hayat para brandal
30
Rencana Pengalihan
31
Kesadaran Cinta Alika
32
Kehancuran Hati.
33
Rencana berdarah I
34
Rencana Berdarah II
35
Keranda Hati.
36
Kejujuran I
37
Kejujuran II
38
Tanya Hati.
39
Takdir Angin Cinta
40
Tentang Salah Cinta.
41
Bubur Jagung
42
Alergi Jagung
43
Hukuman mu adalah Cinta ku
44
Hujan Pengingat Dosa.
45
Permainan Baru.
46
Tanda Tanya (?)
47
Rahasia I
48
Rahasia II
49
Fakta Lain
50
Kejahatan Akhir Hayat.
51
Perasaan apa ini?
52
Harapan Untuk Ibu.
53
Pernikahan Ku Diujung Tanduk
54
Arti Nama Anak Alika
55
Talak Dari Suami
56
Sudah Bangun.
57
Nyctophobia
58
Arloji dan Ponsel
59
Cinta Itu Rasa Hati, Bukan Siasat Diri
60
Aku kembalikan
61
Satu Bulan Kemudian.
62
Lantai Yang Licin
63
Bahagia dan Hukuman.
64
Karena Siapa Salah Siapa?
65
Sebuah masalah
66
Kesal
67
Ada Apa? I
68
Ada Apa? II
69
Rencana Siapa? I
70
Rencana Siapa? II
71
Pertengkaran Alika dan Johan
72
Awal Dendam
73
Kepahitan
74
Pertemuan Tanda Maaf
75
Permohonan Maaf
76
Kata-Kata
77
Wanita Satu-Satunya
78
Teh
79
Ular
80
HAPPY BIRTHDAY
81
Kejutan.
82
Kematian adalah akhir.
83
Permintaan Maaf
84
Anakku Terpaksa Dewasa.
85
Pergi Ke Amerika.
86
Aku Tidak Akan Memaafkan Mu Lagi
87
Pengorbanan Seorang Ibu I
88
Pengorbanan Seorang Ibu II
89
Lambaian Tangan Tanda Perpisahan.
90
Amarah Dan Kenyataan. I
91
Amarah Dan Kenyataan II
92
Calon Pasangan Baru
93
Kakak Adik.
94
Bingung.
95
Tak Sengaja
96
Jangan Takut
97
Sekolah
98
Permintaan Maaf Author.
99
Awal Baru.
100
Keraguan.
101
Alika, Azizah
102
Kecelakaan yang gagal
103
Kembalinya Jiwa Asli Hans
104
Obat didalam minuman Hans
105
Ada Apa Pada Hans?
106
Sebuah Rasa.
107
Bukan Marah Hanya Kecewa
108
Salah Paham, Salah Cinta.
109
Anak-Anak Alika I
110
Anak-Anak Alika II
111
Seorang Ibu Yang Melindungi Anak-Anaknya
112
Musuh Kita Sudah Kembali.
113
Ini Belum Selesai.
114
Johan Kembali Untuk Melamar Alika I
115
Berusaha membuat mu mengerti
116
Darah Seorang Ibu.
117
Khawatir.
118
Kemarahan Seorang Ibu.
119
Teriakan Api Amarah Seorang Ibu.
120
Johan Kembali Untuk Melamar Alika II
121
Tidak Ada Alasan Untuk Memaafkan.
122
Cinta Hans Pada Alika
123
Hari Ulang Tahun Jingmi
124
KEMBALI
125
SALJU PERTAMA
126
WAKTU
127
NOSTALGIA
128
Pengakuan 1
129
PENGAKUAN 2
130
GAGAL
131
MARAH
132
KENYATAAN
133
RAGU
134
TERTIDUR DENGAN NYENYAK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!