Pindah rumah Tinggalkan kenangan

Alika, Dean, dan Johan memutuskan untuk memulai semuanya dari awal. Mereka berharap dengan jalan ini mereka tidak perlu lagi mengok kebelakang untuk melihat masa silam, masa depan yang kini akan mereka hadapi akan ditata dengan penuh cinta.

Setelah Dean pulang dari rumah sakit Alika memutuskan untuk menjalani kehidupanya yang baru bersama keluarganya yang baru. Disisi lain Johan justru memutuskan untuk membawa Alika dan Dean untuk pindah, Johan ingin memulai kehidupan barunya ditempat yang baru melupakan semua kenangannya dengan Lesa.

Awalnya Alika merasa berat hati menerima keputusan Johan tapi dia teringat kepada semua masa lalunya dan kesedihan yang selama ini dia terima. Selain itu dia kembali melihat Dean dan Johan yang merupakan masa depannya, masa lalu memang tidak bisa diubah tetapi masa depan tentu bisa ditata.

Setelah memutuskan Alika akhirnya menyetujui keinginan Johan untuk pindah. Mereka kini hanya bisa berharap semoga semua yang telah berlalu tidak akan menjadi duri penghalang bagi kebahagiaan dimasa depan mereka.

"Kapan kita pindah?" Tanya Dean kepada Johan.

"Hari ini juga..." Sahut Johan sembari menikmati teh hangatnya.

"Tapi Dean baru saja keluar dari rumah sakit kemarin, apa tidak sebaiknya kita tunggu sampai dia pulih?" Tanya Alika yang sedikit khawatir.

"Tenang saja aku sudah menyiapkan tim medis untuk diperjalanan kita nanti, jadi kau bisa tenang sekarang" Sahut Johan dengan sangat lembut.

"Kalau begitu mari berkemas" Sahut Alika sembari tersenyum.

"Bunda..."

"Kenapa? Kau sakit?" Tanya Alika yang kemudian langsung menghampiri Dean.

"Tidak. boleh aku katakan sesuatu?"

"Tentu"

"Rumah ini menyimpan begitu banyak kenangan aku ingin meninggalkan semua kenangan itu bersama dengan semua barang-barang ku" Ucap Dean dengan wajah agak murung.

"Kenangan itu... baik indah maupun buruk tidak akan bisa kita tinggalkan, karena mereka ada dihati kita bukan ditangan kita" Sahut Alika yang kemudian membantu Dean untuk berdiri.

"Dean... kita akan memulai kehidupan baru kita biarlah kenangan itu menjadi pelajaran untuk kita dan semangat bagi kita menjalani kehidupan baru kita"Uucap Johan yang berdiri tepat dibelakang Alika.

"Ah."

"Dean kau kenapa?"

"Maaf bunda tapi sepertinya aku tidak bisa membantu berkemas" Ucap Dean yang menahan rasa perih dilukanya.

"Duduklah... sebaiknya kau istirahat saja bunda dana ayah akan mengurus semuanya" Sahut Alika dengan penuh perhatian.

"sepertinya keputusan ku memng terlalu terburu-buru, kalau begitu kita tunda saja rencana kepindahan kita" Ucap Johan sembari mendekap tubuh lemas Dean.

"Ayah aku baik-baik saja, kita akan tetap pergi lagi pula ada bunda yang akan selalu menjaga ku selama kita diperjalanan nanti" Sahut Dean sembari tersenyum.

"Berbaringlah disofa percayakan semuanya pada ayah dan bunda" Ucap Alika sembari membantu Dean untuk berbaring disofa, kemudian menyelimuti tubuhnya.

"Kalau perlu sesuatu kau bisa panggil kami mengerti?"

"iya ayah... ayah bantu bunda ya dan tolong barang Dean cukup pakaian dan labtop saja yang dibawa" Ucap Dean kepada ayahnya.

Alika dan Johan pun hanya mengemasi barang-barang penting mereka. Setelah selesai berkemas Johan dan Alika menuju kamar Dean untuk mengemas barang-barangnya, disana Alika melihat ada begitu banyak kenangan milik Dean.

"Anak itu sudah dewasa" Ucap Johan sembari memegang pundak Alika.

"Dia sudah dewasa... tapi dia anak tunggal kita yang manis" Sahut Alika.

"Apakah dia akan baik-baik saja?" Ucap Alika dengan lirih.

"Dia anak yang kuat Alika. kau tidak perlu khawatir padanya percayalah padaku" Sahut Johan menenangkan Alika.

Setelah selesai mengemasi semua barang penting mereka, mereka pun langsung berangkat menuju rumah baru mereka. Alika dan Dean duduk bersama dikursi belakang dan Johan duduk didepan bersama dengan orang kepercayaanya yang sedang menyetir.

Disepanjang perjalanan menuju bandara Dean meletakan kepalanya dipangkuan Alika.

Terpopuler

Comments

Vonny Warsito

Vonny Warsito

ceritax bagus Thorr jg bahasax...👍👍👍👍👍👍💪💪💪💪

2021-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Makan Malam Pertama
3 ~~•Cinta?•~~
4 Teman
5 Keluarga baru.
6 Dari Tuan Menjadi "Kakak"
7 Terluka "Jangan pergi ibu"
8 "Sayang"
9 Khawatir(╯_╰)
10 pengorbanan
11 Keberanian "Kasih ibu"
12 Cinta pertama.
13 Salah Cinta
14 Takut Disuntik
15 Duri di hati
16 Awal Kehidupan
17 Pindah rumah Tinggalkan kenangan
18 Cinta Tiga Hati.
19 Rencana Gila Dean
20 Menuju kematian, demi menggapai cinta
21 Ambang Kematian
22 Kekuatan cinta
23 Hanyalah orang ketiga
24 Terimakasih, dan Maaf Cinta
25 Menuntut Cinta, dan penebusan dosa.
26 Maaf
27 Kambing Hitam
28 Rencana Selanjutnya
29 Akhir hayat para brandal
30 Rencana Pengalihan
31 Kesadaran Cinta Alika
32 Kehancuran Hati.
33 Rencana berdarah I
34 Rencana Berdarah II
35 Keranda Hati.
36 Kejujuran I
37 Kejujuran II
38 Tanya Hati.
39 Takdir Angin Cinta
40 Tentang Salah Cinta.
41 Bubur Jagung
42 Alergi Jagung
43 Hukuman mu adalah Cinta ku
44 Hujan Pengingat Dosa.
45 Permainan Baru.
46 Tanda Tanya (?)
47 Rahasia I
48 Rahasia II
49 Fakta Lain
50 Kejahatan Akhir Hayat.
51 Perasaan apa ini?
52 Harapan Untuk Ibu.
53 Pernikahan Ku Diujung Tanduk
54 Arti Nama Anak Alika
55 Talak Dari Suami
56 Sudah Bangun.
57 Nyctophobia
58 Arloji dan Ponsel
59 Cinta Itu Rasa Hati, Bukan Siasat Diri
60 Aku kembalikan
61 Satu Bulan Kemudian.
62 Lantai Yang Licin
63 Bahagia dan Hukuman.
64 Karena Siapa Salah Siapa?
65 Sebuah masalah
66 Kesal
67 Ada Apa? I
68 Ada Apa? II
69 Rencana Siapa? I
70 Rencana Siapa? II
71 Pertengkaran Alika dan Johan
72 Awal Dendam
73 Kepahitan
74 Pertemuan Tanda Maaf
75 Permohonan Maaf
76 Kata-Kata
77 Wanita Satu-Satunya
78 Teh
79 Ular
80 HAPPY BIRTHDAY
81 Kejutan.
82 Kematian adalah akhir.
83 Permintaan Maaf
84 Anakku Terpaksa Dewasa.
85 Pergi Ke Amerika.
86 Aku Tidak Akan Memaafkan Mu Lagi
87 Pengorbanan Seorang Ibu I
88 Pengorbanan Seorang Ibu II
89 Lambaian Tangan Tanda Perpisahan.
90 Amarah Dan Kenyataan. I
91 Amarah Dan Kenyataan II
92 Calon Pasangan Baru
93 Kakak Adik.
94 Bingung.
95 Tak Sengaja
96 Jangan Takut
97 Sekolah
98 Permintaan Maaf Author.
99 Awal Baru.
100 Keraguan.
101 Alika, Azizah
102 Kecelakaan yang gagal
103 Kembalinya Jiwa Asli Hans
104 Obat didalam minuman Hans
105 Ada Apa Pada Hans?
106 Sebuah Rasa.
107 Bukan Marah Hanya Kecewa
108 Salah Paham, Salah Cinta.
109 Anak-Anak Alika I
110 Anak-Anak Alika II
111 Seorang Ibu Yang Melindungi Anak-Anaknya
112 Musuh Kita Sudah Kembali.
113 Ini Belum Selesai.
114 Johan Kembali Untuk Melamar Alika I
115 Berusaha membuat mu mengerti
116 Darah Seorang Ibu.
117 Khawatir.
118 Kemarahan Seorang Ibu.
119 Teriakan Api Amarah Seorang Ibu.
120 Johan Kembali Untuk Melamar Alika II
121 Tidak Ada Alasan Untuk Memaafkan.
122 Cinta Hans Pada Alika
123 Hari Ulang Tahun Jingmi
124 KEMBALI
125 SALJU PERTAMA
126 WAKTU
127 NOSTALGIA
128 Pengakuan 1
129 PENGAKUAN 2
130 GAGAL
131 MARAH
132 KENYATAAN
133 RAGU
134 TERTIDUR DENGAN NYENYAK
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Makan Malam Pertama
3
~~•Cinta?•~~
4
Teman
5
Keluarga baru.
6
Dari Tuan Menjadi "Kakak"
7
Terluka "Jangan pergi ibu"
8
"Sayang"
9
Khawatir(╯_╰)
10
pengorbanan
11
Keberanian "Kasih ibu"
12
Cinta pertama.
13
Salah Cinta
14
Takut Disuntik
15
Duri di hati
16
Awal Kehidupan
17
Pindah rumah Tinggalkan kenangan
18
Cinta Tiga Hati.
19
Rencana Gila Dean
20
Menuju kematian, demi menggapai cinta
21
Ambang Kematian
22
Kekuatan cinta
23
Hanyalah orang ketiga
24
Terimakasih, dan Maaf Cinta
25
Menuntut Cinta, dan penebusan dosa.
26
Maaf
27
Kambing Hitam
28
Rencana Selanjutnya
29
Akhir hayat para brandal
30
Rencana Pengalihan
31
Kesadaran Cinta Alika
32
Kehancuran Hati.
33
Rencana berdarah I
34
Rencana Berdarah II
35
Keranda Hati.
36
Kejujuran I
37
Kejujuran II
38
Tanya Hati.
39
Takdir Angin Cinta
40
Tentang Salah Cinta.
41
Bubur Jagung
42
Alergi Jagung
43
Hukuman mu adalah Cinta ku
44
Hujan Pengingat Dosa.
45
Permainan Baru.
46
Tanda Tanya (?)
47
Rahasia I
48
Rahasia II
49
Fakta Lain
50
Kejahatan Akhir Hayat.
51
Perasaan apa ini?
52
Harapan Untuk Ibu.
53
Pernikahan Ku Diujung Tanduk
54
Arti Nama Anak Alika
55
Talak Dari Suami
56
Sudah Bangun.
57
Nyctophobia
58
Arloji dan Ponsel
59
Cinta Itu Rasa Hati, Bukan Siasat Diri
60
Aku kembalikan
61
Satu Bulan Kemudian.
62
Lantai Yang Licin
63
Bahagia dan Hukuman.
64
Karena Siapa Salah Siapa?
65
Sebuah masalah
66
Kesal
67
Ada Apa? I
68
Ada Apa? II
69
Rencana Siapa? I
70
Rencana Siapa? II
71
Pertengkaran Alika dan Johan
72
Awal Dendam
73
Kepahitan
74
Pertemuan Tanda Maaf
75
Permohonan Maaf
76
Kata-Kata
77
Wanita Satu-Satunya
78
Teh
79
Ular
80
HAPPY BIRTHDAY
81
Kejutan.
82
Kematian adalah akhir.
83
Permintaan Maaf
84
Anakku Terpaksa Dewasa.
85
Pergi Ke Amerika.
86
Aku Tidak Akan Memaafkan Mu Lagi
87
Pengorbanan Seorang Ibu I
88
Pengorbanan Seorang Ibu II
89
Lambaian Tangan Tanda Perpisahan.
90
Amarah Dan Kenyataan. I
91
Amarah Dan Kenyataan II
92
Calon Pasangan Baru
93
Kakak Adik.
94
Bingung.
95
Tak Sengaja
96
Jangan Takut
97
Sekolah
98
Permintaan Maaf Author.
99
Awal Baru.
100
Keraguan.
101
Alika, Azizah
102
Kecelakaan yang gagal
103
Kembalinya Jiwa Asli Hans
104
Obat didalam minuman Hans
105
Ada Apa Pada Hans?
106
Sebuah Rasa.
107
Bukan Marah Hanya Kecewa
108
Salah Paham, Salah Cinta.
109
Anak-Anak Alika I
110
Anak-Anak Alika II
111
Seorang Ibu Yang Melindungi Anak-Anaknya
112
Musuh Kita Sudah Kembali.
113
Ini Belum Selesai.
114
Johan Kembali Untuk Melamar Alika I
115
Berusaha membuat mu mengerti
116
Darah Seorang Ibu.
117
Khawatir.
118
Kemarahan Seorang Ibu.
119
Teriakan Api Amarah Seorang Ibu.
120
Johan Kembali Untuk Melamar Alika II
121
Tidak Ada Alasan Untuk Memaafkan.
122
Cinta Hans Pada Alika
123
Hari Ulang Tahun Jingmi
124
KEMBALI
125
SALJU PERTAMA
126
WAKTU
127
NOSTALGIA
128
Pengakuan 1
129
PENGAKUAN 2
130
GAGAL
131
MARAH
132
KENYATAAN
133
RAGU
134
TERTIDUR DENGAN NYENYAK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!