Cinta Tiga Hati.

"Dean apa kau lapar?" Tanya Alika dengan penuh perhatian.

"Ngga bun..." Sahut Dean singkat.

"Apa ada sesuatu? Kau sakit?" Tanya Alika yang merasa tidak enak hati ketika mendengar suara Dean yang agak berbeda.

"Enggakbbun... tapi Dean cuma kedinginan aja"

"Duduklah, sini bunda bantu" Sahut Alika sembari membantu Dean untuk duduk.

"Tunggu ya... ini" Ucap Alika sembari menyelimuti tubuh Dean.

"Kata dokter kamu ga boleh sampai kedinginan karena nanti bisa berpengaruh ke proses penyembuhan luka kamu, dan jug ga baik buat jantung Dean makanya kalau kamu udah merasa dingin bilang aja" Ucap Johan menasehati.

"Iya ayahanda" Sahut Dean menggoda ayahnya.

"Aa... berhenti dulu" Ucap Alika kepada Johan.

seketika Johan meminta Kafa (orang kepercayaan Johan) untuk menghentikan mobilnya. "Ada apa?" Tanya Johan penasaran.

"Didepan ada penjual bubur ayam, ini sudah waktunya Dean minum obat dia harus makan dulu" ucap Alika sembari mengambil tasnya.

"Oh iya... ya udah kamu jangan lama-lama ya"

"Aa sama Kafa mau sekalian dibeliin?" Tanya Alika dengan ramah.

"Atuh kalo rejeki mah saya gak nolak bu" Sahut Kafa dengan tingkah konyolnya.

Alika membeli empat porsi bubur ayam dan teh manis hangat. Saat Alika kembali ke mobil dia memberikan makanan untuk semua orang, saat semua orang Dean justru terlihat tidak berselera.

"Dean makan donk... inikan makanan kesukaan kamu" Ucap Alika membujuk Dean.

"males bun aku gak nafsu makan, lidah ku pahit" Sahut Dean sembari memeluk selimutnya erat-erat.

Alika pun menyudahi makan siangnya dan menyuapi Dean dengan sedikit paksaan. "Dean makan ya, ini bunda suapin" Ucap Alika sembari membuka bubur milik Dean.

"Ga ah bun, lidah Dean pahit ga enak banget bun"

"Kamu harus makan kalau kamu ga makan kamu gimana mau minum obat?" Ucap Alika yang mulai kesal dan akhirnya menggoda Dean.

"Ya tinggal minum pake air putih aja, kelar kan bun" Sahut Dean dengan sangat tenang.

"Oke... Kafa kita ke rumah sakit sekarng Dean kayanya perlu suntikan obat nafsu makan" Ucap Alika mengancam.

"Bunda... iya ini Dean makan" Ucap Dean sembari merebut bubur itu dari tangan Alika dan memakanya dengan lahap.

"aku benci suntikan dan aku benci rumah sakit!" Ucap Dean menggerutu dalm hati.

Setelah sampai dibandara mereka segera mengurus semuanya dan masuk ke pesawat. Dean duduk disamping Alika dan Johan ada didepan Alika, saat pesawat mulai lepas landas Alika melihat keluar jendela menikmati pemandangan. Sementara Johan justru menutup matanya dan tidur siang.

"Bunda suka melihat laut?"

"Bunda selalu menyukai alam Dean, hm... bagaimana kalau nanti kamu sudah sembuh kita ke pantai?" Ucap Alika menyarankan.

"Gimana kalau kita sekalian kemah dipantai bunda? Kan kumayan kita bisa makan ikan bakar sambil menikmati pemandangan" Sahut Dean dengan penuh antusias.

"Hei... kemah dipantai setidaknya kita harus punya perlengkapan berkemah, memangnya kita sudah punya?" Sahut Johan dengan nada datar.

"Kalau begitu ayah... belikan" Ucap Alika dan Dean dengan serentak. Johan hanya membalasnya dengan senyuman.

Selama didalam pesawat Alika memikirkan apa yang harus dia lakukan seteah sampai dirumah barunya nanti. Apa dia harus mulai memasak atau berkebun, kemudian Alika teringat pada biji bunga matahari yang dia beli ketika berlibur ditepi sungai Yi saat itu.

Alika berniat menanam biji bunga itu ditaman rumah barunya nanti. Alika ingin mengubah taman rumahnya menjadi ladang bunga yang indah dan berwarna warni.

Sedangkan dilain sisi ada Dean yang menyimpan rasa cinta kepada Alika dan ingin terus berada didekatnya. Dean berencana untuk selalu dekat dengan Alika, setidaknya walau dia tidak bisa memiliki cinta Alika dia bisa selalu berada disisinya meski untuk itu dia harus menderita.

"Bunda. Aku tau mencintai dirimu adalah salah karena itu cinta ini akan ku simpan selamanya hanya untuk diri ku sendiri, bunda aku akan terus menjaga cinta ini dan tidak akan membiarkanya menghilang... walau untuk selalu ada disisi mu aku harus menyakiti diri ku sendiri aku rela bunda... bahkan seandainya nanti aku mati, aku ingin mati dipelukanmu...

Ayah memang pasangan mu dan aku tidak ingin mengubah hal itu. Biarlah cinta ini hanya aku yang rasa dan hanya aku yang menjaganya, demi cintaku dan kebahagiaan ayah ku, aku tidak akan membiarkan bunda dan ayah berpisah meski hal itu menyakiti diri ku tapi aku sudah rela.

Cinta tiga hati ini biarlah tetap seperti ini. kau bunda, sebagai yang sangat ku cintai dan juga sebagai istri ayahku kami berdua akan selalu ada disisi mu walau kedudukan kami jelas berbeda" Ucap Dean dalam hati dan kemudian meletakan kepalanya dibahu Alika.

"Apa kau mengantuk?" Tanya Alika dengan sangat lembut.

"Bunda... tetaplah bersama dengan ayah meski sesulit apapun ujiannya kalian tidak boleh berpisah" Ucap Dean sembari menutup matanya dan tertidur dalam pelukan Alika.

Johan yang mendengar hal itu hanya tersenyum dan mengukurkan tanganya ke belakang Alika meraih tangan Johan dan keduanya saling berpegangan tangan.

"Dean kami akan selalu bersama dan menjaga mu selamanya" Ucap Johan kepada Dean yang terlelap dalam tidurnya.

Terpopuler

Comments

Bunda Nya Zirash

Bunda Nya Zirash

s3mangattt thor

2021-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Pernikahan
2 Makan Malam Pertama
3 ~~•Cinta?•~~
4 Teman
5 Keluarga baru.
6 Dari Tuan Menjadi "Kakak"
7 Terluka "Jangan pergi ibu"
8 "Sayang"
9 Khawatir(╯_╰)
10 pengorbanan
11 Keberanian "Kasih ibu"
12 Cinta pertama.
13 Salah Cinta
14 Takut Disuntik
15 Duri di hati
16 Awal Kehidupan
17 Pindah rumah Tinggalkan kenangan
18 Cinta Tiga Hati.
19 Rencana Gila Dean
20 Menuju kematian, demi menggapai cinta
21 Ambang Kematian
22 Kekuatan cinta
23 Hanyalah orang ketiga
24 Terimakasih, dan Maaf Cinta
25 Menuntut Cinta, dan penebusan dosa.
26 Maaf
27 Kambing Hitam
28 Rencana Selanjutnya
29 Akhir hayat para brandal
30 Rencana Pengalihan
31 Kesadaran Cinta Alika
32 Kehancuran Hati.
33 Rencana berdarah I
34 Rencana Berdarah II
35 Keranda Hati.
36 Kejujuran I
37 Kejujuran II
38 Tanya Hati.
39 Takdir Angin Cinta
40 Tentang Salah Cinta.
41 Bubur Jagung
42 Alergi Jagung
43 Hukuman mu adalah Cinta ku
44 Hujan Pengingat Dosa.
45 Permainan Baru.
46 Tanda Tanya (?)
47 Rahasia I
48 Rahasia II
49 Fakta Lain
50 Kejahatan Akhir Hayat.
51 Perasaan apa ini?
52 Harapan Untuk Ibu.
53 Pernikahan Ku Diujung Tanduk
54 Arti Nama Anak Alika
55 Talak Dari Suami
56 Sudah Bangun.
57 Nyctophobia
58 Arloji dan Ponsel
59 Cinta Itu Rasa Hati, Bukan Siasat Diri
60 Aku kembalikan
61 Satu Bulan Kemudian.
62 Lantai Yang Licin
63 Bahagia dan Hukuman.
64 Karena Siapa Salah Siapa?
65 Sebuah masalah
66 Kesal
67 Ada Apa? I
68 Ada Apa? II
69 Rencana Siapa? I
70 Rencana Siapa? II
71 Pertengkaran Alika dan Johan
72 Awal Dendam
73 Kepahitan
74 Pertemuan Tanda Maaf
75 Permohonan Maaf
76 Kata-Kata
77 Wanita Satu-Satunya
78 Teh
79 Ular
80 HAPPY BIRTHDAY
81 Kejutan.
82 Kematian adalah akhir.
83 Permintaan Maaf
84 Anakku Terpaksa Dewasa.
85 Pergi Ke Amerika.
86 Aku Tidak Akan Memaafkan Mu Lagi
87 Pengorbanan Seorang Ibu I
88 Pengorbanan Seorang Ibu II
89 Lambaian Tangan Tanda Perpisahan.
90 Amarah Dan Kenyataan. I
91 Amarah Dan Kenyataan II
92 Calon Pasangan Baru
93 Kakak Adik.
94 Bingung.
95 Tak Sengaja
96 Jangan Takut
97 Sekolah
98 Permintaan Maaf Author.
99 Awal Baru.
100 Keraguan.
101 Alika, Azizah
102 Kecelakaan yang gagal
103 Kembalinya Jiwa Asli Hans
104 Obat didalam minuman Hans
105 Ada Apa Pada Hans?
106 Sebuah Rasa.
107 Bukan Marah Hanya Kecewa
108 Salah Paham, Salah Cinta.
109 Anak-Anak Alika I
110 Anak-Anak Alika II
111 Seorang Ibu Yang Melindungi Anak-Anaknya
112 Musuh Kita Sudah Kembali.
113 Ini Belum Selesai.
114 Johan Kembali Untuk Melamar Alika I
115 Berusaha membuat mu mengerti
116 Darah Seorang Ibu.
117 Khawatir.
118 Kemarahan Seorang Ibu.
119 Teriakan Api Amarah Seorang Ibu.
120 Johan Kembali Untuk Melamar Alika II
121 Tidak Ada Alasan Untuk Memaafkan.
122 Cinta Hans Pada Alika
123 Hari Ulang Tahun Jingmi
124 KEMBALI
125 SALJU PERTAMA
126 WAKTU
127 NOSTALGIA
128 Pengakuan 1
129 PENGAKUAN 2
130 GAGAL
131 MARAH
132 KENYATAAN
133 RAGU
134 TERTIDUR DENGAN NYENYAK
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Hari Pernikahan
2
Makan Malam Pertama
3
~~•Cinta?•~~
4
Teman
5
Keluarga baru.
6
Dari Tuan Menjadi "Kakak"
7
Terluka "Jangan pergi ibu"
8
"Sayang"
9
Khawatir(╯_╰)
10
pengorbanan
11
Keberanian "Kasih ibu"
12
Cinta pertama.
13
Salah Cinta
14
Takut Disuntik
15
Duri di hati
16
Awal Kehidupan
17
Pindah rumah Tinggalkan kenangan
18
Cinta Tiga Hati.
19
Rencana Gila Dean
20
Menuju kematian, demi menggapai cinta
21
Ambang Kematian
22
Kekuatan cinta
23
Hanyalah orang ketiga
24
Terimakasih, dan Maaf Cinta
25
Menuntut Cinta, dan penebusan dosa.
26
Maaf
27
Kambing Hitam
28
Rencana Selanjutnya
29
Akhir hayat para brandal
30
Rencana Pengalihan
31
Kesadaran Cinta Alika
32
Kehancuran Hati.
33
Rencana berdarah I
34
Rencana Berdarah II
35
Keranda Hati.
36
Kejujuran I
37
Kejujuran II
38
Tanya Hati.
39
Takdir Angin Cinta
40
Tentang Salah Cinta.
41
Bubur Jagung
42
Alergi Jagung
43
Hukuman mu adalah Cinta ku
44
Hujan Pengingat Dosa.
45
Permainan Baru.
46
Tanda Tanya (?)
47
Rahasia I
48
Rahasia II
49
Fakta Lain
50
Kejahatan Akhir Hayat.
51
Perasaan apa ini?
52
Harapan Untuk Ibu.
53
Pernikahan Ku Diujung Tanduk
54
Arti Nama Anak Alika
55
Talak Dari Suami
56
Sudah Bangun.
57
Nyctophobia
58
Arloji dan Ponsel
59
Cinta Itu Rasa Hati, Bukan Siasat Diri
60
Aku kembalikan
61
Satu Bulan Kemudian.
62
Lantai Yang Licin
63
Bahagia dan Hukuman.
64
Karena Siapa Salah Siapa?
65
Sebuah masalah
66
Kesal
67
Ada Apa? I
68
Ada Apa? II
69
Rencana Siapa? I
70
Rencana Siapa? II
71
Pertengkaran Alika dan Johan
72
Awal Dendam
73
Kepahitan
74
Pertemuan Tanda Maaf
75
Permohonan Maaf
76
Kata-Kata
77
Wanita Satu-Satunya
78
Teh
79
Ular
80
HAPPY BIRTHDAY
81
Kejutan.
82
Kematian adalah akhir.
83
Permintaan Maaf
84
Anakku Terpaksa Dewasa.
85
Pergi Ke Amerika.
86
Aku Tidak Akan Memaafkan Mu Lagi
87
Pengorbanan Seorang Ibu I
88
Pengorbanan Seorang Ibu II
89
Lambaian Tangan Tanda Perpisahan.
90
Amarah Dan Kenyataan. I
91
Amarah Dan Kenyataan II
92
Calon Pasangan Baru
93
Kakak Adik.
94
Bingung.
95
Tak Sengaja
96
Jangan Takut
97
Sekolah
98
Permintaan Maaf Author.
99
Awal Baru.
100
Keraguan.
101
Alika, Azizah
102
Kecelakaan yang gagal
103
Kembalinya Jiwa Asli Hans
104
Obat didalam minuman Hans
105
Ada Apa Pada Hans?
106
Sebuah Rasa.
107
Bukan Marah Hanya Kecewa
108
Salah Paham, Salah Cinta.
109
Anak-Anak Alika I
110
Anak-Anak Alika II
111
Seorang Ibu Yang Melindungi Anak-Anaknya
112
Musuh Kita Sudah Kembali.
113
Ini Belum Selesai.
114
Johan Kembali Untuk Melamar Alika I
115
Berusaha membuat mu mengerti
116
Darah Seorang Ibu.
117
Khawatir.
118
Kemarahan Seorang Ibu.
119
Teriakan Api Amarah Seorang Ibu.
120
Johan Kembali Untuk Melamar Alika II
121
Tidak Ada Alasan Untuk Memaafkan.
122
Cinta Hans Pada Alika
123
Hari Ulang Tahun Jingmi
124
KEMBALI
125
SALJU PERTAMA
126
WAKTU
127
NOSTALGIA
128
Pengakuan 1
129
PENGAKUAN 2
130
GAGAL
131
MARAH
132
KENYATAAN
133
RAGU
134
TERTIDUR DENGAN NYENYAK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!