Home
“Kenapa kamu menggerutu sih Delta”
“Bagaimana aku tidak menggerutu, setiap pagi hapeku ramai dengan chat dari temenmu”
“Blok aja kalo nggak nyaman”
“Mana mungkin aku kayak gitu, tanpa sebab aku memblok orang, kamu juga sih usil banget”
“Buktinya Aiko kamu blok juga”
“Kan kamu nggak nyaman sama dia, kenapa aku harus meladeni nya”
“Iya sih tapi makasih loo”
“Iya... “
Aku melanjutkan memainkan handphone dan aku membaca sebuah pesan singkat dengan nomer baru.
Mey... Kamu terlalu gegabah
Aku akan terus menganggumu
Aku tidak menggubris nya dan memblok nomernya. “Siapa sih yang usil seperti ini, apa dia tidak punya pekerjaan dirumahnya.
Aku keluar kamar menuju dapur untuk mengambil brownis keju yang dibeli Mama, Mama juga sudah istirahat dikamar dan Delta juga sudah masuk ke kamarnya.
Waktu menunjukkan pukul 21.00,aku mendengar pintu diketuk. Aku tidak membukanya melainkan mengintip dari celah jendela yang memang khusus untuk mengintip.
Tidak ada orang, tapi aku yakin telingaku tidak salah. Aku berniat kembali kekamar namun ketukan itu semakin kuat, kembali dengan cepat aku melihat namun tidak ada siapapun, mungkin ulah kucing atau sejenisnya.
Aku mengetuk pintu Delta yang ternyata belum tidur, Delta mengisyratkan aku agar diam. Dia melangkah perlahan dan menyuruhku diam didalam.
Delta dengan cepat membuka pintu dengan membawa pukulan kasti. “Ehh luu jangan beraninya sama cewek ya, gue sudah ada disini mau hantu atau apa aku tidak takut. Sebelum gue bertindak lebih jadi jangan coba-coba ganggu mereka. Delta cukup lama diluar dan dia mengelilingi semua halaman rumah, suasana dikomplek kami memang lengang saat jam segini, kecuali di komplek depan karna banyak yang jualan makanan malam.
“Sudah kamu tidur aja Mey”
“Aku heran, dia masuk lewat mana padahal pagarnya sudah aku kunci dengan baik”
“Mungkin karna pendek jadi dia bisa lompat”
“Mustahil”
Delta memandangi pintu pagar sangat lama dan kemudian masuk kembali kedalam rumah.
Sekolah
“Eh tau nggak Nai, tadi malam ada yang ketuk-ketuk pintu rumahku”
“Serius loo”
“Iya... Pas aku intip malah ngga ada orang loo”
“Looh kok serem gitu ya”
“Iya looh padahal sudah lama teror ngga ada dirumahku, Cuma sebelumnya aku sempat di SMS gitu sama nomer baru”
“Emang isinya apaan? “
“Dia bilang aku terlalu gegabah dan aku akan terus mengganggumu”
“Ya ampun, terus kamu balas gitu”
“Enggak, langsung aku blok”
“Iya mending jangan dibalas kalo yang gitu-gitu”
“Tunggu bentar ya Nai, ini Delta nelpon”
“Iya ada apa Delta “
“Hari ini aku lembur Mey”
“Ok”
“Delta hari ini lembur Nai”
“Kamu ngga apa dirumah sendiri, sekarang kan Rabu jadwal Ibumu lembur juga”
“Kamu sampe hafal jadwal Ibuku Nai”
“Hehehe, habisnya kan aku sudah biasa sama kamu”
“Benar juga”
“Kamu nggak dirumahku aja”
“Nggak usah, gpp kok”
Rumah
“Aku pulang”
“Looh Delta”Ssst Delta memberi isyarat agar aku diam, aku yakin kalo yang mengganggu kamu tau kalo aku nelpon kamu tadi.
“Masak sih”
“Nanti aja buktikan”
Aku melakukan aktivitas seperti biasa, memasak untuk makan malam hari ini menunya ayam opor dan telur opor, tak lupa sayur oseng brokoli.
Selesai masak sekitar pukul lima sore, aku lanjut mandi dan bersiap untuk makan. Delta hari ini makan dikamar agar tidak di tau kalo dia ada dirumah. Apa benar ya dia ada di sekolahku.
Aku tetap melakukan hal seperti biasanya dan mulai masuk kamar.
Aku membaca SMS dari Delta
“nanti kalau ada apa-apa kamu jangan panik
Langsung SMS aku aja”
Aku tidak membalasnya agar tidak terlihat gugup, aku mulai mengulang pelajaran tadi disekolah.
Waktu terus berputar , namun tiada tanda-tanda dari siapapun hingga aku terbangun saat kokok pagi ayam jantan berbunyi.
Nampaknya aku ketiduran dan tidak ada apapun semalam. Aku menguap dan menggosok mataku dengan malas.
“Ma.... “aku menyapa Mama yang menyiapkan sarapan pagi.
“Ehhh sudah bangun, hari ini Delta sudah berangkat katanya mau apel pagi”
“Iya Ma... “ucapku sembari menyeruput teh hangat Mama”
Di sekolah
“Mey.... “
“Iya, aku Melda dari kelas sebelah aku bisa kan titip ini ke Delta”
“Oh iya”
“Aku sudah chat dia”
“iya “
“Makasih ya”
“Ok”aku menimang kotak hadiah dari Melda dan melanjutkan berjalan menuju kelasku
Saat pelajaran belum dimulai banyak cewek-cewek yang datang ke kelasku dan memberi Delta hadiah, memang sekarang hari apa sih “
Sampai teman-teman sekelasku juga menitip jadi hingga kado itupun tak bisa kuhitung jumlahnya lagi.
Aku membuka w. A story ternyata hari ini Delta ulang tahun, pantas saja.
Naina terus tertawa melihatku yang penuh dengan hadiah.
“Nanti aku bantu kamu bawa deh”
“Makasih”
“Banyak banget fansnya Delta”
“Taukk”
Seperti janjinya padaku Naina menolongku membawanya kerumah dan aku menyuruhnya untuk duduk dulu.
“Masuk dulu Nai, kamu minum dulu”
“Ok... Tapi aku nggak lama ya, lagi sebentar kakakku jemput kesini”
“Natan sudah kelar kuliah ya ? “
“Iya sudah empat tahun kan, nggak kerasa loohh”
“Iya deh, bener nggak kerasa”
Aku mengobrol bersama Naina hingga sebuah deru motor didepan rumahku menghentikan perbincangan dua racun kami.
“Hai Mey”
“Aku pikir kamu lupa sama aku”
“Mana bisa aku lupa, setiap hari kamu doang yang main kerumah Naina, Cuma kamu banyak berubah sekarang”
“Kamu pikir aku power Rangers berubah “
“Enggak maksud aku gimana ya”
“Lebih cantik kan “Naina memotong pembicaraanku
“Emmm Naina”senggol ku keras hingga dia menggerutu
“Kalo gitu aku pamit ya”
“Baik... Hati-hati ya Nai, Natan”
“Baik”aku mendengar sayup-sayup Naina berbicara”Dia sudah punya pacar taukk “
Aku masuk ke rumah dan beristirahat. Sekitar pukul enam sore Delta datang dan hampir berbarengan dengan Mama, aku menggeliat di atas sofa membuat Mama melihat ku dengan menggeleng kepala.
“Delta aku punya itu tuh buat kamu”ucapku sambil menunjuk tas kresek merah besar
“Apa itu”
“Pake nanya liat aja sendiri”aku melihat Delta membuka hapenya dan tuing tuing tuing, ya Tuhan berapa notif yang masuk sampe telingaku protes mendengarnya.
“Ohhh maaf ya pasti kamu kerepotan”
“Nggak apa kok”
“Kamu merasa menanggung dosamu kan”
“Enak aja, syukur kamu dapet kado”
“Aku nggak pernah minta”
“Nikmati aja “
“Ok sekali lagi makasih loo, anak sekolah sekarang bar-bar deh”namun Delta terfokus pada satu hadiah yang tidak memiliki nama dan hanya dibungkus dengan kotak polos.
Delta menimang dan meletakkannya di atas meja, Ya ampun kadonya banyak banget aku akan bagi dengan Mey jika ada yang sesuai dengannya. Delta membuka semua kadonya dan tak lupa mengucap terimakasih.
Delta mendengar hapenya berdering dan melihat panggilan dari Melda.
“Hai Delta, kamu sudah Terima kado aku”
“Iya makasi banyak ya”
“semoga kamu panjang umur ya”
“iya “
“kalau gitu aku pamit dulu ya”
“baik”
“Ma hari ini Delta ultah ,Mama tau apa nggak ? “
“Iyalah emangnya kamu “ucap Mama sambil menjulurkan lidah
“Iya aku emang nggak tau, eh Ma tadi kan disekolah banyak yang kasi kado, aku kira buat aku ternyata buat Delta semuanya, ada lebih sepuluh kado Ma”
“Masak sih”
“Iya... Famous kan dia berkat aku”
“Ada-ada aja kamu, yuk kita siap-siap”
“Kemana Ma ? “
“Makan diluar, kemarin pas Tanteku kesini dia titip uang untuk rayain ultah Delta, dia nggak mau cerita sama Delta karna nanti dikira boros, soalnya Om sama Tantemu kan susah cari libur kalau hari biasa”
“Iya Ma”
Sementara itu Delta melihat ada notif dari m banking nya, ada tranferan uang dari Mamanya.
“Mama kenapa boros banget sih”Delta memencet nomer Mamanya dan menelponnya.
“Hallo Delta”
“Ma kenapa transfer uang sih, aku ada kok”
“Nggak apa kok Delta”
“Lain kali jangan gitu Ma, sudah seharusnya aku yang bikin Mama bahagia “
“ Ngomong apa sih kamu”
“Terima kasih Ma, Papa mana Ma ? “
“Papamu hari ini Lembur”
“Salam buat Papa Ma, sehat selalu ya”
“Terima kasih Delta”
Delta menutup teleponnya dan keluar melihat Mey dan Mamanya yang sudah rapi.
“Delta kamu siap-siap ya kita makan diluar rayain ultahmu”
“Nggak usah Tante, beli makanan aja ntr makan dirumah “
“Aduh jangan gitu dong Delta “ucap Mamaku membujuknya
“Baiklah Tante, aku bersiap ya”dalam hati Delta tak tega menolak niat baik Tantenya.
Delta mulai iseng upload di instastory nya tentang tempat makannya yaitu cafe M yang ada di pusat kota.
Entah berapa lama dia melihat cafe itu menjadi ramai. Sepertinya Delta mulai menyadari apa yang ia lakukan, karna itu adalah teman Mey.
Mereka satu persatu mulai datang dan menyapa Delta, ya ampun apa yang aku perbuat, Delta mulai menutup wajahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments