sejak kemarin malam sikap chilmia menjadi sedikit aneh, dia lebih cenderung diam dari hari biasanya dan hal itu membuat farrel bingung.
"cimi, kau kenapa? aku perhatikan sejak tadi malam kau lebih banyak diam dan melamun?. " tanya farrel.
saat ini mereka berdua sedang duduk diruang tamu yang letaknya menjadi satu dengan ruang tv.
"nggak papa kok kak, aku baik baik saja. " jawab chilmia dengan tersenyum tapi senyuman itu seperti senyum yang dipaksakan dan farrel bisa melihat hal itu.
"jangan berbohong!! aku tau kau saat ini sedang tidak dalam keadaan baik baik saja, katakan padaku sebenarnya kau ada masalah apa? kenapa sikapmu berbeda hari ini?. " tanya farrel.
chilmia pun menghela nafas panjang sebelum akhirnya dia memilih untuk menceritakan masalahnya dengan farrel.
"hari ini adalah tepat 6 thn ayah dan ibu meninggal." jawab singkat chilmia sambil menunduk.
"jadi orang tua mu sudah meninggal?. " tanya farrel sedikit kaget karna dirinya baru mengetahui jika orang tua chilmia sudah meninggal.
"iya kak, waktu itu ayahku yang duluan meninggal karna dia terkena tembakan salah sasaran saat dia bekerja lalu ayahku langsung dilarikan kerumah sakit tapi sayang nyawanya tidak terselamatkan dan saat ibu ku mendengar bahwa ayah sudah meninggal dia langsung pingsan karna syok kemudian ibuku diperiksa dan ternyata dia juga meninggal karna terkena serangan jantung mendadak." chilmia berhenti sebentar karna dadanya semakin merasa sesak sebelum akhirnya dia kembali melanjutkan ceritanya.
"saat itu aku merasa hancur dan putus asa karna harus kehilangan kedua orang tua disaat aku baru menginjak usia 15 thn. saking putus asa nya aku pernah mencoba untuk bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke dadaku tapi usahaku gagal karna tetanggaku ada yang melihatku dan langsung mengambil pisau itu lalu aku segera dibawa menjauh dari dapur, setelah kejadian itu aku memutuskan untuk pindah rumah karna jika aku terus tinggal disana maka aku akan semakin sulit mengikhlaskan mereka." chilmia bercerita sambil mengeluarkan air matanya karna mengingat masa lalunya. farrel dengan sigap langsung memeluk tubuh chilmia agar chilmia bisa merasa lebih tenang.
"jika kau ingin menangis maka menangislah jangan kau tahan karna hal itu justru akan semakin menyiksa dirimu." ucap farrel.
setelah mendengar perkataan farrel barusan chilmia pun semakin memperkeras tangisannya untuk sekedar meluapkan segala beban yang selama ini dia tahan.
"ditinggal pergi selamanya oleh orang yang paling kita sayang rasanya memang sangat menyakitkan, apalagi orang itu adalah kedua orang tua kita dan aku tau apa yang sedang kamu rasakan saat ini karna aku juga pernah bahkan sering merasakannya. " ucap farrel yang ikut terhanyut suasana karna dirinya menjadi ikut mengingat kedua orang tuanya yang juga sudah meninggal.
"jadi orang tua kak farrel juga sudah meninggal?." tanya chilmia dengan ekspresi kaget.
"iya, mereka meninggal karna dibunuh oleh pamanku sendiri dan kejadian itu juga terjadi sekitar 6 thn lalu saat aku baru saja lulus sma. " jawab farrel.
"astaga, kenapa paman kakak tega melakukan itu!! padahal orang tua kakak juga merupakan bagian keluarganya." ucap chilmia.
"aku juga tidak tau kenapa paman tega melakukan itu semua, yang jelas saat ini dirinya sudah meninggal karna dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan." ucap farrel.
"nasib kita berdua sama ya kak, sama sama ditinggal orang yang kita sayang secara bersamaan. " ucap chilmia.
"hmm.. sudahlah jangan menangis lagi nanti kamu jadi tidak cantik lagi kalau terus menangis seperti ini. " ucap farrel sambil menghapus air matanya dan air mata chilmia.
"oh ya, bagaimana jika nanti sore kita pergi ke makam orang tuamu, aku tau saat ini pasti kau ingin pergi kesanakan." ajak farrel setelah ia dan chilmia merasa lebih tenang.
"iya kak, aku juga mau mengucapakan terima kasih banyak karna kakak selalu pengertian dan perhatian terhadap ku bahkan sebelum aku mengatakan kakak selalu lebih dulu menebaknya. " ucap chilmia yang kembali memeluk tubuh farrel.
"itu sudah menjadi tugas ku sebagai seorang suami, jadi kau tak perlu berterima kasih padaku." ucap farrel sambil membalas pelukan chilmia.
******
seperti yang sudah dikatakan farrel tadi pagi, sore ini mereka berdua pergi ke makam orang tua chilmia dengan mengendarai sepeda motor.
"ayo kak kita masuk." ajak chilmia setelah dirinya dan farrel sampai dimakam dan berdiri didepan pintu masuk pemakaman.
"iya. " jawab singkat farrel seraya tangannya meraih tangan chilmia lalu ia genggam.
mereka pu berjalan dengan beriringan menuju makam orang tua chilmia, setelah sampai didekat makam mereka lalu duduk diantara kedua makam orang tua chilmia tersebut.
"ayah ibu, hari ini mia datang mengunjungi kalian, tapi mia tidak datang sendiri melainkan mia datang bersama suami mia, menantu kalian. namanya kak farrel, kami menikah baru dua minggu lalu, tolong restui kami berdua ya ayah ibu." ucap chilmia yang mencoba mengajak mengobrol kedua orang tuanya itu untuk sekedar melepas rindu meskipun dirinya tahu bahwa orang tuanya tidak akan menjawabnya atau bahkan tidak bisa mendengarnya tapi ia tetap senang karna dirinya bisa berbagi cerita bersama kedua orang tuanya itu.
lalu mereka berdua berdoa setelah itu mereka pamit pulang. namun ditengah perjalanan farrel menghentikan motornya didepan sebuah restoran yang terkenal akan harga makanannya yang mahal itu.
"loh kak, kenapa berhenti?." tanya chilmia.
"kita mampir makan disini dulu, sebentar lagi kan sudah memasuki jam makan malam jadi sekalian aja kita makan disini." jawab farrel lalu dirinya megajak chilmia masuk kedalam restoran tersebut.
"kita pulang aja kak, makanan disini harganya sangat mahal. " cegah chilmia saat mereka akan masuk kedalam restoran tersebut.
"udah kamu ikut aja, lagian aku mampu membayar makanan direstoran ini. " ucap farrel yang kembali mengajak chilmia masuk.
chilmia pun menurut saja saat farrel mengajaknya masuk, karna jika berdebat percuma saja nanti yang ada malah dirnya sendiri yang malu karna dilihatin pengunjung lain.
"kamu mau pesan makanan apa?. " tanya farrel.
chilmia tampak berfikir sambil melihat buku menu dihadapannya.
"nasi goreng aja kak. " jawab chilmia setelah melihat bahwa menu nasi goreng adalah menu yang paling murah direstoran ini.
farrel sudah menebak jika chilmia akan memilih menu tersebut.
"nasi goreng tidak bagus jika dimakan malam hari, kalo gitu saya pesan steak 2, kentang goreng 2, ayam asam manis 2, sama minumnya jus Strawberry dan cuppucino." ucap farrel pada pelayan tersebut.
"kenapa kakak pesan makanannya banyak sekali dan semua makanan tadi harganya sangat mahal kak. " ucap chilmia setelah pelayan tadi pergi.
"tenang saja cimi, aku mampu membayar semua itu bahkan aku juga mampu membeli restoran ini. " ucap farrel.
"his.. kak farrel mah, becandanya nggak lucu. " ucap chilmia sambil melihat sekitar dan tanpa sengaja dirinya melihat seseorang yang sangat dia kenal juga sedang berada direstoran tersebut.
chilmia terus memperhatikan orang itu sampai pada akhirnya dadanya kembali merasa sesak karna melihat orang itu sedang bermesraan bersama seorang wanita yang juga ia kenal.
farrel yang melihat perubahan ekspresi chilmia menjadi bingung.
ada apa dengan dirinya!! ~ batin farrel saat melihat chilmia
lalu farrel mengikuti arah pandang chilmia dan detik berikutnya farrel paham penyebab berubahnya raut wajah chilmia.
.
jangan lupa LIKE KOMEN nya🤗
Sebagai dukungan kalian pada Author, biar akunya juga makin semangat untuk up bab selanjutnya 💙
jangan cuma baca doang, tinggalkan jejak juga
okee.. 😉
Awas plagiat☝☝
Saya berani post gini karna emang udah keterlaluan, mbk nya ini udah plagiat novel saya di Facebook. Isi ceritanya sama persis tapi cuman nama tokohnya diganti.
Udah saya peringatin tapi malah akun saya diblokir dan ceritanya nggak mau dihapus. Jika dari kalian ada yang kenal tolong bilangin ya, hati² dengan UU. Saya bisa aja laporin mbk ini karna memang dia udah melanggar hak cipta dengan plagiat novel saya. Dan untuk mbknya ini kalo mbk nya baca.
Malu lah sedikit, kalo mau buat novel itu mikir sendiri jangan plagiat. Saya bikin novel ini bener² dari ide dan otak saya sendiri, saya ngetik semua ini butuh mikir mbk nggak langsung jadi. Soo, kalo emang mbk nya orang baik. Tolong hapus, saya masih bisa pantau mbk dari sini meski akun saya udah di blokir. Karna facebook saya nggak cuman satu tapi ada banyak. Pesan saya, berhati-hatilah. Jika suatu saat saya udah greget, saya akan laporin mbknya beneran.
Ini bukan hanya untuk dia saja tapi juga untuk yang lain. Kalo memang kalian ingin buat novel buatlah dari ide sendiri bukan hasil plagiat!!.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Veleria Sutartini
😅😅jebakkan yg benar umtk Farel d cimi , klrejeki jodoh ga kn ya ini
2021-11-28
0
guest1052940504
lanjutttt
2021-11-07
0
Mata Air
sabar ya Tor.....
2021-10-25
1