[ 5 ] FARREL REYNALDO

𝙁𝘼𝙍𝙍𝙀𝙇 𝙋𝙊𝙑

𝐅𝐀𝐑𝐑𝐄𝐋 𝐑𝐄𝐘𝐍𝐀𝐋𝐃𝐎 adalah nama panjangku. Umurku baru menginjak 25 tahun.

Aku seorang Ceo dari perusahaan Reynald company salah satu perusahaan terbesar dan tersukses diindonesia. Aku sudah tidak memiliki orang tua sejak aku masih remaja berumur 19 tahun. aku hidup sendirian.

Meskipun aku seorang Ceo dari perusahaan terkenal, tapi aku lebih memilih untuk hidup sederhana dengan tinggal disebuah kontrakan. Aku juga menyembunyikan identitasku kepada publik bahkan kepada kekasih ku Sarah.

Saat menjadi rakyat biasa, aku menyamar dengan memakai rambut palsu yang gondrong dan juga memakai jenggot yang agak tipis agar orang orang tidak mengenaliku.

Pagi hari aku terbangun karna mendengar suara berisik dari dapur, lalu aku bergegas mandi setelah itu aku berjalan menuju dapur.

Saat sampai didapur aku sempat kaget melihat seorang gadis tengah memasak. Awalnya aku ingin memarahi gadis itu karna dia telah berani masuk kedalam kontrakanku.

Namun aku ingat bahwa gadis itu adalah istriku yang baru saja aku nikahi semalam. Aku duduk dimeja makan sambil terus memandang kearahnya. Tak lama ia berjalan kearahku sambil membawa dua piring nasi goreng.

Saat aku memakan masakanya aku dibuat terkejut olehnya, karna masakannya rasanya sama persis seperti buatan Alm. Mamaku. Enak bahkan sangat enak.

Setelah sarapan aku pun pamit pergi untuk bekerja. Ditengah jalan aku berhenti sebentar untuk menelpon Sarah namun nomornya tidak bisa dihubungi.

"Jln. Dahlia, blok B, rumah nomor 15." ucapku setelah berhasil melacak keberadaan Sarah.

Lalu aku segera menuju ke tempat itu. Setelah sampai disana, aku langsung memakai penyamaranku. Kulihat disana Sarah sedang berdiri didepan rumah seperti sedang mengintip seseorang yang ada dirumah itu.

Aku pun turun dan ikut mengintip dari arah lain, supaya Sarah tidak tau keberadaanku. Saat mengintip aku melihat seorang gadis sedang duduk bersama dengan seorang pria.

"Chilmia. ngapain dia disitu. " ucapku setelah melihat siapa gadis yang duduk bersama pria yang ku ketahui bernama Andre.

Aku tidak dapat mendengar apa yang sedang mereka berdua bicarakan, tapi aku bisa lihat bahwa Chilmia seperti sedang memohon minta maaf pada Andre.

karna aku melihat dia mengatupkan tangannya sambil menangis. Tak lama Andre masuk kedalam rumah dengan sangat marah, lalu disusul Chilmia yang berjalan keluar dari halaman rumah Andre sambil masih menangis.

Setelah itu aku melihat Sarah masuk dan mengetuk ngetuk pintu rumah Andre.

"Astaga. " aku terkejut kala melihat Sarah dan Andre berciuman.

Aku penasaran dengan hubungan merekam berdua lalu aku mendekat ke arah mereka dan mendengar apa yang sedang mereka bicarakan. Tak lupa aku juga merekam apa yang sedang di bicarakan Andre dan Sarah.

"Yess. Akhirnya rencana kita berhasil, Hahahaha...." tawa Sarah.

"Hahaha... nggak sia sia kita tadi malam bayar orang buat grebek dan nikahin mereka!!." timpal Andre sambil tertawa.

"Sekarang gue tinggal mutusin tu cowok miskin, setelah itu kita berdua bisa bebas deh mau pacaran dimana aja, tanpa takut ketahuan lagi. " ucap Sarah sambil berpelukan dengan Andre.

Hah! jadi selama ini mereka berdua selingkuh dibelakang gue. Dan parahnya mereka juga yang udah ngejebak gue sama Chilmia semalam!!~ batinku

Kemudian aku langsung berjalan kearah pasangan penghianat itu dengan perasaan yang marah.

Prok Prok Prok

Aku bertepuk tangan setelah sampai didepan mereka berdua, bisa kulihat wajah terkejut mereka saat melihat kedatanganku.

"Drama yang sangat bagus. Oh ya lo nggak usah repot relot buat nemuin gue, karna gue udah dateng sendiri dihadapan lo buat akhirin hubungan kita. " Aku berkata sambil menunjuk didepan wajah Sarah.

"Lo berdua pasti bingungkan kenapa gue bisa ada disini?." aku bertanya dan dijawab anggukan kepala oleh mereka berdua.

"Gue kesini awalnya mau nemuin lo untuk bilang kalo gue ingin putus sama lo, eh nggak nyangkanya gue malah liat drama pasangan penghianat. " aku berkata dengan nada mengejek.

"Baguslah kalo sekarang lo udah tau hubungan gue sama Sarah. jadi gue nggak perlu deh susah susah buat pura pura didepan lo. " ucap Andre dengan nada tegasnya tapi entah kenapa aku merasa lucu mendengarnya.

"Lo nggak usah khawatir karna gue juga udah nggak ada hubungan sama Sarah. Saat ini gue hanya fokus sama rumah tangga baru gue. " ucapku.

"Ceh, apa lo bilang tadi? gue miskin? makanya lo selingkuh dibelakang gue dan jebak gue kan?." ucapku beralih menatap Sarah, si wanita licik yang tidak tahu malu.

"Kalo iya emang kenapa? kan emang faktanya lo itu cowok miskin, udah miskin jelek lagi!!. " ucap Sarah menghinaku.

Aku tertawa mendengar kata Sarah tadi, seandainya dia tau identitas asli gue. Pasti suatu saat dia bakal mohon mohon buat balik sama dia lagi.

Kemudian aku mengambil dompet yang ada disaku celanaku, lalu aku mengambil uang sejumlah 10 juta dan melemparkan uang itu tepat didepan wajah Sarah.

"Nih, gue kasih lo uang buat sekolahin tu mulut supaya nggak asal jeplak sebelum tau aslinya. " setelah mengatakan itu aku langsung pergi dari hadapan mereka lalu masuk mobil.