[ 18 ] Kalung Berlian

Hari ini Chilmia dan Sofia berangkat ke kampus bersama sama, namun Chilmia menyuruh Sofia untuk menunggunya ditaman dekat area kontrakan.

"Sofia. " panggil Chilmia saat dirinya sampai ditaman dan melihat Sofia yang sedang duduk dikursi yang ada ditaman tersebut.

"Oh, haii Mia. " sapa balik Sofia.

"Maaf ya gue agak lama soalnya tadi ada masalah dikit. " ucap Chilmia seraya ikut duduk disamping Sofia.

"Iya nggak papa, santai aja kale." balas Sofia.

"Yaudah kalo gitu ayok berangkat nanti keburu telat loh. " ajak Chilmia.

"Tunggu dulu." cegah Sofia saat Chilmia akan berdiri dari duduknya.

"Ada apa?. " tanya Chilmia yang kembali mendudukan dirinya dikursi.

"Nggak, gue cuman mau duduk disini sebentar karna suasananya enak banget. " ucap Sofia.

"Yaelah Sof, gue kira ada apaan. " ucap Chilmia.

"Oh ya Mi, jadi sekarang lo tinggal dikontrakan yang ada disamping taman ini sama suami lo?." tanya Sofia.

"Hmmm. " jawab Chilmia.

"Kayaknya kontarakan disana itu lebih besar daripada kontrakan yang lo tempati dulu. " ucap Sofia.

"Ya lo benar. Kontarakannya emang jauh lebih besar sedikit daripada yang gue tempati dulu dan disana juga suasananya asri, terus tetangga disana juga pada baik baik." ucap Chilmia. Sofia pun mengangguk memdengar perkataan Chilmia tersebut.

"Kalo gitu ayo kita berangkat." ajak Sofia dan dijawab anggukan kepala oleh Chilmia.

Saat mereka akan masuk kedalam mobil tiba tiba sebuah sepeda motor lewat didepan mereka sambil mengklakson.

Tin tin tin

Bunyi dari klakson dari sepeda motor tersebut.

"Siapa tadi Mi? kok lo senyum sama dia. Emang lo kenal?." tanya Sofia yang tadi sempat melihat Chilmia tersenyum kearah pengendara motor yang mengklaskson itu.

"Tadi itu Kak Farrel, suami gue. " jawab Chilmia.

"Haa? tadi itu suami lo? gila.. gila.. gila..ganteng banget mi, sumpah suami lo ganteng banget." ucap Sofia histeris saat mengetahui bahwa orang yang mengklakson mereka tadi adalah suami sahabatnya. Chilmia.

Lo nggak tau aja Sof, wajah aslinya Kak Farrel jauh lebih ganteng dari pada tadi ~ batin Chilmia.

Lalu mereka berdua pun masuk kedalam mobil dan melajukannya ke arah kampus. Setelah sampai dikampus Chilmia dan Sofia langsung berjalan menuju ke arah kelas mereka, namun ditengah jalan Chilmia berpaspasan dengan Andre dan Sarah.

"Wah wah wah.. lihat siapa ini. " ucap Sarah saat mereka saling berhadap hadapan.

Ck, kenapa juga harus ketemu benalu disini!! bikin kesel aja!! ~ batin Chilmia.

"Eh, sayank coba lihat deh, itu kalung nya berlian imitasi atau beneran ya. " ucap Sarah saat melihat kalung yang Chilmia kenakan dilehernya.

"Pasti imitasi lah sayank. Nggak mungkin kan orang miskin kayak dia bisa beli berlian asli. Apalagi berlian itu adalah berlian langka yang hanya ada 10 didunia ini. aku aja yang orang kaya nggak mampu beli apalagi orang miskin kayak dia." ledek Andre.

"Atau jangan jangan ini hasil colongan, karna saking inginnya punya kalung berlian." ledek Sarah sambil memegang kalung berlian yang dikenakan Chilmia tersebut.

Bentar bentar, kok tekstur sama bentuknya kayak berlian asli. Meskipun gue nggak pernah beli tapi gue bisa bedain mana yang berlian asli mana berlian palsu. Dan yang dipakai Chilmia itu seperti berlian asli yang hanya ada 10 didunia ini. Apa mungkin itu beneran asli ya? tapi dapat duwit dari mana dia sampe bisa beli berlian asli begitu ~ batin Sarah setelah dirinya menyentuh kalung Chilmia.

Chilmia yang mendengar ledekan mereka berdua langsung merasa marah, apalagi yang mereka hina adalah kalung berlian yang Farrel berikan saat ijab qobulnya dulu sebagai mas kawin.

"Heh!! jaga ya omongan lo, meskipun gue miskin tapi gue nggak pernah sampai nyolong hanya karna gue kepingin sesuatu. " ucap Chilmia.

"Halah, sok bijak lagi. Kalau nggak nyolong terus lo dapat duwit dari mana buat beli ni kalung. Orang lo bayar kampus aja nggak mampu apalagi beli kalung berlian." ledek Andre.

"Denger ya!! meskipun gue kuliah dikampus ini dengan bantuan beasiswa tapi gue nggak malu tuh karna seenggaknya gue bisa meneruskan pendidikan gue dengan hasil jerih payah gue sendiri bukan hasil dari meminta minta pada orang tua. " ledek Chilmia pada Andre.

"Dan asal lo tau ya, kalung ini adalah kalung pemberian Kak Farrel padaku saat kita berdua ijab qobul sebagai mas kawinnya dan nggak penting juga lo berdua tau dari mana Kak Farrel mendapatkan duwit buat beli ini kalung, yang jelas gue sama Kak Farrel nggak pernah nyolong." ucapan Chilmia tersebut berhasil membuat kedua orang didepannya itu bungkam karna kalah omongan.

"Udah mi, percuma lo ladenin mereka berdua yang ada nanti lo emosi sendiri, mending sekarang lanjut kekelas aja lagian sebentar lagi dosen juga udah mau masuk." ajak Sofia lalu dia menarik tangan Chilmia sedikit keras agar Chilmia mau mengikutinya pergi dari situ sebelum situasi lebih parah.

Setelah sampai dikelas Chilmia langsung mendudukn diri dikursinya dan diikuti Sofia yang juga duduk dikusinya yang terletak tepat disebelah Chilmia.

"Gue nggak nyangka Mi, ternyata sifat Andre itu aslinya jahat. Buktinya tadi dia hina lo sama suami lo, padahal dulu saat masih pacaran sama lo, dia nggak pernah tuh menghina lo sampai kayak tadi justru dia selalu melindungi lo. " ucap Sofia heran saat dirinya melihat Andre menghina Chilmia habis habisan.

"Udahlah Sof, ngapain juga lo bahas masa lalu, nggak penting Juga toh sekarang gue udah menikah jadi untuk apa mengingat masa lalu kalo udah ada masa depan didepan mata. " ucap Chilmia.

******

Sedangkan Farrel

Saat ini dia baru saja mendapat kiriman vidio dari orang suruhannya yang berisi tentang Chilmia yang sedang adu mulut dengan Sarah dan Andre.

Farrel memang sengaja menyewa bodyguard untuk mengawasi dan melindungi Chilmia dari jarak yang agak jauh agar tidak dicurigai oleh Chilmia, Farrel melakukan itu agar jika terjadi sesuatu pada Chilmia maka akan ada orang yang bisa melindunginya saat dirinya sedang tidak bersama dengannya.

"Bagus Cimi, kau memang pantas mendapat pujian atas keberanian dan kehebatanmu itu yang berhasil membuat mulut dua penghianat itu bungkam saat kau membalas hinaan mereka." ucap Farrel saat dirinya baru saja melihat video tersebut.

.

Jangan lupa LIKE KOMEN nya🤗

Sebagai dukungan kalian pada Author, biar akunya juga makin semangat untuk up bab selanjutnya 💙

jangan cuma baca doang, tinggalkan jejak juga

okee.. 😉

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***