[ 3 ] Digrebek dan Dinikahkan

"Apa boleh aku merebahkan tubuhku disini? Aku sangat lelah sekali." Farrel meminta izin dan Chilmia pun mengizinkanya.

Di samping ruang tamu Chilmia memang ada tv dan kasur karna biasanya Chilmia menonton tv sambil tiduran dikasur itu.

Sudah begitu lama Andre dan Sarah pergi, namun mereka tak kunjung balik. Hal itu menbuat Chilmia bosan dan ngantuk, akhirnya ia ikut merebahkan tubuhnya disamping Farrel yang sepertinya ketiduran.

Tak lama setelah itu tiba tiba pintu kontrakan Chilmia didobrak dan masuklah beberapa warga dan Ibu kos.

Brakk

Farrel dan Chilmia pun langsung kaget kala mendengar suara dobrakan pintu yang sangat keras.

"Heyy.. Apa yang kalian berdua lakukan? Apa kalian tidak takut dosa?." ucap salah satu Warga.

"Saya mendapat laporan bahwa dikontarakan ini sedang ada perbuatan zina. Awalnya saya tidak pecaya tapi saat saya melihat kalian tidur bersama, saya jadi percaya. " ucap Pak Rt.

"Tapi kami berdua hanya tidur biasa dan kami juga tidak melakukan apa apa. Percayalah. " ucap Chilmia.

Namun Para warga tidak percaya dan malah menyeret Chilmia dan Farrel keluar kontrakan.

"Sekarang juga kamu keluar dari kontarakan saya. " ucap Ibu kos lalu ia melempar dua koper ukuran sedang ke arah Chilmia.

"Auuuu.. " rintih Chilmia saat kakinya terkena koper yang dilempar tadi.

"Dasar perempuan hina dan tidak tahu malu. " para warga menyoraki Chilmia.

" Hiks... hiks..." Chilmia hanya bisa menangis saat memdengar ejekan dan hinaan dari para warga.

"CUKUP!!. Saya bersumpah bahwa saya dan gadis itu tidak melakukan apapun!!." teriak Farrel karna merasa muak dengan hinaan para warga.

"Apa? sumpah? Hahahaa... Kamu kira kami semua bakal percaya dengan sumpah mu itu, sedangkan kami melihatnya sendiri bahwa kau dan gadis itu tidur bersama!!." ucap salah satu Warga.

"Percayalah. Ini semua hanya salah paham." ujar Chilmia yang terus berusaha menyakinkan warga.

"Keputusan saya sudah bulat, saya dan para warga akan membawa kalian berdua kerumah Kepala desa dan menikahkan kalian berdua malam ini juga. " setelah Pak Rt mengakatan itu, para warga pun membawa Farrel dan Chilmia kerumah Kepala desa.

-_-

"Saudara Farrel Reynaldo bin Reynaldi saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Chilmia Syifanazia binti Aries dengan maskawin berupa kalung berlian tunai. "

"Saya terima nikah dan kawinnya Chilmia Syifanazia binti Aries dengan maskawin tersebut tunai. "

"SAH!!."

Kini Farrel dan Chilmia pun sudah sah menjadi pasangan suami istri. Lalu mereka berdua pun pergi dari rumah kepala desa menuju kearah kontarakan Chilmia untuk mengambil motor Farrel.

"Naiklah. " perintah Farrel pada Chilmia.

"Emm.. kita mau kemana Kak?. " tanya Chilmia setelah mendengar perintah Farrel yang mengajaknya naik keatas motornya.

"Pulang ke kontarakan ku, kau lupa kau itu kan sudah diusir dari kontrakan mu ini, lagi pula kau sekarang sudah jadi istri ku, jadi kau harus ikut tinggal bersama dengan ku." ucap Farrel. Chilmia pun menuruti perkataan Farrel.

Setelah sampai dikontarakan, mereka berdua pun masuk dan langsung tidur dikamar mereka masing masing karna mereka pisah kamar, itu mereka lakukan karna mereka masih merasa tidak terbiasa dan belum saling kenal.

Sebelum tidur Farrel menelpon seseorang terlebih dahulu lewat sambungan telepon.

"Halo Rel. Ada apa kau menelpon ku malem malam begini?." tanya Seseorang dari balik telpon.

"Gue mau lo urus surat nikah gue dan besok sore harus jadi. " perintah Farrel pada seseorang yang ada dibalik telpon.

Lalu ia langsung mematikan telpon secara sepihak dan merebahkan tubuhnya ke atas ranjang.

Kalian pasti bingung kan kenapa nikah dadakan tapi kok maskawinya kalung berlian.

Nah aku mau kasih tau nih, Farrel membeli kalung itu awalnya ingin dikasih sama Sarah dengan niat untuk melamarnya tapi sebelum melakukannya dia sudah keburu kejebak bersama Chilmia.