#* BRIPKA ABIMANA
Sedangkan dirumahnya bripka abimana masih enggan menutup matanya, sedikit pun rasa ngantuk tidak ia rasakan saat ini. Bripka abimana masih terus memikir kan safitri, bripka abimana berfikir apakah benar jika saat ini dia telah memiliki tempat dihati safitri maka dari itu ia memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya.
"semoga saja safitri menerima cinta gue & bersedia menjadi pacar gue " (gumam abimana dalam hati)
Waktu semakin larut bripka abimana masih tetap belum bisa memejamkan mata, padahal saat ini jam sudah menunjukan pukul 11.30 malam, abimana kini dilema mengingat bahwa safitri akan pergi melakukan pendidikan dikota G selama 7bulan. Berbagai macam pikiran berkecemuk jadi satu, meskipun saat ini ia sedang berada diatas tempat tidur tapi ia terlalu gelisah sehingga ia terus membalikan badannya kekanan & kekiri kadang juga terlentang, ia mengambil air wudhu untuk melakukan sholat tahajud, setelah selasai sholat baru lah ada persaan tenang dalam hati sebelum ia terlelap tidur.
" kalau jodoh pasti tak akan kemana"(gumam abimana dalam hati)
#*SAFITRI
Matahari telah tinggi jam menunjukan pukul 10.00 pagi, safitri & ibu saat ini hanya tinggal berdua dirumah seperginya ayah yang telah berangkat kerja tadi pagi, safitri & ibu hanya bersantai didepan teras karena semua sudah dikerjakan subuh tadi setelah mereka sholat subuh. Sambil bersantai mereka berdua bercengkrama.
"bu nanti malam teman safitri yang namanya bang abi mau ngajak safitri jalan, padahal safitri sudah bilng kalau safitri gak boleh keluar malam" (kata safitri bercerita)
"terus dia bilang apalagi nduk??? "(tanya ibu singkat)
"kata bang abi dia yang mau ijin langsung ke ayah sama ibu"( jawab safitri)
"gentel juga yah temanmu itu nduk, sebenarnya dia itu temanmu atau teman lebih dekat dari teman" (kata ibu sambil mengoda)
"teman bu, bang abi benar-benar teman safitri & bukan teman lebih dekat dari teman atau pacar seperti yang ibu katakan barusan" (terang safitri)
" hahahahha"(ibu hanya tertawa)
"bu kenapa malah ketawa si, memangnya ada yang lucu "(kata safitri)
"ya tingkahmu itu lo lucu nduk, kamu itu nda tau apa, ibu saja yang cuman melihat bisa tau kalau pak polisi temanmu itu lagi naksir kamu "( kata ibu lagi)
"safitri itu gak mau kegeeran bu, masa iya orang dekat pasti dianggap suka, bisa aja dia cuman nganggap safitri adiknya" (kata safitri)
"mana mungkin pak polisi itu nganggap kamu adiknya, lagian diakan pria lajang ,dia punya adik sendiri pasti & buat apa dia deketin perempuan lain kalau cuman mau dianggap kaya adiknya kalau bukan karena ditaksir" (kata ibu) "memangnya kamu gak punya perasaan suka gitu ketemanmu yang polisi itu"( lanjut ibu)
"namanya abimana bu, jangan panggil pak polisi terus ahhh, nanti kalau ada bang abi datang ibu keceplosan manggil pak polisi, nanti dia jadi sungkan lo bu"(kata safitri) "safitri gak tau apa perasaan safitri sama bang abimana sebenarnya. Atau kah suka karena cinta atau cuman sekedar menganggap dia seperti pengganti masnya safitri, soalnya sudah 5thn kan mas min & 2thn mas har hidup jauh dari kita bu, kebetulan umur bang abi cuman selisih 3tahun lebih muda dari mas har bu"( lanjut safitri panjang lebar)
"ah kamu jangan coba mempermainkan hati orang lain lo nduk, apalagi kalau dia sudah mengatakan perasaan sama kamu, kalau memang gak punya perasaan, lebih baik ngomong saja, jangan malah bilang menganggap seperti kakak sendiri, itu namanya malah menggantungkan perasaan orang lain nduk"(kata ibu menasehati safitri)
"iya bu safitri mengerti, tapi memang untuk saat ini safitri masih bingung sama persaan safitri sama bang abimana" (kata safitri)
Perbincangan yang panjang antara ibu & safitri berlanjut smpai sore hari sampai ayah yang sedang bekerja pulang. Safitri sedari tadi selalu mendapatkan wejangan dari ibu agar tidak salah melangkah. Jam didinding menunjukan pukul 07.45 malam, ajan isya pun berkumandang, setelah berwudu ibu & safitri menunaikan sholat, sedangkan ayah seperti kebiasaannya dia selalu pergi kemasjid. Setelah selesai sholat safitri & ibu duduk didepan televisi, seharian ini safitri enggan melihat hpnya karena ia hanya ingin menikmati hari-harinya bersama ibunya. Ayah yang baru saja pulang dari masjid duduk bergabung bersama ibu & safitri, ayah tidak kalah keponya dari ibu perihal tentang hubungan apa yang safitri jalani dengan bripka abimana. Sebenarnya safitri telah mendapatkan lampu hijau untuk boleh berpacaraan saat ini mengingat ia kini telah berusia 18thn & sudah lulus sekolah, meskipun tanpa sepengetahuan orang tuanya saat duduk dikelas satu SMA sebenarnya safitri pernah mempunyai pacar & setelah itu menjomblo sampai ia lulus SMA sekarang. Safitri pun saat ini juga bingung apa yang mambuatnya enggan menjalin hubungan dengan lawan jenis, meskipun banyak pria yang mendekatinya ia belum manjatuhkan hati karena hatinya belum bergetar. Tetapi tidak dengan bripka abimana, hati safitri sebenarnya agak bergetar oleh bripka abimana hanya saja seperti yang ia katakan kepada ibunya jika ia belum memahami perasaan apakah itu. Suara pintu diketuk terdengar didepan.
""""tok....tok....tok.....
" assalamuallaikum " (kata orang disebrang pintu)
" wallaikum salam " (mereka bersama-sama)
Ayah telah berdiri berjalan kearah pintu depan untuk membukakan pintu, sedangkn safitri & ibu sudah tau bahwa yang datang pasti bripka abimana, ibu kedapur untuk membuatkan teh hangat sedangkan safitri enggan keluar karena ayahnya belum memanggil dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Fina Ina
lnjut hot ,yg semngtttt💪💪💪💪
2020-11-16
1
Widi Astuti
moga jodoh ya...
2020-06-12
4
Fadhil Geovani
😍👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿
2020-05-25
6