#6

#* BRIPKA ABIMANA PRASETIYA

Setelah menutup sambungan telpon kini bripka abimana juga mengambil air wudhu & bersiap menuju masjid untuk sholat berjamaah, setelah selesai sholat bripka abimana bertemu dengan briptu doni.

"hai ndan....."(kata briptu doni sambil manyalami tangan abimana)

"(bripka abimana membalasnya tanpa berkata sambil tersenyum melihatkan sederet gigi putihnya)

"gimana ndan sudah selangkah maju belum pdkt lo sama safitri" ( briptu doni lagi)

"lumayan lah bro,...tapi gue agak hawatir kalau dia sampai lolos tes polwan kali ini, kalau pun gue jadi sama safitri gue harus nunggu lama buat nikahin dia" (kata abimana)

Sebenarnya seseorang yang telah lulus seleksi polisi atau polwan harus memenuhi persyaratan lain pula, seperti selama dalam masa pendidikan tidak boleh menikah bahkan sampai 2thn sesudah pangkat Bharada. Pasalnya bripka abimana yang berumur 25thn sudah ingin cepat-cepat melepas status lajangnya, tapi dari pandangan pertama hati bripka abimana sudah terlanjur jatuh kesafitri.

"keburu lumutan gue don, hahaha" (lanjut abimana sambil tertawa)

"berarti mau gak mau lo harus tunggu ndan,...karena kali ini gue yakin pasti safitri bakal lolos seleksi polwan,...lo bahkan liat sendiri hasil penilain yang dibawa AIPTU Rusdin,...nilainya gak kalah dari yang lain" (kata briptu doni sambil memegang pundak abimana)

"hmmmm,...gue tau ko" (kata abimana)

"kalau lo memang serius sama safitri kejar terus ndan, jangan sampe keduluan orang" (doni memberi semangat)

"tenang aj don jodoh gak bakal kemana, karena gue yakin kalau gue sama safitri memang jodoh" (yakin abimana)

AIPTU artinya adalah Ajun Inspektur satu lebih tinggi satu tingkat dari pangkat BRIPKA. Setelah mengobrol panjang lebar abimana & doni akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing.

#* SAFITRI

Sementara dikamarnya saat ini safitri jauh memikirkan tentang seleksi selanjutnya, ada sedikit kehawatiran saat ini, hatinya bimbang membuat safitri tidak bisa memejamkan matanya.

"ya allah jika ini memang jalan rejeki yang akan engkau berikan lancarkan" (doa safitri dalam hatinya)

sebenarnya kali ini safitri juga sudah agak berharap karena tinggal satu tes lagi dia bisa jadi calon polwan, walaupun sebenarnya dari awal menjadi polwan bukanlah cita-citanya tapi setidaknya inilah cara safitri untuk bisa membanggakan kedua orangtuanya, manjadi polwan & mengabdi kepada negara. Karena tidak kunjung mengantuk safitri mengambil hpnya, dilihatnya jam menunjukan pukul 09.30 malam, safitri memutuskan untuk mengirim pesan whatsap kepada temannya riku.

#* whatsap riku_gembul

safitri: bang riku

safitri: p

riku: hmmmm.....iya safitri

safitri: lo udah tidur bang??

riku: lagi nongkrong ni gue 😁, sama temen-temen

safitri: dih anak kuliahan gitu aja ya kerjaannya 😅

riku: gak lah 😁,...oiya selamat ya selangkah lagi semoga lulus jadi calon polwan gue yakin lo pasti lulus.

safitri: makasi ya bang doanya, sudah semangatin safitri buat ikut tes seleksi pula, memang berasa kaya abang sendiri 😁

riku : hmmmm.....iya gue kan emang abang lu.

safitri : bang riku kurusan gak disana???,diet bang diet biar alula makin cinta....

riku: dih lo ya mulai sama kaya alula saban hari nyuruhin gue diet mulu, sekarang kurus kering gue.

safitri : serius lo bang,....bang udah dulu ya ngantuk gue

riku: ok

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 11.15 malam mata safitri telah merasa mengantuk, sebelum tidur safitri menyetel alaram dihpnya supaya tidak kesiangan saat sholat subuh. Safitri pun terlelap jauh kedalam alam mimpinya. Sedangkan dikamar sebelah ayah & ibu masih bangun karena masih melaksanakan sholat tahajud, setelah selesai sholat mereka berbincang sebentar.

"bu, gak disangka ya anak kita bisa lolos tes lagi kali ini, semoga tes terahir kalo gak lolos dia gak akan kecewa" (kata ayah membuka obrolan)

"iya yah,...ayah ingat saat safitri ikut tes seleksi calon paskibraka waktu masih bersekolah, dia kecewa banget pas dielminasi, terus dia cuman jadi cadangan aja, namanya dicoret gara-gara anak seorang pengusaha yang nangis karena gak diterima, terus nama safitri digantikan anak pengusaha tersebut" (tutur ibu)

"tapi waktu itu safitri dipanggil lagi bu setelah 1 hari karantina buat gantiin calon paskib yang gak bisa mengikuti karantina, itu kan namanya kalau rejeki gak kemana bu" (kata ayah lagi)

"kita sama-sama doakan yang terbaik buat anak kita yah, sekarang kita tidur yuk sudah larut malam" (ajak ibu)

Kedua orangtua safitri pun kini telah terlelap. Waktu pun tak terasa sudah menunjukan pukul 05.00 tidak lama lagi ajan berkumandang, ibu & ayah sudah bangun, ayah bersiap-siap pergi kemasjid, ibu bermaksut membangunkan safitri tapi belum sampai ibu dikamar safitri tib-tiba alarm dihp safitripun berbunyi membuat safitri bangun & mematikan alarm, ajan pun berkumandang safitri berwudhu & sholat, begitu juga dengan ibu. Setelah selesai sholat safitri langsung keluar dari kamarnya & melakukan aktifitas seperti biasa bersama ibu. Waktupun tidak terasa, matahari sudah mulai tinggi saat ini menunjukan pukul 07.00 pagi, hari ini safitri berencana pergi bersama sahabatnya ega untuk menghabiskan waktu, kebetulan hari ini ega libur kerja karena setiap hari sabtu minggu ega pasti libur & kebetulan hari ini hari sabtu. Safitri telah selesai bersiap ia mengenakan jaket lepis warna biru langit dengan dalaman kaos warna coklat & celana jeans panjang warna hitam, rambutnya yang sebahu dibiarkan terurai seperti biasanya, safitri tidak pernah berdandan karena dia juga masih remaja berumur 18thn dia tidak pernah ingin terlihat tua dari umurnya karena dandanan yang mencolok, dia hanya mengenakan lips, bedak bayi & maskara. Setelah bersiap safitri melenggang keluar dari kamarnya, dia baru akan ijin kepada orangtuanya,setelah mendapatkan ijin & menunggu selama 20 menit ega pun tiba.

"kuy.....kita berangkat,....."(kata ega yang sudah didepan rumah)

"hmmm......bu yah berangkat ya,assalamuallaikum" (kata safitri)

"bu pak ega pamit ya, assalamuallaikum" (ega pun ikut berpamit)

"wallaikumsalam" (jawab ibu & ayah safitri bebarengan)

Motor pun melaju dengan kecepatan sedang, safitri & ega selalu mengenakan perlengkapan lengkap ketika sedang berboncengan, mereka mengenakan helm yang sama, helm itu juga sama dengan yang dimiliki sahabat mereka risya karena memang meraka sengaja kembaran bertiga, saat melintasi tikungan ternyata didepan tikungan sedang ada rajia zebra, motor mereka pun distop, safitri mengenal pak polisi yang menyetop kendaraan mereka.

"hmmm safitri kan" (kata pakpol)

"hehe...iya pak (kata safitri cengengesan)

"jangan panggil pak, gue kan juga masih muda sama kaya bribka abimana, panggil aja bang doni" ( kata briptu doni)

"iya bang doni" (sambil senyum)

"ni surat-suratnya lengkap kan??? (tanya briptu doni lagi)

"(ega menyerahkan stnk beserta simnya)

"ok boleh jalan sekarang" (kata briptu doni)

"trimakasi bang" (jawab ega & safitri sama-sama)

Kini kendaraan meraka pun melaju menjauh dari tempat rajia, briptu doni saat ini telah mengirimkan pesan kepada komandannya bripka abimana jika wanita pujaan hatinya baru saja melewati lokasi rajia zebra, disebrang sana bripka abimana yang mengetahui wanita pujaannya saat ini sedang berada diluar rumah merasa resah & segera melakukan panggilan ke nomer safitri.