#8

Akhirnya mereka sampai juga dirumah safitri & ega pun telah pamit melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya, safitri masuk kedalam kamar merebahkan badan diatas tempet tidur & mengecek hpnya. Saat memeriksa hpnya safitri agak mengerutkan dahinya karena melihat ada 10panggilan tak terjawab dari bripka abiman & 20 pesan whatsapp, safitri sedikit berfikir kenapa bripka abimana menghubunginya sampai 10panggilan tak terjawab, karena tidak ingin berfikir terlalu panjang maka safitri membaca pesan whatsapp dari abimana.

#* whatsapp name bang abimana

abimana: hai sayang

abimana:p

abimana: ih tega dicuekin..

abimana:p

abiman: cantik lagi apa,....

abimana:p

abimana:sibuk ya...

abimana:p

Begitulah isi pesan whatsapp yang dikirim bripka abimana kepada safitri pasalnya safitri tidak kunjung membaca pesan yang dikirim olehnya.

"dih spam banget si polisi satu ini, apa coba maunya, bingung gue" (gumam safitri dalam hati sambil sedikit agak berfikir)

Dan ahirnya setelah membaca pesan bripka abimana safitripun membalas pesan whatsap bripda abimana.

#* whatsapp bang abimana

safitri: kenapa bang abi, sori tadi lagi jalan sama sahabat jadi g bisa balas bang

abimana: gakpapa ko,tadi bang abi cuman kangen aja

safitri: oh gitu, ya sudah ya bang safitri mau istirahat bentar capek.

#* BRIPKA ABIMANA PRASETIYA

Setelah menerima balasan pesan whatsapp dari safitri yang singkat membuat bripka abimana terheran-heran.

"ni anak balas pesan gue gitu aja, ya tuhan gue bener-bener setengah mati bingung gimana lagi cara gue dekatin safitri biar dia bisa jadi pacar gue sebelum jadi istri gue" ( gumam abimana sambil garuk-garuk kepala)

Pada saat ini bripka abimana belum pulang dari kantornya sehingga masih banyak pasang mata yang bisa melihat betapa galaunya ia saat ini.

"lu kenapa ndan, muka ditekuk-tekuk dah kaya kertas origami" (kata bripda anil)

"cintanya bang gak kunjung terbalaskan makanya begitutuh, kaya kurang sajen hahahaha" (kata briptu doni kepada bripda anil)

"resek banget lo don, ngatain gue kurang sajen,..(sambil menyilangkan tangannya abiman)

"lagian lo ndan dari tadi pagi cembetat cembetut, untung muka lo bagus gak bikin orang ilfil" (kata bripda anil lagi karena pertanyaannya tak kunjung dijawab abimana)

"yah gimana gue gak stres coba, biasa ni ya cwe-cwe klo gue hubungin atau gue kirimin pesan whatsapp pasti seneng stengah mati sampai gak mau berenti balas, tapi ni ya lain lagi sama cwe satu ini, safitri beda banget dari yang lain, bahkan dia bikin gue nunggu berjam-jam balasan pesan dari dia & ujung-ujungnya cuman bilang oooh gitu...nyesek gak !!!!" (terang abimana tidak bersemangat)

"seriusan lo dicuekin...hahahahha" (tawa briptu doni pecah)

"kalo lo mau dapatin ndan, lo gak boleh menyerah" (kata bripda anil sambil tertawa pula)

"seneng banget kalian berdua liat gue menderita" (kata abimana lagi)

Kali ini bripka abimana berencana akan menemui safitri karena nanti malam adalah malam minggu seperti kesepakatannya dengan safitri beberapa hari lalu.

#*SAFITRI

Pada saat safitri sedang menikmati istirahatnya dikamar, meluruskan punggungnya yang terasa sedikit pegal, sementara ibu safitri berada didepan televisi menonton acara kesukaannya disalah satu siaran televisi, ruang keluarga berada didepan kamar safitri.

"nduk kamu sudah denger kabar belum dari mas min mu???"( kata ibu dari ruang keluarga)

"(mendengar nama mas min safitri keluar dari kamarnya menuju ibunya)" kenapa bu??( jawab safitri yang sekarang sudah duduk disamping ibunya)

Mas min adalah kakak tertua yang sangat menyayangi orangtuanya & adik-adiknya terlebih kepada safitri, mas min adalah kakak yang sifatnya berbanding terbalik dengan mas har walaupun mas min bukan kakak yang sukses karena hanya buruh pabrik saja. Mas min & istrinya sangat lah baik dengan ibu & ayah safitri karena memang istri mas min adalah seorang yatim piatu sejak menikah dengan mas min. Bahkan pada saat mas har & istrinya tidak bisa membantu biaya untuk safitri melanjutkan sekolah mas min & istrinya bertekat membantu, tapi karena safitri sangat mengerti bagaiman keadaan kakak sulungnya itu safitri menolak, terlebih mas min mempunyai seorang anak yang juga masih memerlukan biaya. Ibu melanjutkan perbincangan mereka.

"Kata mas min mu sekarang mbak nunikmu lagi hamil 4bulan" (sambung ibu)

"ha....yang bener bu"( kata safitri senang)

"Iya nduk tadi mas min nelpon, katanya selama beberapa bulan ini mbak nunik gak tau kalo sedang hamil, soalnya mbak nunik mu tetep aktip jualan ditoko bajunya, tapi sudah dua hari ini mbak nunik sakit gak sembuh, jadi mas min bawa mbak nunik buat berobat, nda taunya kata dokternya mbak nunik mu hamil" (kata ibu panjang lebar)

"terus gimana sekarang keadaan mbak nunik bu, revi gak ada yang antar jemput dong bu dua hari ini"(kata safitri menghawatirkan keponakan laki-lakinya yang sekarang masih kelas satu sekolah dasar)

"jadi dua hari ini revi cucuknya ibu diojekan nduk" (kata ibu lagi)

"Coba saja mas min tidak tinggal jauh dari kita bu pasti safitri bisa antar jemput revi selama mbak nunik hamil" (kata safitri agak cemas dengan keponakannya)

" yah namanya rejeki & jodohnya disana nduk, kita doakan saja keluarga mas min mu selalu dilindungi & bahagia" (kata ibu)

Perbincangan kali ini pun terus berlanjut smpai ajan berkumandang & mereka melakukan kewajibannya untuk beribadah, setelah selesai safitri pun mandi & duduk didepan teras rumahnya sambil memegang hpnya, safitri membalas beberapa pesan whatsap dari teman-teman & dua sahabatnya, setelah itu ada dua pesan masuk dari bripka abimana.