#11

Waktu yang dinanti pun telah tiba kini pengumumanpun segera dimulai, semua peserta saat ini masuk kedalam satu ruangan. Seperti tes yang lalu komandan pangkat tertinggi lah yang membacakan nama-nama peserta yang lolos menjadi calon polisi & polwan yang akan mengikuti pendidikan yaitu KOMPOL marjuki. Sebelum membacakan nama-nama peserta yang lolos panjang lebar KOMPOLmarjuki berbicara memberikan semangat untuk peserta yang gugur & memberi selamat bagi yang lolos, bahkan dia menyebutkan dari 30 peserta kali ini hanya 8 peserta pria yang dapat lolos & 5 peserta wanita yang lolos. Mendangar itu safitri lemas & menggenggam erat tangan widia. Setelah selesai mengutarakan yang perlu dikatakan kini saatnya KOMPOL marjuki mengumumkan.

" untuk peserta pria

1.rasyid almalik darmawan 164

2.albani ardi bakthiar 122

putra arlando sigit 82

4.rama adi wijaya 31

5.agung gusti adipto 7

6.kurniawan bakrie 65

7.andi aswin 217

8.dirya aditia biru 14

"untuk peserta wanita

1.anggun kirana 96

2.Lidia safitri 245

3.ranis adista 188

4.wirda widia aningrum 43

5.julya afika 9

"silahkan nama-nama yang telah disebut boleh maju kedepan & peserta lain yang belum beruntung boleh memberi selamat & silahkan untuk kembali kerumah masing-masing, tapi sekali lagi tidak untuk calon polisi & polwan yang sudah lulus seleksi harap tinggal ditempat untuk terlebih dahulu" (kata KOMPOL marjuki)

Setelah dibacakan nama-nama peserta yang lolos safitri & widia berpelukan karena gembira, safitri meneteskan air matanya karena ia sangat bahagia telah terpilih ia menangis sesegukan karena terlalu bahagia, safitri terus membayangkan wajah kedua orangtuanya yang selalu mendoakannya & memberinya semangat, safitri tidak dapat menahan betapa sangat terharunya ia saat ini karena tidak lama lagi ia akan bisa membanggakan kedua orgtuanya seperti yang selama ini ia terus ucapkan kepada orangtuanya.

"terimakasih ya allah, engakau telah menunjukan jalan yang sangat baik untuk ku" (gumam safitri dalam hati masih menangis)

"safitri kita berhasil" (kata widia ikut menangis sambil memeluk safitri)

Safitri hanya mengangguk kini mereka sudah berada didepan & berdiri berderet, merekapun diberi selamat & disalami satu persatu oleh peserta yang gugur & juga oleh para polisi beserta polwan. Saat ini tepat didepan safitri sudah ada bripka abimana yang akan memberikan selamat kepada safitri, dihapusnya air mata safitri membuat hati safitri sedikit bergetar, safitri pun kini berpelukan dengan bripka abimana ada rasa sedih dilubuk hati terdalam safitri mengingat dia akan pergi jauh untuk melakukan pendidikan calon polwan yang tentu saja cukup lama sekitar 7bln.

"selamat ya dek, kamu berhasil " (kata abimana sambil menghapus air mata safitri & memeluk safitri)

"makasi ya bang abi"(kata safitri membalas pelukan abimana & masih menangis dipelukan abimana)

"sudah jangan nangis lagi, ketrima ko malah nangis" (kata abimana yang sudah melapaskan pelukannya)

"iya bang" (kata safitri)

#* BRIPKA ABIMANA PRASETIYA

BripKa abimana berdiri diantara polisi-polisi lain disamping komandannya KOMPOL marjuki yang sedang melakukan pengumuman, setelah hasil peserta yang lolos menjadi calon polisi atau polwan keluar sebelum pengumuman diruangan ini sedari tadi bripka abimana & beberapa teman polisi lainnya yang ikut bertanggung jawab atas kelncaran berjalannya tes telah mengetahui nama peserta yang telah lolos beberapa menit sebelum berada diruangan ini tempat para peserta dikumpulkan. Bripka abimana ikut bahagia karena gadis pujaannya bisa lolos tapi dia juga sedih karena dia akan terpisah dengan gadis pujaannya tersebut. Setelah dibacakannya pengumuman peserta yang lolos mata bripka abimana tidak terlepas dari safitri, ia melihat safitri menangis sesegukan, entah apa yang difikirkan oleh gadis pujaannya itu sehingga ia bukan bahagia tetapi malah menangis. Kini ia sedang berada didepan safitri untuk memberinya selamat, replek bripka abimana memeluk safitri & tidak disangka gadis pujaannya itu membalas pelukannya.

#* SAFITRI

Seusainya pengumuman kini safitri & widia beserta calon polisi atau polwan sudah berada diluar ruangan sambil menunggu aba-aba untuk boleh pulang, saat ini safitri & widia beserta calon polisi atau polwan lainnya sedang berbincang-bincang mengakrabkan satu sama lain.

" safitri bolehkah mulai sekarang kita lebih akrab lagi" (kata widia)

"jelas aja boleh, kitakan bakal sama-sama lagi selama pendidikan, waktunya juga lumayan lama & gue harap lo jangan bosen berteman sama gue ya" (kata safitri tersenyum)

"begitu juga lo kegue, jangan bosen jadi teman gue mulai sekarang ini oke!!!" (jawab widia tersenyum juga)

Tentu saja safitri mengenal semua peserta yang lolos menjadi calon polisi atau polwan saat ini, safitri juga sangat akrab kepada 3 calon polwan lainnya selain widia, hanya saja safitri lebih akrab lagi dengan widia karena safitri sudah lama kenal dengannya. Karena pribadi safitri yang tidak sombong ia sangat mudah bergaul bahkan sangat mudah disukai teman-temannya. Tanpa terasa saat ini sudah menunjukan pukul 05.00 sore, setelah komandan memberikan arahan & lain-lain ahirnya kini mereka sudah diperbolehkan pulang. Saat safitri akan pulang bripka abimana menawarkan untuk mengantar safitri pulang & ia pun mnyetujuinya, kini mereka sudah berada dijalan.

"de tadi kenapa waktu ketrima kelitannya malah sedih" (tanya abimana didlam perjalanan)

"hhmmm....iya bang ada sedikit rasa sedih dihati safitri, soalnya yang safitri tau setelah ini safitri bakal jauh ninggalin ayah sama ibu safitri dengan waktu yang cukup lama" kata safitri) "& juga ada rasa sedih dilubuk hati safitri yang paling dalam soalnya kita juga akan berpisah" (lanjut safitri)