Bab 17 Cerai

Dessy Kaget melihat Gelas itu di lempar dengan keras oleh Kelvin. Dessy mulai ketakutan sampai sampai tangan nya ikut bergetar.

Selama ini Dessy bersikap baik, menghindari hal hal yang bisa membuat Kelvin marah. itu di lakukan agar dia selama menjalani nikah kontraknya ini bisa di lalui dengan tenang. bahkan berita berita miring tentang hubungan Kelvin dengan mantan kekasih nya Jenny pun dia tidak mempedulikan.

dia bersyukur selama ini Kelvin juga memperlakukan dia dengan baik.

"apa sebegitunya kamu ingin bercerai" tanya Kelvin marah.

"perjanjian tetap perjanjian Kelvin, aku hanya ingin menjalani kehidupan ku seperti keinginan ku" jawab Dessy dengan lirih.

Kelvin berdiri dari duduknya menghampiri Dessy, aura kemarahan nya bisa di rasakan oleh Dessy.

"apa selama ini aku tidak membebaskan mu, memberikan apa yang harus kau dapatkan...apa itu belum cukup untuk mempertahankan mu di sini" Teriak Kelvin dengan suara beratnya.

"bukan begitu" Dessy menundukan kepalanya tidak berani menatap Kelvin.

"Lalu...

tanpa menunggu Dessy menjawab Kelvin menarik pinggang Dessy dengan erat dan menciumnya. di rebahkan nya tubuh indah itu ke tempat tidur.

Kelvin mulai menciumi dengan sembarang tiap inci tubuh Dessy, baju di buka dengan Kasar oleh Kelvin, tangan nya pun mulai nakal memainkan salah satu gunung milik Dessy.

"Kelvin...stop" Dessy menghentikan aktivitas Kelvin yang sangat bernafsu itu.

Kelvin pun menatap wajah Dessy, tapi posisi masih di atas tubuh Dessy.

"ini adalah yang terakhir, kenang-kenangan kita" ucap Dessy lagi.

wajah Kelvin seketika kembali emosi lagi. dia langsung bangkit dari tubuh Dessy dan meninju keras kaca meja rias milik Dessy.

" ingat perjanjian itu saat ini sudahh tidak berlaku, kau selama nya akan menjadi istri ku" Kelvin pun meninggalkan kamarnya dengan menutup keras pintu kamar.

Dessy hanya bisa berbaring membeku di tempat tidurnya.

ya Tuhan bagaimana ini, seenaknya dia membatalkan kontrak...apa dia mulai mencintai ku...

tidak tidak, dia tidak mungkin menyukai ku walaupun selama ini dia baik dan cukup lembut terhadap ku.

Kelvin tidak pernah mengatakan bahwa dia mencintai ku.

apa yang harus ku lakukan aku tidak mau dalam pernikahan yang tidak ada rasa cinta ini, dia bukan mencintai ku tapi membutuhkan ku. walaupun dari awal pernikahan aku sudah menyukainya.

Karena terlalu lelah Dessy terlelap begitu saja di tempat tidur. sedangkan Kelvin untuk menyalurkan Emosinya dia meminum 1 botol anggur sendiri, terlalu banyak minum dia akhirnya tertidur juga di sofa ruang kerjanya.

...

pagi hari pun menjelang suami istri ini masing masing diam walaupun berpapasan.

di meja makan untuk sarapan pun mereka berdua sama sekali tidak ada yang berbicara, suasana jadi canggung.

Kelvin yang berangkat ke kantor sedangkan Dessy menghabiskan waktunya di rumah saja.

sudah 2 hari pun berlalu...keadaan tetap sama mereka tidak ada yang saling menyapa.

"isss aku sangat bosen, hubungan ku dengan Kelvin seperti bermusuhan" lirih Dessy di ruang tengah sambil menikmati tontonan nya.

tidak lama ada bel rumah berbunyi. seorang wanita parubaya dengan elegan nya menunggu di depan pintu rumah.

ting tong...

Dessy bergegas membukakan pintu rumah, melihat sosok menawan dari senyuman ibu mertuanya. jarang sekali ibu mertuanya mengunjungi rumah Kelvin, terkecuali memang ada hal yang mengharuskan dia ke rumah Kelvin.

"ibu...

silahkan masuk ibu" sapa Dessy dengan sopan.

dua wanita itu sama sama melangkahkan kaki menuju ruang tengah dan duduk di sofa.

"ibu mau minum apa? saya akan mengambilkan untuk ibu" tanya Dessy.

" tidak usah repon begitu, aku belum lah haus...aku kesini hanya minta kau untuk temani aku jalan jalan, aku sedikit bosan di rumah" Pinta ibu mertuanya.

"kebetulan sekali ibu, saya sedang tidak ada kegiatan. dengan senang hati menemani ibu"

Dessy sangat senang sekali, saat dia jenuh ada ibu mertuanya mengajak dia jalan jalan. ini adalah pertama kali dia jalan bersama ibu mertuanya semenjak dia menikah dengan Kelvin Lu. ibu mertuanya sangat lah baik dan hangat terhadapnya seperti memiliki kembali orang tua.

"ibu akan menelpon Kelvin dulu, memberi tahu ibu akan mengajak mu keluar" kata ibu nya sambil mencari kontak Kelvin di handphone nya.

Dessy hanya mengaggukkan kepala nya. dia berpikir lebih bagus ibu mertuanya itu menelpon Kelvin untuk mewakili dia laporan karena ingin keluar rumah dari pada dia sendiri yang harus menelpon, pasti sangat canggung mengingat sejak permasalahan perceraian itu mereka tidak tegur sapa.

"Hallo ibu ada apa?" jawab Kelvin seberang sana yang berada di kantornya.

"ibu akan mengajak istri mu keluar untuk jalan jalan dan shopping" kata Anna Lu

"bagus, mungkin Dessy juga bosen di rumah terus...bu nanti kirimkan lah lokasi kalian aku akan meminta Sekretasi Joe untuk mengantar kartu ku"

" anak ini, kau pikir ibu tidak punya uang untuk mentraktir anak mantu ibu Hah" seketika Anna Lu yang terlihat anggun itu berbicara teriak di Handphone nya dan langsung memutus pembicaraan nya dengan Kelvin.

Dessy di sampingnya kaget dengan teriakan tiba tiba ibu mertuanya itu.

apa ini sifat asli mertua ku. pikir Dessy sambil tersenyum.

Kelvin saat ini berada di Kantor nya, menjauhkan Handphone nya dari telinga, suara ibunya bisa merusak kendang telinga nya.

"ibu ku seperti memiliki kepribadian ganda hahaaha" ucap Kelvin sambil terkekeh.

suasana hati nya sedikit membaik setelah mendengar ibu mengajak istrinya jalan jalan. dua wanita ini adalah kesayangan nya.

Jangan Lupa Vote, Like dan Komen ya Teman...

XièXiè

HAPPY READING...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***