Keesokkan harinya dengan enggan Dessy melangkahkan kan kaki pergi keperusahan JM Group. Dengan ragu Dessy lama berdiri dan mondar mandir di depan gedung JM Group.
Niat dan tekatnya kadang naik kadang terun.
JM Group merupakan perusahaan terbesar di Kota Y, di luar daerah pun banyak anak perusahaan yang didirikan oelh JM Group, tidak hanya besar dalam skala Nasional tapi juga mengembangkan sayap di Internasional.
“tinggi sekali gedung ini, berapa lantai kah ini” dengan bodohnya Dessy menerka-nerka berapa lantai yang dimiliki oleh JM Group, tidak sebanding dengan gedung kantor yang dimiliki oleh keluarga Lin yang hanya memiliki 5 lantai.
Dengan gugupnya dia memasuki perusahaan JM Group, dengan gemeteran dia menanyakan nama sesuai dengan profil yang bibinya berikan.
“Apa, Tuan Jerri Wang ada?”
Seorang wanita Resepsionis dengan ramah senyum kepada Dessy “apa anda sudah memiliki janji?”
“aku…aku belum memilki janji, tapi katakan aku Dessy Lin dari Keluarga Lin ingin menemuinya”
“Baik, tunggu sebentar saya menanyakan nya dulu”
Wanita itu pun dengan sigap mengambil genggaman telpon menghubungi tuan Jerri Wang, sebelum wanita itu bicara di telpon terdengar suara lelaki. “kamu ingin bertemu dengan Tuan Jerri Wang, Naiklah ke lantai 9, tadi dia bilang kepada ku akan bertemu dengan seorang wanita, mungkin dirimu yang dimaksud dengan wanita itu”
Dengan heran Dessy memiringkan sedikit kepalanya, bagaimana bisa tau bahwa dia akan menemui pria itu, bahkan janjian pun tidak. “ baik, terima kasih” Dessy menundukkan kepala dan cepat melangkahkan kaki masuk kedalam Lif.
Sesampainya dilantai 9 dia pun merasa bingung, dan menanyakan kesalah satu staf disana. “dimanakah ruangan Tuan Jerri Wang”. Staf itu dengan seksama memperhatikan Dessy dengan senyuman yang tidak ramah staf itu berkata “ Lurus, lorong kiri pintu pertama itu ruangan nya”.
“Terima kasih"
Jerri Wang bukan merupakan pimpinan perusahan besar JM Group, Dia hanyalah Salah Satu Direktur yang menangani proyek diperusahaan.
Tentu jabatannya lumayan tinggi di perusahaan dan memilki anak buah untuk membantu pekerjaannya.
Jelas saja pamannya Hendri ingin menjodohkan Dessy dengan pria ini, agar urusan proyek kerja sama dengan JM Group mudah didapatkan dan akan memiliki keuntungan yang besar bagi perusahaan Keluarga Lin.
Siapa suruh JM Group merupakan Perusahaan terbesar, tidak lah sedikit perusahaan yang kecil ingin berkerjasama.
Dessy Lin melihat sebelah kanannya ada meja sekretaris, tetapi tidak ada sesorang di meja itu, mungkin lagi keluar pikirnya. Jadi dessy mengambil inisiatip untuk mengetuk pintu langsung ruangan Direktur Wang.
Dessi mengangkat tangan kanan nya untuk mengetuk pintu, seketika itu dia mendengar percakapan pria itu di dengan hendphone nya “baik sayang, malam ini adalah perayaan 2 tahun pernikahan kita, aku tidak akan telat”.
Pintu ruangan itu sedikit terbuka, sehingga Dessy bisa mendengar apa yang dibicarakan didalam.
Dengan mata melotot Dessy Lin Mendengar pria itu berkata perayaan 2 tahun pernikahan. Muka nya seketika memanas.
Otak nya dengan seketika sangat kesal dengan tega keluarganya demi mengambil keuntungan dia dijodokan kepada pria yang sudah beristri.
Dessy pun menurunkan niatnya untuk mengetuk pintu dan membalikan badan meninggalkan ruangan itu.
Tidak bisa di sembunyikan karena jabatan lumayan memiliki peran, sudah menjadi gaya hidup lelaki hidung belang yang sudah memiliki istri ingin mencari lebih, begitu juga dengan Jerry Wang dia memang sudah dikenal sering gonta ganti wanita walaupun sudah memiliki istri yang cantik. Menurutnya kalau jabatan dan uang yang berbicara wanita mana saja yang dia mau pasti akan mendapatkan nya.
Dengan buru-buru dia ingin sekali menemui pamannya, benar-benar sangat ingin mengkorbankan dirinya.
“jalan…Dessy memerintah
Seketika waktu seakan berhenti dan menyadari disebelahnya ada seorang pria yang sangat tampan menggunakan setelan jas yang mahal dan memiliki aura penguasa yang kuat.
“berani sekali...
Dia adalah Kelvin Lu seseorang yang berkuasa di JM Group. Tidak salah lagi dia adalah CEO JM Group yang dikenal sangat tegas, tidak mudah didekati, arogan dan pastinnya tidak ada di kota Y ini yang berani menantang dia.
“Nona, Sepertinya anda salah masuk mobil?”
satu lagi pria yang lumayan tampan juga sedang berbicara sopan, yaitu Sekertaris Joe yang merupakan tangan kanan Kelvin lu. Sekertaris Joe lah yang mengurus semua yang berhubungan dengan kerjaan Kelvin.
Dessy terlalu malu sudah salah masuk dalam mobil pria asing, tanpa pikir panjang Dessy pura-pura pingsan. Kelvin pun menaikkan sudut bibirnya. “trik apa lagi ini…
Karena ketampanan dan kekayaan yang dia dimilki, banyak wanita cantik berbagai kalangan dengan berbagai cara dan alasaan untuk mendekatinya. Tidak heran Kelvin Lu berpikiran wanita itu semuanya sama.
“tuan…” dengan takut sekretaris Joe melihat raut wajah Kelvin yang mulai menunjukan kemarahan.
“lempar saja wanita ini keluar”
“tapi tuan, diluar begitu banyak orang…bagaimana pandangan orang tuan membuang seorang wanita pingsan di jalan, bagaimana kita tunggu saja sampai dia bangun?
Dessy yang berpura-pura pingsan itu membatu hanya bisa mendengarkan percakapan 2 orang pria. Dia sudah benar-benar bodoh mengambil tindakan untuk pingsan, bagaimana ada muka saat bangun nanti. Dia pun tidak tau siapa pria arogan ini, dia hanya bisa mendengar percekapan kedua 2 pria asing di dalam mobil, mata nya di pejamkan dengan rapat .
“terserah padamu tapi kamu tau kan apa yang harus dilakukan,,, cepat ke hotel JM pertemuannya sebentar lagi” ujar Kelvni Lu yang memberikan konfensasi sedikit atas tindakkan dessy Lin.
“Baik…
…..
Sesampainya di Hotel JM, Kelvin langsung turun dari mobil mewahnya itu, sedangkan seketaris Joe harus membangunkan Dessy Lin. “ Nona, Nona…
Dengan sepontan Dessy duduk dengan tegap dan cepat-cepat membungkukkan badan. Benar- benar kejadiannya yang sangat memalukan kenapa dia tidak langsung turun saja saat sadar dia menaiki mobil yang salah dan langsung meminta maaf, malah berakting pingsan.
Mungkin dia bisa menjadi artis, tapi itu hanya pikiran bodohnya.
“saya minta maaf telah merepotkan, kalau begitu saya permisi dulu!”
“Nona anda tidak bisa begitu saja pergi anda harus mengatakan maaf langsung kepada tuan saya, setelah anda membuat suasana hati tuan saya buruk. Tunggu lah di salah satu kamar hotel, seteleh pertemuan rapat Tuan saya akan menemui anda”
Dengan kepolosan Dessy hanya bisa menuruti kata seketaris Joe, karena dia benar-benar ingin meminta maaf karena sudah membuat kesalahan.
Kamar yang dimasuki adalah kamar berkelas VVIP, Bagi Dessy ini pertama kali dia melihat kamar hotel yang sangat megah, seperti sudah di dekor khusus untuk seseorang. Duduk di sofa yang empuk, kenapa dengan mudahnya dia tertidur.
Walaupun dia bukan pertama kalinya memasuki kamar hotel yang mewah, tetapi untuk pertama kali ini dia sangat kagum kemewahan kamar hotel yang benar-benar seperti kamar sang Raja.
Dulu dia sering di ajak nenek nya berpergian baik untuk bisnis atau pun hanya untuk berlibur mereka sering menginap di hotel, tapi bukan menempati kamar yang semegah ini terlalu mahal untuk pengusaha biasa seperti keluarga Lin. Kira-kira seberapa banyak uang yang akan di keluarkan untuk bermalam di kamar hotel ini!
HAPPY READING...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Ratih
Sekedar saran y Thor.Jalan ceritanya menarik,tapi maaf,untuk penulisan masih harus diperbaiki.Penempatan tanda baca,penulisan huruf besar masih harus diperhatikan lagi supaya pembaca lebih mudah untuk memahami bacaannya.Terima kasih.
2022-12-29
0
Wina Ningsih
untung kagak dilempar beneran
2021-04-06
0
Nia Dekayanti
banyak tulisan yg menurut sy ngk nyambung...
2021-01-17
2