…
Vila JM
“hari ini aku hanya perlu menemui dosen, setelah itu tidak ada kegiatan lagi. Kembali ke rumah juga tidak bisa melakukan apa-apa” Dessy yang lagi berpikir untuk menyusun kegiatan hari ini
Lebih baik aku ajak Shima jalan-jalan saja, sudah lama tidak jalan bersama. Emmm ini ide yang bagus.
Setelah lama bergerlia dengan pikirian nya akhirnya Dessy memutuskan akan jalan-jalan dengan Shima setalah menemui Dosen nya di Kampus.
Dia pun mengambil HP nya untuk menghubungi Shima.
“Hallo Shima…”
“Emm ada angin apa kamu menghubungi ku pagi ini?” suara shima di seberang sana yang masih nyaman dengan posisinya di atas tempat tidur.
“kau baru bangun?...dengarkan aku, pagi ini aku akan menemui dosen ku, setelah itu apa kamu mau kita jalan-jalan?”
“berapa lama waktumu menemui dosen mu? Tanya Shima yang masih malas untuk beranjak di tempat tidurnya.
“ini tidak akan memerlukan waktu yang lama, aku sangat bosen sendiri di villa ini”
“baiklah 1 jam lagi aku akan ke kampus menemui mu, Bye” sambungan telpon pun di putus oleh shima.
Dessy pun bersiap-siap menganti pakaian nya dan berdandan tipis. setelah keluar kamar Dessy bergegas turun kebawah untuk pergi, saat menuruni tangga Dessy bertemu dengan Asisten Siaw.
“bibi Siaw, aku akan pergi ke kampus”
“iya nyonya…tetapi nyonya belum sarapan pagi ini, dan tuan juga pergi tanpa sarapan”
“baiklah, aku akan sarapan dulu…” Dessy berjalan melangkah ke ruang makan.
Dia melupakan sarapannya pagi ini, mungkin ada hal yang sangat penting di kantor. Dessy memikirkan Kelvin yang pagi ini tergesa-gesa pergi kentor setelah mendapat telpon dari sekretaris Joe.
Setelah menyelesaikan sarapannya dengan cepat Dessy pergi keluar dari Villa JM menuju kampus, setelah keluar dari pintu pagar terdengar suara klakson Mobil.
Tit..titt
“Mika…” Dessy menatap setengah kaget wanita yang ada didalam mobil itu.
“Dessy, kamu mau pergi kemana?” tanya Mika
“kenapa kau bisa sendiri, dimana mobil mu?” tambah Mika yang heran kenapa kakak iparnya berpergian tampa mengunakan mobil pribadi. Karena Mika tau kalau kakak sepupunya Kelvin memiliki banyak koleksi mobil mewah.
“Emm aku akan kekampus, aku lebih suka menaiki angkutan umum”
“naiklah, aku akan mengantar mu…”
Karena memikirkan niat baik Mika, dan untuk pertama kalinya dia berbicara dengan Mika maka Dessy menyetujui Mika untuk mengantarnya ke kampus.
Mika sosok wanita yang tidak banyak bicara, seperti Kelvin bersikap dingin tidak seperti Antony yang selalu ramah kepada semua orang.
“Maaf telah merepotkan mu”
“jangan sungkan, kita sekrang adalah keluarga…dan lagi kampus mu satu arah dengan rumah sakit” Jawab Mika dengan santai sambil menginjak panel Gas mobilnya.
“Rumah sakit,,,siapa yang sakit”
Tiba-tiba Mika yang selalu berwajah Dingin itu langsung tertawa renyah…
“hahahaha…kau lucu sekali Des, tidak ada yang sakit…aku bekerja di rumah sakit itu”
“kau seorang Dokter…?”
“Emmm…itu perkerjaan ku”
Dessy tidak menyangka seorang yang nampak dingin ini adalah seorang dokter, keluarga Lu memang sangat mengesankan. Mika lahir seumuran dengan Kelvin beda 4 bulan lebih muda dari Kelvin. Dia adalah salah satu dokter bedah terbaik di kota Y. dengan kepintaran nya dengan cepat menyeseaikan gelar Dokternya diusia Muda. dia bahkan tidak tertarik sama sekali dengan urusan bisnis di keluarga nya. Mika sangat bersyukur seumuran dengan dia ada Kelvin yang menjalankan Bisnis keluarga, sehingga untuk mencapai cita-citanya tidak terhalang beban urusan bisnis keluarga besar Lu.
…
Sesampainya di Universitas Y
“terima kasih atas tumpangan nya”
“tidak masalah,,,lain kali gunakan lah salah satu mobil Kelvin, mengunakan angkutan umum sangat berbahaya”
Dessy hanya tersenyum mendengar ocehan Mika. “hati-hati di jalan”
“Oke…kau bergegas lah masuk ke kampus mu” mika yang tengah sibuk mengambil Hp di dalam tas nya.
“baiklah kalau begitu, aku pergi” Dessy melangkahkan kaki nya untuk pergi menuju masuk kampusnya.
Mika yang belum beranjak pergi masih mengetik pesan untuk Kelvin. Walaupun mereka berdua jarang bertemu Kelvin dan Mika cukup akrab sebagai saudara sepupu. Iya tentu saja mereka berdua menghabiskan dari kanak-kanak sudah sering bermain bersama
mengingat mereka seumuran.
Mika : “ apa kau kekurangan uang, untuk memfasilitasi istri mu? Atau kau termasuk suami yang pelit ?”
Mika mengirim pesan kepada Kelvin. Kelvin yang berada di kantor saat membuka pesan dari Mika langsung merasa bingung. Kenapa tiba-tiba saja sepupunya yang malas ikut campur urusan orang sekarang sedang mengatai dia seorang lelaki yang pelit terhadap istrinya.
Kelvin : apa maksudmu ?
Mika : barusan aku memberi tumpangan kepada istrimu ke kampus, setidak nya memberikan dia 1 mobil tidak membuat kau bangkrut.
Setelah mengirim pesan ke Kelvin tampa menunggu balasan lagi Mika melajukan mobilnya menuju ke Rumah Sakit tempat dia bekerja.
Sedangkan Kelvin yang membaca pesan dari Mika sudah mengerti kalau Mika lagi menyinggungnya. Senyuman sinis pun sedikit melengung di bibirnya. Bukan nya tidak mau memberi atau memfasilitasi istrinya, tetapi istrinya lah yang selama ini menolak kemewahan yang di berikan oleh Kelvin. Dessy merasa dengan gaya nya yang sederhana itu lebih membuatnya nyaman.
“Kenapa beberapa hari ini aku di katain seorang yang pelit” pikir Kelvin yang saat ini paling membenci kata pelit.
…
Shima yang sudah menunggu Dessy di parkiran halaman kampus melambaikan tangan ketika melihat sosok sahabatnya nya berjalan menuju arahnya.
“Selamat siang nyonya Lu” nyengir Shima jahil.
“Apaan sih kamu”
“Hahaha tidak nyangka aja, kamu serang adalah nyonya Lu istri dari seorang Kelvin Lu”
“sudah puas…
Yukk kita habiskan hari ini dengan bersenang-senang” ucap Dessy dengan semangat.
“baik lah…aku akan menemani kemana pun kau mau nyonya Lu” Shima membukakan pintu mobil untuk Dessy dan dia sendiri bergegas masuk kedalam mobilnya. Dengan suasana yang bagus mereka berdua akan menghabiskan waktu hari ini untuk bersenang-senang.
Jangan lupa vote dan likenya yaaa...
HAPPY READING...
Hhh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Wina Ningsih
jalan2 bisa2 ketemu suami d jalan...
2021-04-06
0