Dessy mendengar apa yang diucapkan oleh Kelvin, ketakutan pun melanda di sekujur tubuh Dessy.
“jangan mendekat, biarkan aku tidur di sofa saja”. Tangan Dessy yang masih mempertahankan selimut menutupi tubuhnya itu dan ingin mengambil piyama tidur nya di dalam lemari.
“apa kau lupa kita sudah menikah, aku bisa melakukan apa pun”. Mata Kelvin yang terlihat tajam seperti singa yang ingin menerkam mangsanya. “aku tidak bisa menahannya lagi, anggap saja ini perayaan malam pertama pernikahan kita”.
Sebenarnya Kelvin tidak ada niat untuk tidur dengan Dessy, tetapi jiwa lelaki yang ada dalam dirinya membronta-ronta. Sehingga harus di salurkan.
Tangan Kelvin menarik selimut yang menutupi tubuh Dessy dengan kuat. Dessy membungkukkan badan nya di atas tempat tidur berusaha menutupi tubuhnya dengan kedua tangan nya.
“Hentikan Kelvin, kau bilang tidak tertarik dengan wanita seperti ku”. Dessy sudah ketakutan melihat raut wajah Kelvin yang benar-benar akan menghabisinya. "jangan bilang kau akan menarik kata-kata mu lagi" tambah Dessy dengan hati yang was-was.
“ya..ku Tarik kembali kata-kata ku”. Tubuh Kelvin sudah berada diatas tubuh Dessy. Tangannya memegang tangan Dessy dengan erat. Dessy tidak bisa melawan tenaga Kelvin sangat kuat.
“Kelvin, ku mohon lepaskan…”
Bibir Kelvin mendarat dengan liarnya di bibir indahnya Dessy, tanpa mempedulikan pembrontakkan Dessy kepada dirinya. ciuman panas berlangsung cukup lama sampai Dessy hampir tidak bisa bernapas baru Kelvin melepaskan.
“Kelvin Jangan” pinta Dessy dengan memohon.
Kelvin tidak peduli dengan penolakkan Dessy, dia aktif mencumbui bagian-bagain tubuh Dessy. Sampai akhirnya Kelvin berhasil melaksanakan malam pertama mereka.
…
Keesokkan harinya Dessy bangun seluruh badannya terasa sakit dan banyak tanda-tanda merah yang menghiasi tubuh indah Dessy. Dessy Menatap di samping nya sosok pria yang telah mengambil kesuciannya masih tertidur.
“jangan terlau lama menatap diriku” ucap Kelvin yang sudah dari tadi terbangun tapi masih berpura pura tidur.
“te,,,ternayata kamu sudah bangun” dengan gagap dia menjawab, Dessy cepat-cepat memalingkan wajahnya takut Kelvin tau saat ini dia sangat terpesona wajah lelaki yang sudah menidurinya dengan paksa saat malam hari.
“aku baru saja bangun, Selamat pagi istriku…” Kelvin menarik tangan dan mencium pipi Dessy. " dan terima kasih " tambah Kelvin lagi.
Dessy terdiam sesaat, pagi-pagi dapat perlakuakan seperti itu membuat jantungnya berdegup kencang, dan dia menggelengkan kepala nya agar tersadar bahwa mereka hanya suami istri kontrak. Jangan ada perasaan yang mendalam dalam hubungan ini.
Dengan gugup nya Dessy cepat-cepat pergi dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi, dia mau menyembunyikan wajah yang merah merona itu agar tidak terliat oleh Kelvin. “apa-apaan dia itu, sikapnya tidak seperti biasa”. Wajah dessy cemberut melihat bayangan dirinya sendiri di depan cermin kamar mandi.
Kelvin yang masih duduk di tempat tidur melihat ada noda merah yang menodai tempat tidur, noda merah itu terlihat seperti bunga mawar yang indah di mata Kelvin, dia tersenyum melihat noda itu. “Sepertinya aku telah mengambil yang berharga darinya”. Kelvin merasa suasana hatinya lagi baik, tidak terlalu buruk untuk menrima tawaran untuk menikah dengan Dessy.
Dessy yang sudah keluar dari kamar mandi dan telah rapi memikirkan hari ini dia akan ke kampus, sebentar lagi dia akan melakukan tugas akhirnya, dia bakalan menjadi sibuk. Karena setelah lulus dia akan bisa mencari perkerjaan yang baik untuk kelangsungkan masa depan hidupnya.
“kau akan kemana hari ini?”
Sambil mengoleskan lipstik di bibirnya dia menjawab dengan tenang apa yang di tanya oleh Kelvin. “aku akan kekampus, kuliah ku sebentar lagi akan selesai,…dalam waktu dekat aku mungkin bakalan sibuk dengan tugas akhir ku”
“sebelum ke kampus ikut lah diriku,…
Tunggu aku di ruang makan setelah sarapan kita berangkat”. Kelvin melangkahkan kaki nya di kamar mandi.
“apa-apaan pria ini sselalu memutuskan sesuatu dengan seenaknya, aku belum tentu setuju ikut bersama dia. Aku juga kenapa tidak bisa menentang dirinya…begitu bodohnya diriku, mengingat apa yang terjadi tadi malam membuat ku kesal tapi dia tampaknya biasa saja…ciehhh” gumam Dessy mengambil tas dan turun menuju ruang makan.
“selamat pagi nyonya muda Lu,,,apa anda mau susu panas”
“selamat pagi Asisten Siaw…tidak aku lebih suka teh hijau, apa aku boleh minta teh hijau hangat?”
Tiba-tiba terdengar suara orang yang tidak asing yang secepat kilat bisa mengubah suasana. “tidak, nyonya harus minum susu panas, liat dirimu begitu kurus”. Kelvin sudah terlihat rapi dengan setelan Jas warna abu gelap yang terlihat mahal dan berwibawah, siapa pun yang memandangnya akan lupa apa yang dipikirkan saat itu.
“apa aku terliat kurus asisten Siaw?”
Asisten Siaw diam sejenak dan melirik kearah Kelvin yang sedang menikmati kopi dipagi hari. “Tubuh Nyonya sangat lah bagus”. Setelah mengatakan itu Asisten Siaw tersenyum dan menundukkan kepalanya.
Mendengar kata-kata Asisten Siaw Kelvin hampir tersedak dengan kopi yang diminumnya, mengingat tadi malam dia sunguh mengakui keindahan lengkukan tubuh Dessy. Bukan hanya dia yang berpikiran kalau tubuh yang dimiliki oleh Dessy sangatlah sempurna, Asisten Siaw pun berpikiran yang sama. Tiba-tiba rasa yang aneh menganggu pikiran Kelvin, dia merasa tidak rela tubuh itu diperhatikan oleh orang lain juga.
Agar tidak ada yang menjadari apa yang dipikikannya dengan cepat dia merubah kembali raut wajahnya menjadi tanang. “cepat selesaikan sarapan mu” peintah Kelvin kepada Dessy.
Dessy menikamati susu panas dan roti senwich, walaupun dia tidak begitu suka dengan susu.
Tidak memakan waktu lama mereka berdua pun menyelesaikan sarapan. Kelvin menggeser kursinya dengan berdiri tegap untuk siap-siap berangkat ke kantor. Dessy yang seperti anak anjing yang patuh hanya mengikuti langkah kaki Kelvin dari belakang. Mobil Roll Royce edisi terbatas sudah menunggu di depan rumah dan yang duduk di depan stir adalah Sekretaris Joe.
“Selamat pagi nyonya, tuan”
“ohh,, selamat pagi…ternyata Sekretaris Joe” Dessy dengan ceria membalas sapaan Sekretaris Joe
“iya nyonya”. Setalah membukakan pintu untuk Kelvin Sekretaris Joe memutar dirinya kearah yang berlawanan untuk membukakan pintu mobil untuk Dessy.
“terima kasih sekretaris Joe, aku baru mengetahui kalau kau juga yang akan mengantarkan Tuan Kelvin Lu ke kantor. Ku harap kau mendapat bayaran yang tinggi”. Dessy dengan polos nya bercanda seperti itu, tidak menghiraukan ekspresi wajah Kelvin yang menatap tajam kearah depannya. Sekretaris Joe yang menyadari ekspresi Tuannya itu hanya bisa tersenyum.
HAPPY READING...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Wina Ningsih
bang kelvin udah mulai tertarik,lanjut....
2021-04-06
0
👸🏻🌹🎆Nana ConLey💫
menarik
2021-01-18
0