Hampir 2 jam ada sosok yang seperti Raja memasuki kamar, dan sosok itu berdiri tegap menatap tajam pada tubuh yang kurus sedang tertidur disofa. “uhukkk…uhukk” Kelvin batuk dua kali dengan keras agar Dessy bangun dari tidurnya.
Karena mendengar suara batuk Dessy kaget dan berusaha menyadarkan dirinya bahwa dia sudah melakukan kesalahan, bisa-bisanya tertidur di kamar orang yang belum dia kenal. Menambah masalah saja!
“Begitu nyaman kah”
“Maafkan saya tuan, saya sudah tidur di kamar anda” Dessy langsung berdiri sambil berulang kali membungkukkan badannya untuk meminta maaf.
“saya meminta maaf juga atas ketidak sengajaan saya naik dalam mobil anda…mungkin mata saya sakit dengan lancang mengira mobil anda adalah…” dengan ragu Dessy meneruskan kata-katanya. Kelvin menaikan satu alisnya dengan tidak sabar menunggu Dessy melanjutkan penjelasannya.
“Mengira apa”
Dengan pelan Dessy menjawab “Taxi ”
Mata kalvin seketika melotot mendengar kata-kata Dessy, wajahnya menghitam dan Kelvin hanya mengangkat wajah dengan kedua tangan di atas pinggangnya. Tidak habis pikir wanita ini berani menyamakan Mobil Bugatti milikinya dengan sebuah taxi?. Mobil keluaran Italy yang tentunya harganya tidak lah murah.
“Keluar…” Teriak Kelvin
“Maaf, untuk menebus kesalahanku anda boleh memerintahku, membersikan mobil anda juga tidak apa-apa” Dessy adalah wanita yang mempunyai hati yang halus, sangat tidak enak hati kalau membuat seseorang marah karena kesalahannya, dia harus melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya walaupun di suruh membersihkan mobil atau menyapu halaman misalnya dia benar-benar tidak masalah.
Suasana menjadi hening. Kelvin yang masih memanas masih memandangi Dessy, tidak lama HP Kelvin berdering seolah-olah memecahkan Susana di antar mereka berdua. Kelvin pun mengambil HP di Saku Jas dan Menganggkatnya.
“Baik Ayah, itu tidak perlu…aku bisa berangkat sendiri keacara itu, sebelum nya juga begitu kan? Tidak perlu sibuk mengatur pasangan ku”.
Sepertinya lawan bicara Kalvin di telpon adalah ayahnya. Bagaimana tidak seoarang ayah sampai mengatur pasangan untuk Kelvin, Usia sudah 30 tahun dia belum memilki pacar yang tetap pastinya belum menikah juga. pikir Dessy.
Dessy tidak sengaja menguping pembicaraan Kelvin di telpon, di otaknya pun ada sebuah bisikan yang menyuruh melakukan sesuatu yang sangat berbahaya bagi kehidupannya ke depan, benar-benar sangat beresiko.
“ Kamu belum pergi…” ujar Kelvin sambil meletakkan kembali HP nya di saku Jas.
“ Taun, MENIKAHLAH dengan ku”
Bagaikan petir di siang bolong, dari mana Dessy mendapatkan keberanian mengatakan ingin menikahi kepada seseorang lelaki yang tidak dia kenal. Mendengar ucapaan Dessy yang secara tiba-tiba.
Kelvin memandang dengan aura dinginnya melangkahkan kaki mendekati Dessy dan menatapi dari bawah sampai keatastubuh Dessy.
“ Sangat berani sekali dirimu, kamu wanita pertama yang berani mengajukan pernikahan kepada diriku, mungkin kamu sengaja mendekati diriku dengan cara seperti ini?”
“tidak, tidak… saya tidak sengaja mendekati tapi ucapan tadi benar adanya” elak Dessy
“Dirimu sama sekali tidak menarik” jawab Kelvin datar
“saya tau, tapi mohon anda memberikan pernikahan kepada saya selama 3 bulan saja atau itu terlalu lama boleh 1 bulan saja”
"Selain itu saya tidak sengaja mendengar barusan di telpon tadi, kalau saya tidak salah sepertinya tuan memerlukan pernikahan ini" tambah Dessy dengan berani.
Sudut bibir kiri Kelvin naik, dengan wajah yang masih tenang tapi sangat menakutkan seperti aura iblisnya akan keluar. Orang ini sangat menakutkan tetapi Dessy memberanikan sekuat tenaganya untuk menghadapi Kelvin, Dessy hanya berpikir ini adalah jalan yang Tuhan berikan kepada nya dia sendiri yang harus mencobanya.
Dengan begitu Dessy tanpa ragu untuk bertindak.
Buktinya Dessy dengan berani mengajukan Pernikahan terhadap Kelvin. Kalau dipikirkan Dessy sosok wanita yang cerdas mungkin terpaksa memakai cara seperti ini untuk menghindari perjodohan yang sudah di siapkan oleh Pamannya.
Dari pada menikahi seorang pria yang sudah memiliki istri lebih baik dia mengambil resiko menikahi lelaki yang tidak di kenalnya. Selanjutnya nanti saja akan di pikirkan.
“apa kamu ingin menginginkan harta ku?” senyum Kelvin yang meremehkan
“tidak, saya tidak tertarik dengan harta anda…hanya pernikahan ini yang bisa melindungi saya…
Saya mohon”... Dessy memohon dengan cara membungkukkan badannya.
Teringat perkataan ayahnya yang menyuruhnya menikah Kelvin pun memikirkan tidak salahnya menikah tanpa cinta kepada wanita ini. seperti dikatakan Dessy mereka memiliki kepentingan serta keuntungan bersama dalam pernikahan ini. setidaknya pernikahan yang hanya berjalan beberapa bulan dan yang paling penting wanita ini menikah bukan karena hartanya.
Tidak ada kerugian yang besar dalam pernikahan ini. Kelvin pun tersenyum dengan senyuman liciknya itu, entah ini keberuntungan atau kebalikkan nya pertemuan mereka berdua saat ini.
Ini lah yang disebut dengan takdir, tidak tau kapan dan dimana kita akan bertemu seseorang tanpa diduga-duga bisa merubah kehidupan.
“Besok pagi datang lah, keperusahan JM Group…sini KTP mu?”
“untuk apa” Dessy yang bingung kenapa pria meminta KTP dirinya.
“menikah itu memerlukan KTP, apa kamu ragu?”
“baiklah…” Dessy dengan cepat mengeluarkan KTP di dalam dompet kecilnya dan menyerahkan ke Kelvin.
Dengan suara yang serak Kelvin memrintah, “keluar lah, besok kita ketemu lagi…katakan saja kalau kamu memang berubah pikirkan”
Dengan senyuman kecil Dessy melangkahkan kali meninggalkan kamar Hotel. Setelah keluar Hotel pun Dessy seperti bermimpi mempunyai keberanian mengajukan pernikahan kepada seseorang seperti Kelvin dan tidak di duga Kelvin memberikan respon setuju.
Dibenak Dessy kenapa pria itu dengan mudahnya menerima tawaran itu, apa dia sedang di manfaatkan, walaupun begitu alasannya biarlah sama-sama memiliki keuntungan.
Kalvin yang masih di dalam kamar hotel memanggil sekretaris Joe memberikan KTP Dessy untuk mengerus semua persyaratan pernikahan.
“apa ini serius tuan”
“sejak kapan aku melakukan sesuatu dengan becanda” jawab Kelvin dengan dingin.
“cari tau kehidupan,keluarga, apa pun itu yang berkaitan dengan wanita itu”
Setelah itu Sekretaris Joe tidak lagi menanyakan lebih lanjut, walaupun dengan heran baru ketemu dengan wanita tersebut sudah langsung menyuruhknya mengurus pernikahan. Apa yang terjadi? Walaupun banyak yang ingin ditanyakan tapi pertanyaaan itu tidak akan pernah keluar dari mulutnya.
“ dan satu lagi sekretaris Joe, segera ganti warna mobil dengan warna hitam”. Dia tidak mau mobilnya akan disamakan lagi dengan Taxi hanya karena kemiripan warna mobil sama-sama berwarna biru.
“Baik…
Sekretaris Joe hanya berpikir tuannya itu lagi ingin mengganti suasana baru.
HAPPY READING...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Wina Ningsih
lama2 bucin juga nanti,bukankah cinta ada karena terbiasa?
2021-04-06
0