"Aku mohon maafkan aku San" ucap Rudy menundukan kepala nya setelah menjelaskan apa yang sebenarnya.
"Aku ga bisa jauh dari kamu,aku ga mau kamu dekat dengan pria lain,aku tau aku salah,jadi aku mohon maafkan aku" ucap Rudy entah berpa kali Rudy sudah meminta maaf pada Sandra,tapi Sandra hanya diam membisu dengan air mata yang menetes perlahan.
"San aku mohon jangan diam seperti ini,bicaralah,dan berhentilah menangis aku tidak suka melihat air mata mu ini" ucap Rudy
"Rud gue mohon berilah gue sedikit waktu untuk sendiri,gue mau mencerna apa yang lo jelaskan tadi." ucap Sandra dengan suara lirih.
"tapi San..." ucap Rudy seperti tidak ingin meninggalkan wanitanya..
"gue mohon Rud" ucap Sandra singkat dan tidak ingin di bantah.
"baiklah,aku pulang dulu yaa,kamu baik-baik disini" ucap Rudy mengusap kepala Sandra dan mengecup singkat dahi Sandra. Rudy pun berlalu pergi dari hadapan Sandra.
Sandra terduduk lemas,dia seakan tidak mampu menopang badan mungilnya,tangisnya pecah beriringan dengan suara ombak yang menyapu bibir pantai.
"Apa gue harus percaya dengan kata-kata nya,tapi gue lihat di matanya ga ada kebongan,gue harus apaa" racau Sandra
"Saaan" panggil seseorang.yang langsung duduk di samping Sandra tanpa izin
"gue tau lu bimbang,tapi coba lo tanya sama hati lo itu,lo percaya atau tidak,,jangan menuruti ego San nanti lo akan menyesal kalau ego lu yang lo turutin." ucap Edo.
"tapi Do,hati gue masih sakit" ucap Sandra memeluk kakinya sendiri dan menangis sejadi-jadinya
"iyah gue tau,tapi coba deh buka hati lo lagi,ini hanya salah paham aja kan,kalau lo belum percaya dengan penjelasan Rudy ,lo bisa tanyain langsung sama Risa," ucap Edo bijaksana.
dan seorangpun menghampirinya,seorang gadis cantik yang sedang melemparkan senyum manisnya.
"hy San" sapa Risa dengan ramahnya,
"Risaaa" ucap Sandra yang langsung menghapus air matanya.
"San semoga lo bisa ngerti dengan penjelasan Risa,Risa juga udah ngejelasin sama gue,gue pergi dulu nyusul Lexa dan Dinda,kalian bicara aja" ucap Edo beranjak bangun dari duduknya dan mengusap kepala Sandra dengan lembutnya.
"San gue minta maaf sama lo,gara-gara kehadiran gue hubungan kalian jadi renggang begini" ucap Risa dengan merasa bersalah nya.
"Maafkan dengan ketidak tahuan gue San,ini salah gue,bukan salah Rudy." ucap Risa tulus.
"gaa Ris bukan lo aja yang salah,gue juga salah yang udah suudzon sama kalian"ucap Sandra drngan memberikan senyuman manisnya.
"jadi lo mau kan maafin gue sama Aat..eeh maksud gue Rudy." ucap Risa
"gue udah maafin kalian kok,tapi untuk saat ini gue mau nenangin diri gue dulu dari Rudy." ucap Sandra
"ok nanti gue akan kasih tah Rudy kalau lo butuh waktu,kalau gitu gue pamit yaa,udah ada janji sama nyokap," pamit Risa.
"iyah Hati-hati ya" Jawab Sandra..
Risa pun pergi dengan senyuman yang menghiasi wajah cantiknya..
*****
Hari ini hari senin ,dan waktunya melakukan upacara bendera bagi seluruh murid.
Sandra dkk sudah siap di lapangan dengan semua murid.
setelah melakukan upacara yang seharusnya langsung masuk kelas untuk belajar tapi hari ini tidak,karena para guru ada rapat sampai jam 10,jadi hanya ada 1 pelajaran sebelum jam sekolah berakhir.
Sandra sedang berjalan melewati lorong sekolah,Sandra sedang menuju arah kelas musik yang terdapat teman-temannya berada di sana.
langkah Sandra terhenti saat ada tangan yang memegang pergelangan nya dengan lembutnya.
Sandra melihat siapa yang memegang nya,,
"Rudy" gumam Sandra
"ikut aku sebentar ya sayang" ucap lembut Rudy yang membawa Sandra ke atap sekolah.
Tadi dia panggil gue pake kata sayang,apa gue ga salah dengar,ini niih yang bikin gue ga kuat untuk berlama-lama menjauh dari lo Rud*batin Sandra.
Di atap sekolah
"San aku kangen kamu" ucap Rudy langsung mendekap erat tubuh mungil wanitanya,seakan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan.
"San aku mohon Maafin aku yaa,aku janji ga akan ulangin lagi," ucap Rudy dengan suara seraknya,
Oh My God Rudy menangis,baru kali ini Rudy menangis apa lagi di depan wanita,seorang Rudy Atmajaya menangis karena wanita,sungguh berita yang sangat mengebohkan jika seisi sekolah tau.
Sandra melepaskan lembut dekapan Rudy,di tatap wajah dan mata Rudy yang memerah,,Sandra tersenyum lembut.
"kamu ga perlu nangis Rud hanya karena wanita seperti aku ini" ucap Sandra yang mengusap sisah airmata Rudy.
"kamu letak kebahagiaan aku San,mana tahan aku jauh dari kamu" ucap Rudy lirih.
"kita mulai dari awal lagi yaa" ucap Sandra dengan lembutnya.
"maksud kamu,kamu udah maafin aku " tanya Rudy dengan mata binarnya karena merasa senang.
Sandra hanya menganggukan kepalanya,dan Rudy pun langaung medekapnya kembali..
"terimakasih,terimakasih terimakasih terimakasih" hanya itu yang bisa di ucapakan Rudy.
"ya udah aku ke ruang mysik dulu ya,aku udah di tunggu sama teman-teman" pamit Sandra tapi di halangi Rudy.
"apa kah itu lebih penting dari pada aku" tanya Rudy.
"tentu,karena mereka yaang selalu ada buat aku,sejak kamu pergi dari aku" sindir Sandra.
"Maaf" ucap Rudy menundukan kepalanya..
"udah ah,aku hanya bercanda,aku ke mereka karena sudah membuat janji,jadi kamu harus ngizinin aku,dan nanti pulang sekolah kamu harus nganterin aku pulang ok"ucap Sandra.
" Siiap nyonya Atmajaya "ucap Rudy
" iiissshhh apaah siih"muka Sandra memerah.
Sandra pun pergi,Rudy terduduk dengan kaki yang menggantung di atap.
"Ruud" panggil seseorang
Rudy menoleh ke asal suara dan ternyata sudah berdiri seorang Edo Darwin.
"lo,ada apa lo kesini" ucap Rudy dengan nada andalannya.
"gue cuma mau ngobrol aja,gue tau semua permasalan kalian,dan selamat untuk hubungan kalian yang sudah membaik" ucap Edo dengan menepuk pundak Rudy.
"iyah terimakasih juga lo udah jagain dia di saat gue ga ada di samping dia" ucap Rudy.
"itu udah tugas gue menhaga orang yang gue sayang" ucap Edo,dan berhasil memancing emosi Rudy.
"maksud lo apa" ucap Rudy dengan ketusnya.
"gue emang sayang sama Sandra Rud,tapi sayangnya gue ke dia hanya sebatas sahabat atau lebihnya sayang nya gue ke dia seperti adik gue sendiri " ucap Edo yang sedikit berbohong.
"oohh gue kiraa lu suka sama Sandra" ucap Rudy.
iya gue suka Rud sama Sandra,tapi hati Sandra ga akan bisa gue miliki,disini gue tau diri*batin Edo.
"ga laah,jadi tolong dengan sangat,jangan bikin airmata Sandra jatuh lagi,kalau gue tau Sandra nangis gara-gara lo lagi,gue orang pertama yang akan menghajar lo" ucap Edo
"ga akan Do.." ucap Rudy yakin.
bersambung...
happy reading..
jangan lupa tinggalkan jejaknya ya,budayakan like vote dan rate⭐5nya ,terimakasih 🙏🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Elly Watty
Edo hatinya besar sekali.....
2022-08-29
0
🍃🥀Fatymah🥀🍃
Mampir nyicil ya kak 😍😍
Like nyicil juga 😂😂✌🏻✌🏻😅
2020-11-29
0
Maisy Asty
Akhirnya balikan, Padahal Asti berharapnya Sandra sama Edo 😔😔
Edo, Bilang aja kalau kamu suka sama Sandra, Biar Rudy cemburu 😂😂
Semangat Kak, 😘😘
2020-11-27
1