Flashback On

Siang itu Rudy dilema,saat tahu cinta pertamanya datang,

2 tahun yang lalu,saat Rudy kelas 9 dia berpacaran dengan Risa yang waktu itu masih kelas 8,saat Risa lulus ,Risa terpaksa ikut orang tuanya pindah ke luar negeri dan otomatis Risa juga ikut,

Risa sebenarnya berat meninggalkan Rudy yang saat itu menjadi kekasih nya,akhirnya 2 insan itu berpisah dan saling janji,untuk menunggu dan untuk kembali.

saat tahu Risa kembali dia Rudy sangat dilema,karena hatinya sekarang sudah berlabuh ke Sandra,,

saat hatinya sedang berdebat dengan otaknya,akhirnya Rudy ingin memastikan hatinya,hatinya masih memiliki cinta untuk Risa atau tidak,dengan cara menciumnya,memang Rudy merasa bersalah tapi hanya itu yg bisa dia lakukan.

dia mencium Risa tapi hatinya tak berdebar,dan belum puas untuk memastikannya akhirnya Rudy memutuskan untuk menjalani dan mengikuti alurnya.

tapi dia tidak tau kalau Sandra melihat semuanya.

flashback off

****

setelag menjelaskan yg sebenarnya pada sahabatnya,Rudy masih bingung untuk melakukan apa.

"tapi walau bagaimana pun lo salah Rud,seharusnya lo jujur aja sama Risa,sekarang gue tanya deh,lo lebih nyaman ke siapa??Sandra atau Risa??" ucap Dendi

"gue belum tau pasti Den" ucap Rudy.

"ya kalau lu belum tau pasti ya udah,tapi jangan terlambat untuk memastikanbhati lu ok," uca Dendi..

****

3 hari lagi ada acara ulang tahun sekolah,seluruh murid harus menghadiri dan setiap ulang tahun sekolah mengadakan bazar,,

Di kantin.

"San,Din gue mau beli gaun untuk acara ultah sekolahan tar pulang sekolah,kalian mau mau ikut gaa?" ucap Lexa.

"gue udah di beliin nyokap Lex,tau dah si Sandra "ucap Dinda.

" gue belom beli,ya udah tr gue ikut beli,oya lo udah tau kan gaun apa yng harus di pakai,,?"ucap Sandra.

"tau lah,ya kaleee gua ga tauu,,temanya itu white..ya otomatis gaun yg harus kita beli baju putih." ucal Lexa.

"ok dah,," ucap Sandra.

"gue juga belom beli,kalau kalian ga keberatan gue boleh ikut ga,jadi kalian naek mobil gue dan nanti gaun yang mau kalian beli gue aja yang bayar gimana" ucap Edo yang dari tadi menyimak obrolan ciwi-ciwi di belakang bangku Sandra..

"iihh kebiasaan lo ngagetin gue aja" ucap Sandra.

"apaan si lo lebay banget dah," ucap Edo.

"wait wait lo bilang lo mau tumpangin kita mobil sekalian belanjain kita?" tanya Lexa memastikan.

"iyaah,masa harus gue ulangin lagi" ucap Edo dengan muka datarnyaa..

Lexa dan Sandra beradu pandang,memberi kode..

"LETS GO" teriak Sandra dan Lexa berbarengan..

"iihh suara blo berdua,udah kaya suara satu kelas,budek kuping guaa" ucap kesal Edo..

ciwi-ciwi yang mendengar Edo marah malah ketawa ..

****

canda gurau 4 orang itu,tak lepas dari pengawasan seorang Rudy Atmajaya.dia mengepalkan tangan karena melihat wanitanya tertawa bareng dengan lelaki lain,Rudy serasa tak ikhlas melihat wanitanya berbagi udara dengan si Edo itu,

"Edo Darwin lo ga akan gue biarin dapetin wanita gue.Sandra hanya milik gue,milik Rudy Atmajaya" gumam Rudy dan beranjak pergi.

Rudy pergi,Risa datang,,

Risa datang untuk mencari Rudy,tapi tidak kunjung ketemu..

"hy gaes kalian liat Rudy gaa?" tanya Risa pada Sandra dkk dan Edo ..

Sandra ingin menjawab tapi lidahnya terasa keluh,akhir nya Edo yang menjawab,karena Lexa dan Dinda juga tidak ada niatan untuk menjawab..

"gaa Ris,kita ga ada yg liat Rudy dari tadi" ucap Edo.

"ooh,gue boleh gabung ga,gue cape banget nyari Rudy ga ketemu-temu" ucap Risa.

"kan masih ada bangku yang kosong,ga mesti disini kan" ucap ketus Dinda dan langsung di senggol sama Sandra yang merasa tidak enak,karena sahabat nya menganggap Risa merusak hubungan Sandra dan Rudy.

"boleh kok boleh,ga usah di ambil hati omongan Dinda ya Ris" ucap Sandra yg tidak enak hati.

"oh ok gapapa kok,santai aja sama gue mah" ucap Dinda.

"tapi San,diaa kaann,,,," Sandra memotong ucapan Dinda

"Din gue mohon*bisik Sandra

" serah lo daah"ucap Dinda..

"Din lo ikut gue sebentar,dan Ris dusuk aja gapapa,ini kantin bukan milik kitaa heheh" ucap Lexa dengan kekehnya dan langsung menarik tangan Dinda.

"iih lo mau bawa gue kemana sih Xa" ucap Dinda.

"Din lo jangan bersikap begitu dong sama Risa,ga baik looch" ucap Lexa menasehati.

"tapi Xa dia kan udah bikin sahabat kita sedih,dia udah ngerusak hubungan Sandra Xa" ucal Dinda emosi.

"iyah gue tau Din,tapi kita ga baik ikut campur masalah pribadi nya Sandra,Sandra aja bisa bersikap baik kan sama Dinda,kenapa kita ga" ucap Lexa.

"huuufftt ok deeh,," ucap Dinda pasrah

"ok,sekarang kita balik lagi ya,bersikap lah yang seharusnya" ucap Lexa dan di angguki dinda,

mereka berdua kembali ke meja itu..

"sory ya lama,tadi gue minta anterin Dinda ke toilet" ucap Lexa.

Dinda melihat Risa yang duduk di sebelah Sandra yang sedang melihatkan sesuatu diponselnya,Dinda juga melihat raut wajah sahabat nya itu terlihat sedih

"emm San lagi liat apa di ponsel Risa." ucap Dinda.

"ini Sandra lagi liat-liat foto gue sama Rudy waktu di SMP dulu" ucap Risa.

oohhhh*ucap Dinda dan Lexa.

"kalau gitu gue cari Rudy lagi dulu ya,bye" Risa berlalu pergi,,

"oh ya gue mau ke toilet dulu ya," ucap Edo.

tinggalah 3 wanita cantik ituu,,

Sandra yang dari tadi menahan air matanya,seketika luruh juga..

"hiks hiks.." tangis Sandra pun pecah

"San lo liat apa di ponselnya Risa" tanya Dinda.

"gue liat poto Rudy dan Risa yg kemarin di taman sekolah " lirih Sandra.

poto Rudy dan Risa yang membuat Sandra menagis.

"gue udah berusaha untuk membenci dia ,untuk tidak perduli pada dia lagi,tapi kenapa rasanya susah banget" ucap Sandra lagi.

"San udah dong jangan gini,gue jadi ikut sedih kan" ucap Dinda yang merasakn kesedihan sahabat nya itu..

****

Sesuai rencana,Sandra Lexa dan Edo pergi ke Mall untuk membeli gaun putih untuk datang ke acara ultah sekolah.

Selesai belanja,Edo mengajak 2 gadis cantik itu untuk mengisi perut..

saat Sandra Lexa dan Edo berbincang di sela-sela makannya.ada mata yang tajam sedang memperhatikan nya.

"San gue harap lo bisa mengerti dengan penjelasan gue nanti,sekarang gue lagi berusaha untuk bicara jujur pada Risa tanpa menyakitinya" gumam Rudy yang memperhatikan Sandra.

Edo melihat keberadaan Rudy yang terlihat seperti mengawasi Sandra.

*gue tau Rud lo cemburu tapi apa yang lo lakuin ke Sandra itu udah keterlaluan,berusaha lah lebih kuat lagi*batin Edo.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***