"jadiiii" ucap Rudy dengan senyumnya..
pipi Sandra memerah,karena malu untuk mengatakan bahwa dia sudah membuka hatinya untuk laki-laki yang ada di hadapan nya.
"San jawab dong,kasih gue kepastian" ucap Rudy lagi..
"iyya" ucap Sandra dengan suara yang nyaris tak terdengar.
"iyya apaa?" tanya Rudy menggoda,karena dia sudah paham apa maksud Sandra.
"iihh ga peka banget siih lu" ucap Sandra kesal.
"iyah gue ga ngarti laah,loh jawabnya cuma iyya doang" goda Rudy.
"iyya kaa gue nerima lo" ucap Sandra kesal.
"really??"tanya Rudy .
Sandra hanya menganggukkan kepala tanda mengiyakan.
senyum Rudy mengembang sempurna,dia begitu bahagiakan sampai dia bersorak,orang-orang yang ada di cafe menatap aneh pada Rudy.
" HEY KALIAN SEMUA,PESANLAH MAKANAN DAN MINUMAN SEPUAS KALIAN,SAYA YANG AKAN BAYAR SEMUA KARENA HARI INI PERASAAN GUE TERBALASKAN SAMA WANITA YANG ADA SI DEPAN GUE INI"teriak Rudy pada semua pengunjung cafe sampai dia berdiri di atas kursi.
pengunjung cafe bersorak soray,,,
"kaaa turrunn iih malu guee"ucap pelan Sandra
" hehe sory San,gue terlalu seneng,makasih yaa San "ucap Rudy tidak menyurutkan senyum bahagia nya.
" tapi lo serius ka,mau neraktir mereka semua,ini orang nya banyak banget loch"tanya Sandra.
"gue yakin lah San" ucap Rudy sambil mengelus kepala Sandra sengan lembut nya.
dengan prilaku manis Rudy,Sandra benar-benar yakin dengan keputusan nya untuk menerima Rudy.
****
Pagi telah menyongsong .matahari pun mulai mengintip dari jendela bergorden bermotif Doraemon.
sang empunya kamar masih terlelap ,sepertinya manusia yang sedang tertidur itu terlalu pulas hingga tidak terganggu dengan silauan matahari dan gedoran pintu kamarnya..
"Adeeeek bangguuunnn" teriak Mama Rena dari balik pintu.
kesekian kalinya Mama Rena teriak barulah pintu itu di bukanya.
"selamat pagi mamah" dengan senyum yg di paksakan dari muka ciri khas bangun tidurnya.
"kamu ini kumat lagi,bangunnya susah apa kamu ga ke sekolah hah" omel Mama Rena
"baru jam 6 juga maah" ucap Sandra
"ya sudah kamu mandi sana,Mama sama Papa tunggu kamu di meja makan" ucap mamahnya sambil berlalu pergi.
"huuuff aku masih mengantuk sekali,ini karena aku tidurnya terlalu larut,gara-gara ka Rudy siih ini " gumam Sandra,
ya Sandra tidur jam 2 malam,karena telfonan dengan Rudy,,
Sandra sudah selesai dengan sarapannya,.
"ayo dek berangkat,papah ada pertemuan pagi ini dengan klien" ajak papah Tio sambil beranjak dari duduknya.
Tiba-tiba penjaga gerbang menghampiri majikannya.
"maaf Non,ada yang menunggu non di depan katanya teman non Sandra" ucap mang Udin sopan.
"siapa mang" tanya Papa tio
"pria yang sama,yang setiap hari menunggu non Sandra di depan gerbang tuan" ucap mang udin.
"siapa dek" tanya Mama Rena
"aku liat dulu mah pah" ucap Sandra beranjak dengan menyampirkan tas dan mengambil ponselnya yang terletak di atas meja.
Sandra keluar rumah,dan mendapati Rudy yang sedang duduk di cap mobilnya.
"ka Rudy ngapain" tanya Sandra
Rudy menghampiri Sandra.
"jemput kamu lah,berangkat bareng yuk" ucap Rudy
"Tapii akuu..." belum selesai Sandra menjawab.papa mamanya keluar.
"siapa deek" tanya mama Rena.papa nya hanya diam dengan raut dinginnya.
"assalamu'alaikum tante,saya Rudy ..."belum selesai dengan ucapannya,tapi audah divpotong dengan Sandra.
" teman Sandra maah,iya teman"ucap Sandra,pengakuan sandra bahwa Rudy hanya temannya membuat raut wajah Rudy seketika kecewa. murung.tapi dia harus bersikap sopan pada orang tua kekasih nya itu,
Rudy mengambil tangan mamah n papa sandra untuk di ciumnya..
"sopan sekali anak muda ini"batin mamah Rena
" siapa anak muda ini,apakah benar hanya temannya Sandra "batin papa Tio
" Maaf Tan Om,saya pagi-pagi kesini hanya ingin mengajak Sandra berangkat bareng ke sekolah"ucap Rudy sopan.
"adeek kok ga bilang kalau ada yang jemput,kalau gitu kan Papa berangkat dari tadi,ga harus nungguin kamu " ucap Papa Tio.
"hehe maaf Pah" hanya itu yg bisa Sandra ucapkan
"ya sudah Mah papa berangkat ya,dan kamu anak muda,saya nitip anak gadis saya sama kamu " ucap Papa Tio sambil menepuk pundak Rudy dan berlalu pergi dengan mobilnya.
"siap Om" ucap Rudy
"kalau gitu saya izin pamit berangkat ke sekolah bawa ank gadisnya ya Tan" ucap Rudy
"ooh iya iya,Hati-hati kalian" ucap Mama Rena dengan senyum nya.
Rudy dan Sandra berangkat kesekolah dengan menaiki mobil Rudy.di sepanjang perjalanan Rudy tak hentinya tersenyum dan membuat Sandra heran.
"ka lo kenapa sih dari td senyum-senyum sendiri gitu" tanya Sandra
"aku gapapa kok" jawab Rudy.
"sejak kapan panggilannya pake aku kamu" tanya Sandra.
"yaa sejak hari ini,kayanya ga etiss banget gitu pacaran manggilnya tetep gue elo." ucap Rudy.
"tapi lebay banget pake aku kamu wkwkw"ucap Sandra dengan tawanya.
" ya lebay sama pacar sendiri mah gapapa kali"ucap Rudy.
Sampai lah di sekolah,jarak dari rumah Sandra ke sekolah memanglah dekat,,saat Rudy turun dari mobil mewahnya dan langsung memutar membukakan pintu untuk Sandra,mata seluruh murid yang melihat nya terkesip dengan mulut yang semua mengaga,,
"ih segala di bukain pintu,gue juga bisa kok buka sndiri?" ucap Sandra
"gapap kali ama pacar sendiri ini" jawab santai Rudy daftarkan.
"ka,bisa ga lo bersikap normal aja seperti sebelumnya,," tanya Sandra
"emang kenapa siih" ucap Rudy
"yaa gapapa,gue lebih suka lo bersikap seperti biasa ja gitu" jawab Sandra.
Sandra dan Rudy berjalan berdampingan,untuk menuju kelasnya masing-masing.
Rudy lebih dulu mengantarkan Sandra ke kelasnya.
"ya udah gue ke kelas dulu ya,belajar yang bener" ucap Rudy berpamitan dan mengusap puncak kepala sandra dengan lembut,
dan membuat para siswa di dalam kelas menatap kaget dan termasuk 2 teman Sandra.
"iyah" ucap singlat Sandra,karena malu dan tak enak dengan siswa yang ada di kelasnya.setelah Rudy meninggalkan kelas Sandra,Sandra langsung mendapatkan pertanyaan dari 2 temannya.
"San yang tadi gue liat itu nyata kan?" tanya lexa
"lo sama Rudy udaaaaaa..." ucap Dinda gantung.
"iiihh apaa sih kalian nanya tuh satu-satu,udah gitu mukanya biasa ajah dong." ucap Sandra
"jadiiii lo ama Rudy??" ucap Lexa dan Dinda berbarengan.
"iyaah" ucap Sandra dengan senyum malu-malunya
"Oohmaygat 😱" ucap Dinda lebay
"woy biasa aja dong" ucap Lexa dengan meraup muka Dinda..
"gue kaget bodoh" ucap Dinda kesal
"San lo yakin dengan keputusan lo" tanya Lexa.
"InsyaAllah gue yakin xa" ucap Sandra.
"ok kalau lo udah yakin,kita mendukung keputusan lo ko,selamat yaaa" ucap Lexa
"iyah San selamat ya" ucap Dinda menimpali.
"makasih ya kalian emg sahabat gue yang the best" ucap Sandra yang langsung memeluk ke2 sahabatnya.
prok prok prok
teprokan tangan terdengar dari pintu kelas .
"oohhhooo terharu gue sama drama yang kalian mainkan ini" ucap Amel yang tiba-tiba datang bersama Sesilia.
mendengar suara Amel,3 gadis itu melepaskan pelukannya dan melihat ke asal suara.
"mau apa lagi lo,apa lo salah kelas iya" ucap Lexa
"iyah kita kan ga punya urusan apa-apa sama kalian," ucap Dinda
"gue ga ada urusan nya sama kalian berdua,urusan gue sama cewe murahan ini" ucap Sesil sambil menunjuk ke arah Sandra.
"jaga mulut sampah lo ya,urusan Sandra jadi urusan kita juga,inget itu" ucap Lexa.
"minggir lo" Sesil mendorong tubuh Lexa dengan sangat kuat,Lexa yang terdorong secara tiba-tiba tanpa persiapan pun terpental sampai pingganya terbentir ujung meja dengan sangat keras membuat Lexa meringis kesakitan.Sandra yang melihat temannya terluka langsung emosi.
"sebenarnya urusan lo sama gue itu apa HAH!!" ucap sandra dan dengan bentakan di akhir kalimatnya.
"oohoo berani ya lo pake suara tinggi lo itu sama gue," ucap Sesil.
"kenapa gue harus takut sama lo,gue emang ga suka sama keributan maka dari itu selama ini gue diem aja dengan apa yang lo lakuin ke gue,tapi kali ini lo udah keterlaluan" ucap Sandra yang semangkin maju sampai mengikis jarak antara diri nya dan Sesil.
"KELUAR SEMUAA DARI SINI" teriak Sesil mengusir siswa-siswi yg berada dalam kelas,para siswa siswi pun berhamburan keluar,karena tidak berani melawan Sesil .
Amel yang melihat ada gagang sapu,berniat untuk mencelakai Sandra.
saat Amel melihat Sandra dan 2 temannya lengah ,Sandra yang sedang fokus dengan Sesil dan Dinda yang sedang fokus membantu Lexa yang merasa kesakitan pada pinggang belakang nya.saat itu juga dia mengambil gagang sapu itu dan mengarahkan ke Sandra daaann
BRUK
bersambung...
happy reading..
jangan lupa tinggalkan jejaknya ya,budayakan like vote dan rate⭐5nya ,terimakasih 🙏🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
꧁ᶜʰⁱᵗᵃⁿᵈᵃ»«ᴇʀᴜ꧂ʜɪᴀᴛᴜs
NEXT NEXT NEXT BOOMLIKE
2020-12-10
0
🍃🥀Fatymah🥀🍃
Hadir lagi kak 🤗🤗
2020-11-29
1
Maisy Asty
Dasar Amel, Sisil perusuh gak tau apa sih Sandra lagi bahagia habis jadian sama Rudy 😔😔😔😔
2020-11-12
1