Bab.3

POV Laras...

Entah lah seperti ini yang kurasakan setiap harinya. Ayah perlahan berubah kepadaku. Padahal hari ini adalah hari ulang tahun ku yang ke 22 tahun. Setiap tahun, ayah selalu merayakan nya, bahkan dia selalu membelikan ku, kue kue untuk dimakan bersama sama. Tapi tahun ini terasa berbeda. Rasanya aku sendirian lagi.

Mbok Lela bahkan masih ingat dan menyiapkan makan malam yang spesial bagiku. Sungguh aku merasa kecewa dengan ayah ku sendiri.

  "Nona, ini mbok buatin kue bolu kesukaan nona Laras, kue coklat ditaburi strawberry segar."

Mata ku berkaca kaca melihat nya, bukan karena kue nya, tapi karena effort nya kepada ku. Sungguh aku seperti tak memiliki orang tua saat ini, padahal ayah kandung ku masih hidup.

 "Mbok.... Hiks... Makasih." ucap ku yang langsung memeluk erat tubuh wanita tua itu dengan tatapan harunya.

"Selamat ulang tahun ya nona ku yang cantik jelita, semoga semakin sehat terus. Selalu dekat dengan Tuhan, selalu jadi anak yang baik, seperti yang selalu diucapkan oleh bunda kiran."

 "Makasih mbok, aku bahagia. Mbok udah repot repot nyiapin segala nya untuk ku. Terima kasih banyak ya mbok." ucap nya dengan tatapan haru dan bahagia.

 "Sama sama non, jangan sedih sedih. Bahagia terus ya. Mbok doain semoga dapat jodoh yang baik dan selalu bahagiain non laras."

"Amin mbok, makasih, udah mau ingat ulang tahun aku. ayok makan kue nya sama sama."

"Ayok non."

"kasihan nona Laras, dia pasti sedih, karena ayah nya tak mengucapkan ulang tahun nya. Sungguh saya benar bener kecewa melihat tuan jaya saat ini." gumam nya sambil tersenyum melihat wajah antusias nona muda nya.

Sedangkan saat ini ayah nya itu sedang makan malam bersama ibu tirinya di salah satu restoran terkenal di kota tersebut. Dia tak mengajak putri kandung nya, sebab tak ingin membuat keributan. Takut menganggu para investor nya.

"Salam tuan, terima kasih udah mengundang saya datang kesini." ucap jaya dengan bangganya.

 "Hmm... Aku masih ingat kau ini siapa jaya. Apa kau tak berniat membayar utang mu?" ucap seorang kakek tua dengan tatapan tegas dan tajam nya.

 "Eh... Tuan Brio maafkan saya, saya masih mengingat nya tuan. Mungkin dalam beberapa waktu lagi saya akan mengembalikan dana yang saya pinjam." ucap nya dengan tatapan terbata

 "Bagus... Aku harap kau menepati janji mu. karena aku tak suka basa basi untuk menagih nya."

"Ba_ baik tuan." ucap nya dengan senyum terpaksa.

 Weni tau utang suaminya itu, sebab itu untuk berobat putri nya saat 2 bulan yang lalu. utang yang dipinjam juga tak sedikit, sekitaran 1 M. Hal itu membuat kakek Brio memberikan nya secara sukarela, karena mengingat almarhum istri pertama nya jaya. Yaitu bunda kiran.

 Kakek Brio itu kenal dengan bunda kiran, semasa hidupnya, Bunda kiran pernah menolong kakek Brio saat seseorang berniat jahat kepada nya. Bunda kiran menyelamatkan kakek Brio dari kecelakaan. yang tampak nya disengaja oleh pihak musuh nya. karena kebaikan hati dari bunda kiran, kakek Brio begitu berhutang Budi saat itu. Dan mengenal jaya sebagai suaminya bunda kiran. Saat dikabarkan meninggal, kakek Brio terkejut mendengar berita itu. Saat itu dia berada di luar negri. Hal itu membuat nya juga berduka cita atas kepergian almarhum kiran.

 "Saya janji tuan, akan mengembalikan dana yang saya pinjam ke tuan brio." ucap nya dengan wajah tegang nya.

 "Hmm... Baiklah, aku akan mempercayai mu, kalau begitu nikmati pesta nya. Aku akan ke sana terlebih dahulu."

"Baik tuan." ucap nya dengan terbata.

 Setelah kakek Brio pergi, jaya bernafas lega saat ini, entahlah rasanya begitu takut berhadapan dengan seorang Brio Mahesa.

Siapa yang tak kenal dengan keluarga Mahesa. Tentu saja hanya orang awam saja yang tak kenal. orang berkelas nomor satu di Indonesia. salah satu pemilik perusahaan tambang terbesar di Negara ini. Tak hanya memiliki tambang batu bara. beliau juga penghasil tekstil terbesar di Indonesia. beberapa proyek nya juga tak kaleng kaleng. Pemilik pabrik kertas, pemilik rumah sakit dan beberapa restoran mewah bintang 7. Serta beberapa aset yang tak akan habis hingga tujuh turunan.

 Kabar terbaru kali ini, cucu nya dari anak laki laki nya yang pertama akan menikah dengan seorang model terkenal. Hal itu membuat gempar dunia Maya tentu nya. tapi yang lebih menarik nya, cucu nya itu selalu memakai topeng saat berada di hadapan media, atau di hadapan para investor. Entah lah seperti apa wajah nya. Sampai sekarang tak ada yang tau bentuk rupa si cucu kolongmerat itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!