Bab.4

 "Pah... Bagimana ini, mereka sudah menagih utang utang kita pah." ucap Weni yang panik saat melihat tatapan tajam dari kakek tua itu.

 "Aku akan berusaha Wen, jadi tenang lah dulu." ucap jaya yang sebenarnya juga panik dan cemas.

 Apalagi perusahaan nya akhir akhir ini menurun. Penjualan nya juga tak stabil.

 "ibu... Ayah, maaf ya. Ini pasti gara-gara desi. Ayah harus hutang dengan orang orang itu." ucap nya dengan tatapan melas.

 "Sayang, jangan Seperti itu. Ayah akan berusaha semampu ayah, untuk membuat kamu sembuh ya. Kamu harus sehat, dan jangan sakit lagi. Soal biaya biar ayah yang urus. Okey?" ucap jaya yang tak tega melihat putri tirinya dengan wajah sedih.

 "Iya ayah." ucap Desi dengan tersenyum manis.

 Memiliki ayah baru membuat nya begitu senang. Tapi dia tak menyukai kakak tirinya. Setiap hari selalu bertengkar kalau bertemu. dia ingin memiliki ayah jaya sendirian, tak suka berbagi kasih sayang. Memang egois sekali Desi ini.

 Weni yang melihat interaksi anaknya itu merasa senang. perlahan tapi pasti, perhatian suaminya berpindah kepada nya dan juga anak nya Desi.

"Lihat saja Laras, ayah mu akan menjadi milik kami. Kamu akan tersingkirkan setelah ini." gumam nya yang tersenyum licik.

 "Ayok kita kesana, sebentar lagi acara nya dimulai."ucap jaya yang mengajak istri dan anak tirinya.

 "Baik ayah."

 "Tes... Tes... Ucap MC dengan tatapan bersemangat nya.

"Selamat malam para hadirin yang terhormat, terima kasih sudah datang di acara pembukaan proyek baru keluarga Mahesa. Yang saya hormati tuan Brio Mahesa. Yang sudah hadir di pojok kiri. terima kasih sudah menyempatkan waktunya untuk hadir di acara ini. Hari ini adalah hari bahagia untuk keluarga mahesa. yaitu kepulangan cucu pertama keluarga Mahesa yaitu Raden Aksara Mahesa." pekik mc dengan suara keras nya.

Prok... prok .. prok..

 Para Tamu menyambut antusias kedatangan Aksa yang berdiri tegap dengan ciri khas topeng emas di wajah nya. Mata nya tajam seperti seekor elang yang mencari mangsa nya.

Aksa berjalan dengan langkah tegap dan berwibawa nya. Weni bisa melihat kegagahan di tubuh atletis pria muda itu. Kalau saja wajah nya terlihat. Tentu saja dia akan menjodohkan dengan putri nya Desi.

 "Seperti apa wajah nya?"

 "Entahlah kurasa begitu buruk."

"Tapi ku dengar, waktu kecil wajah nya terkena air panas. sehingga membuat sebagian dari tubuh nya terluka."

 "Apa mungkin dia cacat?"

"Kurasa begitu."

 "Tapi tubuhnya idaman banget."

"Iya sih, tapi kalau jelek, skip deh."

 Begitulah bisik bisik yang terdengar di telinga Weni dan juga jaya. Kebetulan sekali mereka bisa mendengarkan ucapan dari para tamu yang hadir.

 Memang cucu pertama keluarga Mahesa itu terlihat lebih misterius. Hal itu membuat para orang orang bertanya tanya. Apa yang terjadi dengan cucu pertama nya. kenapa selalu memakai topeng. Apakah bener wajah nya cacat?

 "Salam semua nya... Saya cucu pertama keluarga Mahesa yang selama ini diperbincangkan oleh para media. Dan soal pertunangan itu bener, sebentar lagi saya akan menikah dengan seorang model terkenal. jadi saya harap kalian bisa hadir untuk menyaksikan pernikahan saya." ucap Aksa dengan wajah tegas nya menatap para tamu yang hadir.

Prok....prok...prok..

Tak hanya itu, Aksa juga menyampaikan niat nya untuk menjalin bisnis keluarga nya. Dia akan menjadi orang yang akan terjun di dunia bisnis keluarga. Memang selama tinggal di luar negeri, dia memiliki bisnis sendiri. Tapi karena paksaan kakek nya jadinya dia tak bisa menolak. Dan terpaksa menerima permintaan laki laki tua itu.

"Selamat datang cucu ku... semoga kamu betah disini ya."

"Hmm.." ucap nya yang terlalu malas dengan ucapan kakek nya.

"Kau selalu saja bersikap dingin kepada ku, apa kau tak merindukan kakek mu ini!"

"Sudahlah pah, jangan buat ribut. malu dengan orang orang ini." ucap Jenar kepada ayah nya itu.

 Jenar mahesa satu satu nya putra Brio Mahesa yang saat ini memiliki putra dan putri. beliau menikah dengan seorang wanita cantik dan berkelas bernama Dinda Maharani. Yang tak lain adalah ibunya Raden Aksara Mahesa. Tak hanya memiliki putra, mereka juga memiliki seorang putri cantik yang saat ini berada di luar negri. namanya yaitu Gita mahesa.

 Keluarga mereka termasuk keluarga jajaran paling kaya di negeri tersebut. Hal itu membuat mereka selalu disegani banyak orang orang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***