“ terima kasih telah membantuku membuang sampah- sampah ini, Ken.” ucap Emily pada Ken yang telah membantunya membersihkan Apartement nya dari bunga- bunga yang mulai layu berguguran mengotori lantai.
“ tentu.” ucap Ken sambil menaruh semua sisa bunga yang masih segar di pot bunga.
“ fyuh.., harusnya kau memilah semua hadiah itu, paling tidak menolaknya. Katakan jika aku hanya menerima makanan.” ucap Emily menghempaskan dirinya di sofa kamar tamu.
“ tidak baik menolak hadiah yang di berikan, Em. Lagi pula dengan adanya bunga setidaknya ini akan memberi warna di apartement mu.” ucap Ken ikut duduk di sebelah Emily.
“ maksud mu apartement ku tak memiliki warna?” geram Emily melemparkan bantal duduk nya.
“ ha ha ha tentu saja tidak, maksudku setidaknya ini akan menemanimu. Bukankah di apartement ini kau hanya sendiri.” ucap Ken menangkap bantal yang di lempar Emily.
“ aku sudah biasa sendiri, Ken.” ucap Emily sedikit lirih. Terutama setelah kepergian ayah dan ibuku. Batin Emily lirih.
“ oh, come on. Emily. Don’t cry! Aku bisa menemanimu sesekali, jika kau ingin.”
“ are you crazy? Ken, kau masih memiliki keluarga dan sekarang kau sudah memiliki kekasih. Jangan sampai kekasihmu membenciku karena kau menginap di sini. Kedekatan kita saja sudah membuat Many cemburu.” ucap Emily dengan menaikkan intonasinya, menolak yang di katakan temannya ini.
“ oh, ayolah Emily. Many memang selalu seperti itu, kau tahukan ia masih sangat muda dan manja karena ia adalah anak bungsu dan satu- satunya perempuan di keluarganya setelah ibunya tiada?” ucap Ken ringan.
“ Ken, jangan sekali- kali mengatakan hal itu! Kau belum pernah merasakan kehilangan orang tua mu sehingga gampang bagimu mengatakan hal itu.” ucap Emily tak terima kata- kata Ken.
“ oh, I’m so sorry, Emily.” ucap Ken yang tahu jika Emily telah kehilangan kedua orang tuanya dan hanya di urus oleh orang tua angkatnya.
“ hem, jangan marah lagi, okey?” ucap Ken berusaha memeluk Emily dari belakang.
“ jangan memelukku, Ken. Kau bukan siapa- siapaku.” ucap Emily menolak pelukan Ken.
“ kau temanku, Emily. Dan tak ada yang lebih manjur dari pada pelukan saat seseorang sedih.” ucapan Ken membuat Emily luluh.
“ aku tak terbiasa di peluk, elus kepalaku saja.” ucap Emily akhirnya.
“ baik, baik.” ucap Ken mengelus kepala Emily dengan sayang.
‘ untuk sekarang hanya sekedar mengelus kepala Emily, tak apa, aku akan sabar.’ batin Ken yang sudah mengagumi Emily dari awal perjumpaan mereka waktu pelantikan mahasiswa baru.
Ken ( 27) adalah teman seangkatan Emily yang sama- sama bercampus di Royal College of Art, hanya saja mereka berbeda jurusan. Jika Emily berasal dari jurusan Interior design, Ken berasal dari animation Visual. Siapa yang menyangka jika sebenarnya ia telah mengikuti kelas yang sama dengan Emily namun di tahun yang berbeda, kini ia mengulang kelas pertama di animation ilustrator.
‘ jika aku tahu di jurusan interior design akan ada dewi seperti mu aku takkan mengambil pilihan mengambil jurusan yang berbeda. Kenapa kau terlambat datang sie? ‘ batin Ken masih mengelus rambut Emily.
‘ setidaknya aku masih bisa mengenalmu karena satu team waktu masa orientasi mahasiwa baru dulu dan berteman denganmu.’ batin Ken menyesali keputusannya yang pindah jurusan karena bosan tidak ada perempuan yang menarik perhatiannya di jurusannya.
Diperhatikannya wajah Emily yang tertidur di sofa karena menyukai elusan tangan Ken di kepala Emily. Sebenarnya tanpa cerita pun Ken telah mengetahui keadaan Emily yang di kejar- kejar seorang lintah darat dari kotanya di negara B. dengan kekuasaan keluarganya, ia membuat nama Emily tak terlacak sebagai imigran dari negara B tersebut, ia bahkan memberi CCTV di sekitar Apartement nya yang terhubung langsung dengan laptopnya agar bsa mengawasi Emily agar tak ada yang akan mengganggu Emily. Ken juga menempatkan sebagian penjaga nya untuk mengatasi kejadian yang tak di inginkan yaitu di temukan anak buah tuan Leo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Kustri
ken jg sayang ama em, lama² jatuh cinta nie
2021-03-24
0
DaniMid DaniMid DaniMid
emmmm....jadi nanti emely pilih cpa thor?
2021-03-05
0