Di sisi lain di belahan dunia lain tepatnya di Royal College of Art di Inggris. Emily kini tengah melanjutkan mimpinya yang tertunda.
Ya, setelah malam itu beruntung Emily sempat kabur ke LN sehingga bisa selamat dari kejaran Tuan Leo. Karena yang Emily dengar setelah sadar keesokan harinya, tuan Leo menahan semua imigran yang hendak pergi keluar negeri. Beruntung Emily dengan cepat langsung mengambil tiket ke LN sesaat setelah ia kabur dari hotel tuan Leo dan mengambil uang yang cukup untuk ia kuliah dan sisa nya di gunakan untuk modal sehingga uang yang tersisa takkan habis begitu saja- karena saat itu hari masih sangat sore, sehingga Emily dapat melancarkan aksinya dengan mudah tanpa halangan dan kecurigaan anak buah tuan Leo.
Ia memang merancanakan kabur dari ayah angkatnya dengan menggunakan uangnya, itu sebabnya jauh- jauh hari ia sudah menyiapkan passport, ia tak menyangka hari dimana ia pergi dari ayah angkatnya dan melebarkan sayapnya tercapai juga.
Segala kemungkinan tuan Leo mendatangi semua LN untuk mencari wajahnya sudah di perhitungkan Emily, beruntung kartu tanda pengenal Emily belum di ganti dari terakhir kali ia membuat kartu tanda pengenal itu- karena kebetulan kartu tanda pengenal itu sendiri juga seumur hidup. Dan wajahnya dengan wajah di kartu itu sangat berbeda. kemungkinan tuan Leo mengingat wajahnya hanya dari sekali pertemuan juga tidak sangat kecil mengingat saat itu lampu kamar tuan Leo sangat temaram dan ingatan itu pasti terganggu akibat mabuknya terakhi kali.
Di tambah kebiasaan tuan Leo yang takkan menghubungi keluarga yang pernah membuat gara- gara dengannya selain untuk di jadikan umpan agar orang yang di carinya keluar. Mengingat Edward hanya ayah angkat Emily kemungkinan tuan Leo akan menahan keluarganya adalah kecil.
‘ aku hanya berharap uncle Rafael tidak terkena dampak aku melarikan diri ini. Maafkan aku, uncle.’ batin Emily.
Emily
“ kau sedang apa termenung di sini Em?” sapa Ken salah satu teman kampus Emily. Emily melirik ke sumber suara orang yang menyapanya.
“ hem, aku hanya merindukan rumahku, Ken.” ucap Emily jujur.
“ benar, kalau tidak salah sudah satu tahun kau berada di sini, dan aku tak pernah melihatmu pulang bahkan liburan semester.” ungkap Ken.
“ kau tahukan, negaraku dalam keadaan genting dan aku tidak bisa dengan mudah pulang pergi dari bandara. Jika aku pulang pasti akan repot kembal lagi dan aku masih mencintai kampusku.” ungkap Emily jujur, Ken adalah teman pertama yang Emily temui sekaligus guru yang mengajari ia bahasa Ingrish, ia memang pernah mempelajarinya di masa sekolah namun lidahnya masih belum sepenuhnya fasih mengucapkan kata- kata itu meski ia mengerti apa yang di bicarakan orang. Beruntung Ken ini sangat pandai ia menguasai 5 bahasa termasuk bahasa tanah kelahiran Emily.
“ oh, ya kau dapat bunga.” ungkap Ken memberi beberapa bingkisan bunga kepada Emily.
“ lagi?” ya, lagi.
Tak heran, di kampus ini Emily termasuk populer, wajah manis khas Asia nya menjadikannya idola bukan hanya teman seangkatan namun juga senior dan juniornya. Dengan rambut ikal Alami yang di idam- idamkan para wanita sekarang yang bahkan harus ke salon kecantikan hanya unuk menjadikan rambut mereka ingini, jangan lupakan kulit coklat sawo matang Emily yang merupakan idola para kaum hawa, dengan mata bulat besar yang seolah dapat menyihir orang agar jatuh cinta kepada mata hitam bulat itu termasuk orang yang kini ada di sebelahnya. Hidung yang mungil dan bibir tipis sexy nya yang menampilkan senyum manisnya. Di tambah tubuh nya yang mungil membuat siapa saja ingin melindunginya, menjadikannya idola di kampusnya bukan hanya pria namun juga wanita.
“ yap.” ucap Ken gampang.
" kau mau aku bantu bawakan?” lanjut Ken ringan.
“ aku lebih suka mereka memberiku makanan dari pada bunga.” gerutu Emily hendak berdiri dari duduknya.
“ jika setiap hari kau mendapatkan makanan pasti kulkas di apartement mu akan penuh.” canda Ken.
“ dan jika setiap hari aku mendapatkan bunga semua lantai apartement ku akan seperti pemakaman yang di penuhi dengan bunga yang gugur.” gerutu Emily melangkahkan kakinya menuju apartement nya yang berjarak hanya beberapa langkah dari campusnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Kustri
lanjut dl
2021-03-24
0
pinpin
Kukira visual nya wajah2 barat barat gt thor...ternyata wajah asia...
2021-03-04
0