Kembali ke kota S, kini Rafael mulai menggantikan Edward menjajaki sedikit peruntungannya di bisnis real estate namun dengan nama baru EM. Group. Setelah berurusan dengan lintah darat, Edward kini berakhir di balik tiang jeruji besi karena tak bisa mengembalikan uang Tuan Leo yang habis untuk di gunakan campanye pemilihan ia sebagai calon pemimpin daerah kota S. sementara Julie masih berusaha membujuk Rafael agar mau kembali padanya, terakhir kali, ia tengah menangis di kantor Rafael meminta maaf sekaligus meminta Rafael agar mau kembali padanya. Harus di akui jika Julie sungguh- sungguh cinta kepada Rafael, terbukti dari jatuh nya Rafael tak membuat Julie mengurungkan niatnya untuk menjalin hubungan kembali dengan Rafael.
(RAFEL RICHARDO)
Namun jujur, Rafael terlanjur kecewa pada kelakuan mantan istrinya tersebut. Ia bahkan sama sekali belum dapat kabar tentang keberadaan Emily. Ia berharap tuan Leo menemukan keberadaan Emily, bukan berarti Rafael mendoakan Emily tertangkap oleh si lintah darat itu, namun dengan kekayaan Rafael sekarang sangat tidak mungkin mengerahkan pasukan untuk mencari keberadaan Emily yang sekarang entah di mana. Satu- satunya cara adalah berharap Emily di temukan dan sisanya ia akan mengganti sisa uang untuk menebus Emily. Itulah harapan Rafael.
Untuk itulah ia terus menabung dan menabung, berharap uangnya nanti dapat terkumpul dan menebus Emily. Rafael memang tak sepandai Mr Mark, ayah Emily dalam mendesain bangunan, namun ia tak habis akal, ia akan memberi penawaran dalam situs daring dan sisanya ia akan mengambil dari para tenaga mahasiswa yang membutuhkan biaya kuliah dan dari sana- lah ia mendapatkan tenaga terampil yang terikat kontrak dengan perusahaannya setelah para mahasiswa itu lulus. Dan sejauh ini semua ini cukup berhasil, dan hal itulah yang membuat bisnis real estate Rafael berkembang hanya dalam waktu setahun, ajaran- ajaran yang di berikan oleh ayah dan ibu Emily di serap Rafael dengan baik.
(JULIE)
“ Rafael, ini sudah waktunya jam makan siang. Aku membawakan bekal kesukaanmu.” ucap Julie membawakan kotak bekal makan siang Rafael.
“ kau tak perlu repot- repot Julie, aku bisa makan di kantin kantor.” ucap Rafael tetap fokus pada layar laptopnya.
“ El. Aku mohon hargai niat baikku, sampai kapan kau mau marah? Ini sudah satu tahun berlalu.” ucap Julie lirih.
“ dan setelah satu tahun pun Emily tetap belum di temukan Julie.” ucap Rafael yang membuat Julie mendesah kesal lalu meninggalkan Rafael. Rafael menatap kepergian mantan istrinya ini sebelum akhirnya benar- benar menghilang dari ruangannya.
Rambut lurus sebahu dengan tinggi semampai dan kulit putih susu yang di balut dengan mini dress selutut tanpa lengan warna hijau toska. Harus diakui Julie termasuk cantik. Bahkan pernah singgah di hati Rafael beberapa tahun belakangan ini. Namun rasa kecewa membuat Rafael enggan menerima Julie lagi. Bahkan setelah semuanya Julie masih berat mengeluarkan kata maaf dari mulutnya.
Dengan nafas panjang Rafael menghempaskan nafasnya dengan kasar seolah melepas beban berat.
‘ bahkan setelah semua ini kata maaf masih beratkah di mulutmu?’ batin Rafael yang tahu betul sifat Julie.
Tak heran, Julie adalah anak tunggal, ayahnya adalah tentara negara dan ibunya adalah seorang perawat. Sebagai anak satu- satunya, orang tua nya sangat memanjakan Julie. Hal itulah yang membuat Julie menjadi pribadi yang manja, meskipun harus Rafael akui ia bukan pribadi yang jahat.
Setelah sosok Juliet hilang sepenuhnya dalam pandangan, Rafael mulai fokus lagi pada layar komputernya. Dan melihat hasil kerja yang di kumpulkan dari tugas yang di sebarnya lewat situs daring.
‘ hem, dari semua hasil kerja ini lagi- lagi hasil gambar MV ini yang paling detail, idenya pun sungguh orisinil, aku jadi penasaran siapa sebenarnya MV.’ batin Rafael, karena memang kebanyakan dari mereka yang berselancar di dunia freelancer hanya menggunakan nama pen name tak menyertakan nama sesungguhnya. Bahkan kebanyakan akun tak menyertakan biodata diri ataupun frofil asli, hanya keterangan berupa credit card.
‘ kurasa aku bisa menariknya untuk bekerja di perusahaanku, perusahaanku butuh ide orisinil darinya, tapi dari map nya mengatakan ia berada di Inggris?’ batin Rafael.
“ Austin!” panggil Rafael pada asisten terpecaya nya.
“ ya, Tuan?” jawabnya.
“ kapan jadwal keberangkatan saya ke Inggris?”
“ minggu depan, Tuan. Setelah penanganan cabang baru disana selesai, anda ada sesi memberi seminar di salah satu universitas di sana dan menarik para mahasiswa yang membutuhkan beasiswa.” ucap Austin melihat jadwal Rafael.
profil Raael Richardo dan Julie
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-09
0
DaniMid DaniMid DaniMid
ternyata uncle rafael cute ya thor...
2021-03-05
0